Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

43 c. Bagaiamana keterlibatan masyarakat terhadap pelaksanaan sosialisasi program KB? d. Bagaimana tanggapan PPKBD dan Sub PPKBD terhadap saran dan masukan dari masyarakat?

3. Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat peran PPKBD dan Sub

PPKBD dalam mensosialisasikan program KB? a. Faktor Pendukung 1 Bagaimana perhatian dan kepedulian tokoh masyarakat? 2 Bagaiamana ketersediaan fasilitas kesehatan? 3 Bagaiaman ketersediaan tenaga medis? 4 Bagaiman peran serta PPKBD dan Sub PPKBD dalam membantu PLKB mensosialisasikan program KB? b. Faktor Penghambat 1 Bagaimana kondisi geogrfis di desa Trimulyo? 2 Bagaiamana tingkat pendidikan di desa Trimulyo? 3 Bagaiamana tingkat ekonomi di desa Trimulyo? 4 Bagaimana pandangan masyarakat tentang jumlah anak ? 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2011:4 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang peran PPKBD dan Sub PPKBD dalam mensosialisasikan program KB di desa Tirtomulyo, Kecamatan Plantungan, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini akan menghasilkan data yang berupa kata-kata balik lisan maupun tertulis, berupa gambaran dan bukan angka-angka. Dengan pendekatan ini diharapkan temuan-temuan empiris dapat di deskripsikan secara lebih rinci, lebih jelas dan lebih akurat, terutama berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya mendeskripsikan mengenai bagaimana peran PPKBD dan Sub PPKBD dalam mensosialisasikan program KB di Desa Tirtomulyo.

B. Subyek Informan Penelitian

Narasumber atau informan adalah orang-orang yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian kita. 45 Narasumber atau informan itulah yang dimaksud dengan subjek penelitian. Adapun teknik yang digunakan untuk menentukan informan dalam penelitian kualitatif ini dijelaskan oleh Sugiyono Andi Prastowo, 2012: 195, yaitu dengan jalan peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melalukan observasi, dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut. Adapun teknik yang digunakan untuk menetapkan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling artinya bahwa dalam pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian dan memiliki kriteria tertentu. Menurut Riduwan, 2008:63 bahwa purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Maksud dari pemilihan subjek penelitian ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat di capai kedalaman penggalian masalah. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek adalah memiliki peran yang sangat penting, terdapat data tentang vairiabel yang akan diteliti atau diamati oleh peneliti. Untuk keperluan triangulasi, sebagai pelengkap informasi, peneliti memanfaatkan pula para informan, yaitu mereka yang dipandang dapat memberikan informasi penting atau tambahan terhadap responden yang di teliti. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengambilan sumber data berdasarkan pada tujuan adalah Suharsimi Arikunto, 2006: 140: 46 a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri populasi. b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Subjek sasaran dalam penelitian ini adalah PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD yang ada di DesaTirtomulyo, kecamatan Plantungan, berjumlah sembilan 9 orang yang terdiri dari satu 1 orang PPKBD, tujuh 7 orang Sub PPKBD dan 1 orang PLKB yang diambil secara purposive sampling. Agar diperoleh data penelitian yang mendalam, serta mengingat keterbatasan waktu, maka jumlah subyek penelitian ditentukan sebanyak 9 orang yang dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1 Sehat jasmani dan rohani. 2 Sudah berkeluarga.3 Aseptor aktif. 4 Berdomisili di desa tirtomulyo. 5 Mengetahui potensi wilayah. 6 Mampu mengkomunikasikan, mengajar dan menyampaikan. 7 Aktif mengikuti kegiatan di desanya. 8 Bersedia menjadi subjek. Jumlah subjek yang diperlukan dalam penelitian ini memang tidak dibatasi, namun berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti maka didapatkan 9 orang yang berperan aktif dalam mensosialisasikan program KB dan yang mengetahui tentang program KB, namun hanya ada 4 orang yang memenuhi kriteria penentuan subjek karena ada 5 orang yang tidak bersedia menjadi subjek penelitian karena beralasan perwakilan saja dari Sub PPKBD. Penentuan setting penelitian yang berada di Desa Tirtomulyo,