90 maka permasalahan tersebut dikonsultasikan kepada PLKB dan kalau
permasalahan tersebut terkait dengan medis dikonsultasikan kepada bidan desa. Langkah yang dilaksanakan ini di rasa cukup efektif,
sehingga langkah inipun diterapkan sebagai strategi pemecahan masalah. Masyarakat atau aseptor KB lebih dekat dengan PPKBD Sub PPKBD
dibandingkan dengan PLKB, sehingga setiap ada masalah program KB dan permasalahan kesehatan atau kesejahteraan keluarga di konsultasikan
pada PPKBD dan SubPPKBD. Seperti yang di ungkapkan oleh PPKBD yaitu:
‘’Masyarakat lebih suka berkunsultasi kepada saya PPKBD dan Sub PPKBD dari pada berkulsultasi dengan PLKB atau dengan
bidan desa, maka sayapun menerima
setiap keluhan atau permasalahannya dan kalau ada permasalahan yang bukan porsi
saya atau saya tidak bisa memberikan solusi maka saya sarankan untuk berkunsultasi dengan pihak yang berkompeten’’.
f. Peran sebagai Teladan
Keberadaan PPKBD dan Sub PPKBD dipandang oleh masyarakat adalah orang yang memiliki kemampuan dan kelebihan di bidang
kesehatan dan KB. Dengan demikian keberadaan PPKBD dan Sub PPKBD
dimasyarakat sebagai
teladan atau
panutan masyarakat.
Penilaian masyarakat yang demikian ini maka PPKBD dan Sub PPKBD menjadi perhatian dan sorotan masyarakat. Penilaian sikap keteladanan
ini memberikan kekuatan kepercayaan masyarakat terhadap peran dan tugasnya PPKBD dan Sub PPKBD dalam mensosialisasikan program
KB. Sebagai teladan di masyarakat maka sikap, perilaku dan tindakan
91 menjadi perhatian dan diharapkan menjadi contoh yang ditiru oleh
masyarakat. Hal ini di sampaikan oleh Sub PPKBD yaitu: ‘’Agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga terhadap tugas
sebagap PPKBD dan Sub PPKBD, saya selalu memperhatikan peran dan sikap saya dalam pergaulan ataupun dalam kehidupan
sehari-hari dimasyarakat. setiap ada warga masyarakat mempunyai hajatan dan saya diundang saya berusaha untuk datang. Dan juga
kalo ada yang sakit saya juga berusaha untuk menjenguknya’’.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh PPKBD dan Sub PPKBD. Tindakan
yang dilakukan
tersebut sebagai
wujud kehidupan
bermasyarakat dan juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat. Selain kepedulian sosial, sikap dan perilaku PPKBD dan
Sub PPKBD juga menjadi perhatian masyarakat, sehingga sikap sopan santun dan unggah ungguh selalu diperhatikan dan dijaga.
2. Tanggapan Masyarakat terhadap Pelaksanaan Sosialisasi Program KB
Sehubungan dengan pelaksanaan sosialisasi program KB yang dilakukan oleh PPKBD dan Sub PPKBD, memiliki kelebihan dan
kekurangan, oleh karena itu untuk mengetahui peran dan tanggungjawab PPKBD dan Sub PPKBD dalam melaksanakan sosialisasi program KB
maka memerlukan informasi yang bersumber dari masyarakat berupa tanggapan masyarakat terkait dengan pelaksanaan sosialisasi program KB
yang dilakukan oleh PPKBD dan Sub PPKBD. Isi tanggapan atau materi tanggaapan yang di tanyakan mencakup 1
Tanggapan masyarakat terkait dengan pelaksanaan sosialisasi program KB, 2
Pendekatan yang diterapkan dalam mensosialisasi program KB, 3
Keterlibatan masyarakat terhadap pelaksanaan sosialisasi program KB, 4