Ruang Lingkup Keluaraga Berencana KB

24 tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatannya. Maka peran merupakan sebuah konsep yang mengenai apa yang dilakukan oleh individu dan masyarakat sebagai organisasi. Dalam proses mensosialisasi pogram KB tidak akan lepas dari peranan PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD serta tokoh masyarakat atau orang-orang yang menjadi panutan masyarakat. Unsur-unsur peranan atau role menurut Soerjono Soekanto 2002: 441 adalah: 1 Aspek dinamis dari kedudukan, 2 Perangkat hak dan kewajiban, 3 Perilaku sosial dari pemegang kedudukan, 4 Bagian dari aktivitas yang dinamakan seseorang. Hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat merupakan hubungan peranan-peranan individu dalam masyarakat. Sementara peranan itu sendiri diatur oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan. Peranan mencakup tiga hal, yaitu: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang ada. b. Membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 25 c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai pelaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat Soerjono Soekanto, 2002: 246. Menurut Komaruddin 1994: 768, yang dimaksud peranan adalah: a. Bagian dari tugas utama yang dilaksanakan seseorang dalam manejemen. b. Pola penilaian yang diharapkan dapat menyertai suatu status. c. Bagian atau fungsi seseorang dalam kelompok pranata. d. Fungsi yang diharapkan dari seseorang atau menjadi karakteristik yang ada padanya. e. Fungsi setiap variabel dalam hubungan sebab akibat. Peran di sini adalah sesuatu yang memainkan role, tugas dan kewajiban. Peran merupakan sesuatu yang diharapkan lingkungan untuk dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang karena kedudukannya akan dapat memberi pengaruh pada lingkungan tersebut. Permasalahan yang dihadapi di sini adalah tentang peran PLKB yang bertugas melaksanakan tugasnya di lapangan sebagai penyuluh dibantu oleh PPKBD dan Sub PPKBD dalam rangka mensosialisasikan program KB kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program KB di Desa adalah petugas PLKB berfungsi sebagai perencana, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengelola, pengembangan serta evaluasi dan laporan. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa peranan menunjukan keterlibatan diri atau keikutsertaan individu, kelompok yang melakukan suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu atas suatu 26 tugas atau bukti yang sudah merupakan kewajiban yang harus di lakukan sesuai dengan kedudukannya. Peranan PLKB dalam mensosialisasikan program KB berarti menunjukan pada keterlibatan para PPKBD dan Sub PPKBD.

b. Pengertian Penyuluh Komunikator

Menurut Jabal Tarik Ibrahim, dkk 2003:10, dalam proses penyuluhan, kondisi sasaran sangat bervariasi. Oleh karena itu, penyuluh dituntut menjalankan multi peran, yaitu sebagai guru, sahabat, murid, organisatoris, konsultan dan pemimpin. Hal ini menyebabkan penyuluh diakui sebagai tenaga fungsional. Penyuluh lebih bersifat pelaku layanan umum public service dengan segala kewenangannya untuk dapat mengatur dan memerintah. Peran penyuluh yang bertindak sebagai pendidik yang berperan sebagai supervisor dan advisor. Lebih lanjut menurut Roger Totok Mardikanto, 1993:45 ’’Penyuluh diartikan sebagai seseorang yang atas nama pemerintahan atau lembaga penyuluhan berkewajiban untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sasaran penyuluhan untuk mengadopsi inovasi. Karena itu, seorang peyuluh haruslah memiliki kualifikasi tertentu, baik yang menyangkut kepribadian, pengetahuan, sikap, dan keterampilan menyuluh yang profesional.’’ Dapat ditarik kesimpulan bahwa penyuluh adalah seseorang yang melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi agar orang lain mengetahui sehingga mencurahkan