22 kesejahteraan
para anggota
keluarga dalam
berbagai aktivitas
pengembangan kesehatan masyarakat.
d. Program Keluarga Berencana KB
Program kependudukan dan KB merupakan suatu gerakan yang utuh untuk merencanakan keluarga mulai dari fase dalam kandungan,
bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Program KB ini mempunyai peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia,
di samping itu untuk mengendalikan kelahiran, program KB bertujuan untuk membentuk keluarga termasuk individu dalam merencanakan
suatu keluarga yang berkualitas. Sehubungan dengan program KB untuk pengaturan kelahiran, diperlukan informasi tentang metode
kontrasepsi yang jelas, benar dan lengkap dari petugas yang kuat. Upaya-upaya yang digunakan untuk mewujudkan program KB
dan kesehatan reproduksi dilakukan melalui kegiatan pokok yaitu; pelayanan kontrasepsi dan alat serta obat kontrasepsi Alokon,
sedangkan yang termasuk kegiatan alokon di antaranya adalah pelayanan kontrasepsi sederhana, kontrasepsi lengkap, pelayanan
kontrasepsi sempurna, jaminan ketersediaan kontrasepsi, dan program kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak untuk menanggulangi masalah
kesehatan reproduksi.
e. Alat Kontrasepsi
Alat kontrasepsi adalah segala macam alat atau metode yang digunakan oleh salah satu pihak atau kedua pihak pasangan usia subur,
23 laki-laki dan perempuan untuk menghindari terjadinya konsepsi atau
kehamilan. Alat kontrasepsi tersebut dapat bersifat sementara bila digunakan untuk menunda atau memberikan jarak kehamilan. Alat
kontrasepsi tersebut
bersifat permanen
bila digunakan
untuk menghentikan kesuburan. Alat kontrasepsi yang dapat digunakan
wanita adalah pil, suntik, implant, IUD, MOWtubektomi, untuk pria adalah kondom dan MOPvasektomi, sedangkan metode kontrasepsi
yang digunakan kedua pihak adalah senggama terputus dan pantang berkala.
2. Konsep Dasar Peran Penyuluh a. Pengertian Peran
Menurut Keliet dikutip oleh Agus Priyanto 2012: 46, peran adalah sikap dan nilai prilaku serta tujuan yang diharapkan dari
seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat. Selain itu peran menurut Edi Suharto 2011: 154 adalah sekumpulan kegiatan altruistis
yang dilakukan guna tercapainya tujuan yang telah ditentukan bersama antara penyedia dan penerima layanan. Peran merupakan cara yang
dilakukan oleh seseorang untuk menggunakan kemampuannya dalam situasi tertentu.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang peran yang telah dikemukakan terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa peran adalah
keterlibatan anggota dalam memberikan inisiatif terhadap kegiatan yang dilancarkan oleh suatu organisasi, serta mendukung pencapaian
24 tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatannya. Maka peran
merupakan sebuah konsep yang mengenai apa yang dilakukan oleh individu dan masyarakat sebagai organisasi.
Dalam proses mensosialisasi pogram KB tidak akan lepas dari peranan PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD serta tokoh masyarakat atau
orang-orang yang menjadi panutan masyarakat. Unsur-unsur peranan atau role menurut Soerjono Soekanto 2002: 441 adalah: 1 Aspek
dinamis dari kedudukan, 2 Perangkat hak dan kewajiban, 3 Perilaku sosial dari pemegang kedudukan, 4 Bagian dari aktivitas yang
dinamakan seseorang. Hubungan-hubungan
sosial yang
ada dalam
masyarakat merupakan hubungan peranan-peranan individu dalam masyarakat.
Sementara peranan itu sendiri diatur oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan. Peranan mencakup
tiga hal, yaitu: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan
posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang ada.
b. Membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan
oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.