55
Grafik VI.1. Perbandingan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014
Berdasarkan grafik di atas, jelas terlihat bahwa Pemerintah Kota Tangerang masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pendanaan dari
Pemerintah Pusat untuk menjalankan urusan yang menjadi kewenangannya, dimana Pendapatan Transfer mencapai
58,27 dari total penerimaan Pendapatan Daerah.
VI.1.1. Pendapatan Asli Daerah PAD
Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun Anggaran 2014 yang telah diterima oleh Kas Daerah terdiri dari:
No Uraian
Anggaran 2014 Rp
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Rp Rp.
1 Pajak Daerah
949.500.000.000,00 1.054.756.495.924,00
111,09 643.434.361.953,00
2 Retribusi Daerah
74.673.378.062,00 73.520.052.625,00
98,46 103.524.856.510,00
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
12.740.117.023,00 11.551.439.042,00
90,67 8.302.845.711,00
4 Lain-lain PAD yang
Sah 119.184.325.996,00
118.910.866.243,00 99,77
60.471.495.982,00
J u m l a h 1.156.097.821.081,00
1.258.738.853.834,00 108,88
815.733.560.156,00
Berdasarkan rincian PAD di atas terlihat bahwa hanya Pajak Daerah yang melampaui target, namun secara keseluruhan Target PAD telah melampaui
target yang ditentukan. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan PAD
55
Grafik VI.1. Perbandingan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014
Berdasarkan grafik di atas, jelas terlihat bahwa Pemerintah Kota Tangerang masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pendanaan dari
Pemerintah Pusat untuk menjalankan urusan yang menjadi kewenangannya, dimana Pendapatan Transfer mencapai
58,27 dari total penerimaan Pendapatan Daerah.
VI.1.1. Pendapatan Asli Daerah PAD
Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun Anggaran 2014 yang telah diterima oleh Kas Daerah terdiri dari:
No Uraian
Anggaran 2014 Rp
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Rp Rp.
1 Pajak Daerah
949.500.000.000,00 1.054.756.495.924,00
111,09 643.434.361.953,00
2 Retribusi Daerah
74.673.378.062,00 73.520.052.625,00
98,46 103.524.856.510,00
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
12.740.117.023,00 11.551.439.042,00
90,67 8.302.845.711,00
4 Lain-lain PAD yang
Sah 119.184.325.996,00
118.910.866.243,00 99,77
60.471.495.982,00
J u m l a h 1.156.097.821.081,00
1.258.738.853.834,00 108,88
815.733.560.156,00
Berdasarkan rincian PAD di atas terlihat bahwa hanya Pajak Daerah yang melampaui target, namun secara keseluruhan Target PAD telah melampaui
target yang ditentukan. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan PAD
41.73 58.27
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer
55
Grafik VI.1. Perbandingan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014
Berdasarkan grafik di atas, jelas terlihat bahwa Pemerintah Kota Tangerang masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pendanaan dari
Pemerintah Pusat untuk menjalankan urusan yang menjadi kewenangannya, dimana Pendapatan Transfer mencapai
58,27 dari total penerimaan Pendapatan Daerah.
VI.1.1. Pendapatan Asli Daerah PAD
Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun Anggaran 2014 yang telah diterima oleh Kas Daerah terdiri dari:
No Uraian
Anggaran 2014 Rp
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Rp Rp.
1 Pajak Daerah
949.500.000.000,00 1.054.756.495.924,00
111,09 643.434.361.953,00
2 Retribusi Daerah
74.673.378.062,00 73.520.052.625,00
98,46 103.524.856.510,00
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
12.740.117.023,00 11.551.439.042,00
90,67 8.302.845.711,00
4 Lain-lain PAD yang
Sah 119.184.325.996,00
118.910.866.243,00 99,77
60.471.495.982,00
J u m l a h 1.156.097.821.081,00
1.258.738.853.834,00 108,88
815.733.560.156,00
Berdasarkan rincian PAD di atas terlihat bahwa hanya Pajak Daerah yang melampaui target, namun secara keseluruhan Target PAD telah melampaui
target yang ditentukan. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan PAD
Pendapatan Transfer
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
56
Tahun Anggaran 2013, maka terjadi peningkatan sebesar Rp443.005.293.678,00 atau 54,31. Adapun penerimaan yang memberikan kontribusi terbesar
terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD yaitu Penerimaan Pajak Daerah dengan kontribusi sebesar 111,09.
VI.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Pajak Daerah adalah akun
untuk menampung pendapatan yang berasal dari pajak daerah yang ditetapkan sesuai dengan
Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 yang pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Jumlah
Pajak Daerah yang dapat dipungut serta disetorkan ke Kas Daerah selama tahun anggaran 2014 terdiri dari :
No Uraian
Anggaran 2014 Realisasi 2014
Realisasi 2013 Rp
Rp. Rp
1. Pajak Hotel 27.000.000.000,00
32.340.168.439,00 119,78
26.686.049.136,00 2. Pajak Restoran
155.000.000.000,00 182.113.973.033,00
117,49 147.775.671.873,00
3. Pajak Hiburan 15.500.000.000,00
18.046.371.418,00 116,43
13.490.007.013,00 4. Pajak Reklame
24.000.000.000,00 26.573.509.792,00
110,72 25.553.154.037,00
5. Pajak Penerangan Jalan 120.000.000.000,00
140.442.296.387,00 117,04
114.781.599.606,00 6. Pajak Parkir
35.500.000.000,00 47.411.390.011,00
133,55 36.828.571.320,00
7. Pajak Air Tanah 5.500.000.000,00
6.026.279.175,00 109,57
6.089.676.901,00 8. Pajak Bumi dan Bangunan
290.000.000.000,00 249.884.131.219,00
86,17 -
9. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
277.000.000.000,00 351.918.376.450,00
127,05 272.229.632.067,00
J u m l a h 949.500.000.000,00 1.054.756.495.924,00
111,09 643.434.361.953,00
Berdasarkan rincian penerimaan Pajak Daerah di atas terlihat bahwa seluruh akun Pajak melampui target penerimaan yang ditetapkan, dengan
pelampauan target tertinggi pada realisasi penerimaan Pajak Parkir sebesar 33,55 atau melebihi target sebesar Rp11.911.390.011,00. Apabila dilihat dari
sisi nilai, maka kontribusi realisasi realisasi penerimaan Pajak Daerah untuk Tahun Anggaran 2014 adalah pada realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan yaitu sebesar Rp351.918.376.450,00 atau sebesar 33,36 dari total realisasi Pajak Daerah.
Pada Tahun 2014, Pemerintah Kota Tangerang menerima
peelimpahan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB sector Perkotaan dan Pedesaan sehingga menambah kontribusi pada kenaikan realisasi pendapatan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
57
pajak daerah. Untuk tahun 2014,pencetakan SPPT PBB dilakukan berdasarkan data pelimpahan dari KP PBB dan ditambah dari pelaporan Wajib Pajak atau NOP
baru. Adapun jumlah pelimpahan data dari KP PBB sebanyak 379.606 NOP, jumlah pelaporan Wajib Pajak atau NOP baru sebanyak 5.903 NOP dan jumlah
pembatalan NOP sebanyak 57NOP, sehingga total SPPT PBB yang tercetak untuk tahun 2014 adalah sebanyak 385.452 NOP.
Grafik VI.2. Perbandingan Realisasi Pajak Daerah TA 2013 2014
dalam milyar rupiah
Berdasarkan grafik realisasi di atas terlihat bahwa, sebagian besar komponen Pajak Daerah pada Tahun Anggaran 2014 memiliki realisasi
penerimaan yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada Tahun Anggaran 2013, kecuali Pajak Air Tanah mengalami penurunan sebesar
Rp63.397.726,00 1,04.
VI.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan akun untuk menampung pendapatan yang berasal dari retribusi daerah sebagaimana yang ditetapkan sesuai dengan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009. Jumlah Retribusi Daerah yang dapat dipungut serta telah disetorkan ke Kas Daerah selama tahun anggaran 2014
terdiri dari:
0.00 50.00
100.00 150.00
200.00 250.00
300.00 350.00
400.00
32.34 182.11
26.69
57
pajak daerah. Untuk tahun 2014,pencetakan SPPT PBB dilakukan berdasarkan data pelimpahan dari KP PBB dan ditambah dari pelaporan Wajib Pajak atau NOP
baru. Adapun jumlah pelimpahan data dari KP PBB sebanyak 379.606 NOP, jumlah pelaporan Wajib Pajak atau NOP baru sebanyak 5.903 NOP dan jumlah
pembatalan NOP sebanyak 57NOP, sehingga total SPPT PBB yang tercetak untuk tahun 2014 adalah sebanyak 385.452 NOP.
Grafik VI.2. Perbandingan Realisasi Pajak Daerah TA 2013 2014
dalam milyar rupiah
Berdasarkan grafik realisasi di atas terlihat bahwa, sebagian besar komponen Pajak Daerah pada Tahun Anggaran 2014 memiliki realisasi
penerimaan yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada Tahun Anggaran 2013, kecuali Pajak Air Tanah mengalami penurunan sebesar
Rp63.397.726,00 1,04.
VI.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan akun untuk menampung pendapatan yang berasal dari retribusi daerah sebagaimana yang ditetapkan sesuai dengan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009. Jumlah Retribusi Daerah yang dapat dipungut serta telah disetorkan ke Kas Daerah selama tahun anggaran 2014
terdiri dari:
182.11
18.05 26.57
140.44 47.41
6.03 256.60
351.92
147.78
13.49 25.55
114.78 36.83
6.09 0.00
57
pajak daerah. Untuk tahun 2014,pencetakan SPPT PBB dilakukan berdasarkan data pelimpahan dari KP PBB dan ditambah dari pelaporan Wajib Pajak atau NOP
baru. Adapun jumlah pelimpahan data dari KP PBB sebanyak 379.606 NOP, jumlah pelaporan Wajib Pajak atau NOP baru sebanyak 5.903 NOP dan jumlah
pembatalan NOP sebanyak 57NOP, sehingga total SPPT PBB yang tercetak untuk tahun 2014 adalah sebanyak 385.452 NOP.
Grafik VI.2. Perbandingan Realisasi Pajak Daerah TA 2013 2014
dalam milyar rupiah
Berdasarkan grafik realisasi di atas terlihat bahwa, sebagian besar komponen Pajak Daerah pada Tahun Anggaran 2014 memiliki realisasi
penerimaan yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada Tahun Anggaran 2013, kecuali Pajak Air Tanah mengalami penurunan sebesar
Rp63.397.726,00 1,04.
VI.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan akun untuk menampung pendapatan yang berasal dari retribusi daerah sebagaimana yang ditetapkan sesuai dengan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009. Jumlah Retribusi Daerah yang dapat dipungut serta telah disetorkan ke Kas Daerah selama tahun anggaran 2014
terdiri dari:
351.92 272.23
2014 2013
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
58
No Uraian
Anggaran 2014 Rp
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Rp Rp
I. Retribusi Jasa Umum
12.714.001.000,00 9.199.242.945,00
72,36 10.379.930.570,00
1. Pelayanan Kesehatan 458.940.000,00
678.814.000,00 147,91
3.298.931.698,00 2.
Pelayanan PersampahanKebersihan
8.000.000.000,00 4.029.852.500,00
50,37 2.368.458.000,00
3. Penggantian Cetak KTP
Akte CASIP 0,00
0,00 0,00
126.925.000,00 4.
Pelayanan Pemakaman Pengabuan Mayat
- 280.379.000,00
0,00 214.125.000,00
5. Parkir Tepi Jalan Umum
206.000.000,00 251.487.000,00
122,08 263.669.000,00
6. Pengujian Kendaraan
Bermotor 3.500.000.000,00
3.568.090.000,00 101,95
3.403.220.000,00 7.
Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
500.000.000,00 305.895.045,00
61,18 445.944.872,00
8. Pemakaian Kekayaan
Daerah sewa lahan ureklame
49.061.000,00 84.725.400,00
172,69 72.158.000,00
9. Pemakaian Kekayaan
Daerah Sewa Gedung Olahraga
- -
0,00 186.499.000,00
II. Retribusi Jasa Usaha
7.209.434.580,00 7.620.349.800,00
105,70 6.569.173.800,00
10. Pemakaian Kekayaan
Daerah 1.653.447.080,00
2.095.114.300,00 126,71
1.428.294.800,00 11. Terminal
3.000.000.000,00 2.754.835.500,00
91,83 2.779.333.000,00
12. Parkir Khusus 1.296.000.000,00
1.258.105.000,00 97,08
1.282.668.000,00 13. Penyedotan Kakus
792.787.500,00 969.120.000,00
122,24 827.953.000,00
14. Rumah Potong Hewan 467.200.000,00
543.175.000,00 116,26
250.925.000,00 III.
Retribusi Perijinan Tertentu
54.749.942.482,00 56.700.459.880,00
103,56 86.575.752.140,00
15. Ijin Mendirikan Bangunan 51.500.678.578,00
53.147.831.243,00 103,20
80.820.900.154,00 16. Ijin Gangguan
3.001.250.605,00 3.294.328.637,00
109,77 5.291.876.986,00
17. Ijin Trayek 248.013.299,00
258.300.000,00 104,15
462.975.000,00
Jumlah 74.673.378.062,00 73.520.052.625,00
98,46 103.524.856.510,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dari 15 jenis retribusi yang dikelola pada Tahun Anggaran 2014, hampir seluruhnya memiliki realisasi di atas
100, kecuali untuk Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan sebesar 50,37, Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam sebesar 61,18, Retribusi
Terminal sebesar 91,83, dan Retribusi Parkir Khusus sebesar 97,08. Pelampauan realisasi tertinggi pada Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sewa
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
59
lahan untuk reklame sebesar 172,69 atau melampaui target sebesar Rp35.664.400,00 72,69 Selain itu, jika dibandingkan dengan realisasi
penerimaan Retribusi Daerah pada Tahun Anggaran 2013 terdapat penurunan sebesar Rp30.004.803.885,00 atau 28,98. Dengan penurunan realisasi pada
tahun
2014 terbesar
pada Retribusi
IMB yaitu
turun sebesar
Rp27.673.068.911,00 atau 34,24 dibandingkan tahun 2013. Realisasi penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar
Rp2.095.114.300,00 telah termasuk didalamnya penerimaan retribusi yang berasal dari penerimaan sewa gedung MUI Kota Tangerang yaitu sebesar
Rp112.725.000,00.
VI.1.1.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan
akun untuk menampung pendapatan yang berasal dari
devidenbagian laba atas penyertaan modalinvestasi kepada pihak ketiga, untuk tahun anggaran 2014 penerimaan pendapatan ini berasal dari pendapatan
deviden, yang terdiri dari:
No Uraian
Anggaran 2014 Rp
Realisasi 2014 Realisasi 2013 Rp
Rp 1.
Pendapatan Deviden Bank BJB
9.333.215.071,00 9.333.215.071,00
100,00 8.181.645.711,00
2. Pendapatan Deviden
PDAM 3.110.416.615,00
1.921.738.634,00 61,78
- 3.
Pendapatan Deviden PD Pasar
296.485.337,00 296.485.337,00
100,00 121.200.000,00
JUMLAH 12.740.117.023,00
11.551.439.042,00 90,67
8.302.845.711,00
Berdasarkan rincian di atas terlihat bahwa realisasi yang mencapai target diperoleh dari penerimaan pendapatan deviden yang berasal dari Bank
BJB dan PD Pasar sebesar 100,00. Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pada Tahun Anggaran 2013, maka terjadi kenaikan sebesar
Rp3.248.593.331,00 atau sebesar 39,13.
VI.1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
60
Akun Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan kelompok penerimaan yang tidak dapat diklasifikasikan baik ke dalam Pajak
Daerah, Retribusi Daerah, maupun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan. Pada tahun anggaran 2014 pos ini terdiri dari:
NO Uraian
Anggaran 2014 Realisasi 2014
Realisasi 2013 Rp
Rp Rp
1. Hasil Penjualan Aset Daerah
yang Tidak Dipisahkan 146.200.000,00
770.860.566,00 527,26
3.716.904.935,00 2.
Penerimaan Jasa Giro 5.507.903.181,47
14.936.937.206,00 271,19
8.600.697.530,00 3.
Penerimaan Bunga Deposito 16.663.484.818,53
27.945.013.639,00 167,70
37.186.575.329,00 4.
Tuntutan Ganti Rugi Daerah 78.612.000,00
147.685.054,00 187,87
187.775.356,00 5.
Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
100.487.760,00 448.984.800,00
446,81 2.373.277.461,00
6. Pendapatan Denda Pajak
887.874.385,00 11.773.308.258,00
1.326,01 2.271.957.369,00
7. Pendapatan Denda
Retribusi 98.882.000,00
1.395.500,00 1,41
492.148.700,00 8.
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
1.428.954.800,00 2.520.364.770,00
176,38 1.001.455.100,00
9. Pendapatan dari
Pengembalian 1.789.803.051,00
191.022.199,00 10,67
76.302.544,00 10.
Penerimaan lain-lain 25.764.124.000,00
14.999.812.332,00 58,22
4.564.401.658,00 11.
Dana Kapitasi JKN 26.000.000.000,00
29.511.298.575,00 113,50
0,00 12.
Pendapatan dari BLUD 40.718.000.000,00
15.664.183.344,00 38,47
0,00 JUMLAH
119.184.325.996,00 118.910.866.243,00
99,77 60.471.495.982,00
Rincian penerimaan di atas memperlihatkan bahwa pada Tahun Anggaran 2014, realisasi penerimaan terbesar untuk Tahun Anggaran 2014
adalah Pendapatan Denda Pajak yaitu sebesar 1.326,01, sedangkan apabila dilihat dari nilai realisasi, maka Penerimaan Bunga Deposito memberikan
konstribusi terbesar, yaitu Rp27.945.013.639,00 atau 23,50 dari total realisasi Lain-Lain PAD yang Sah. Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pada
Tahun Anggaran 2013, maka terjadi kenaikan sebesar Rp58.439.370.261,00 atau sebesar 96,64.
Pada Tahun Anggaran 2014 terdapat realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang tidak diterima di Rekening Kas Umum Daerah karena
penerimaan tersebut diatur tersendiri oleh peraturan yang berlaku, yaitu 1 Dana Kapitasi JKN yang diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014
tentang Pengelolaan dan Pemanfaat Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah dan 2
Pendapatan BLUD RSUD Kota Tangerang yang diatur oleh Peraturan Pemerintan Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
61
VI.1.2. Pendapatan Transfer