94
sebesar Rp4.057.254.207,00
maka mengalami
penurunan sebesar
Rp246.876.642,00 atau 6,08. Rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut:
No Uraian
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Kenaikan Penurunan
1. Tidak Terduga
224.041.282,00 80.209.525,00
143.831.757,00 179,32
2. Penurunan Investasi pada
PD Pasar 3.586.336.283,00
3.977.044.682,00 390.708.399,00
9,82
Jumlah 3.810.377.565,00
4.057.254.207,00 246.876.642,00
6,08
Apabila dilihat dari sumber transaksi beban
No Uraian
Kas Non Kas
Total
1. Tidak Terduga
224.041.282,00 0,00
224.041.282,00 2.
Penurunan Investasi pada PD Pasar
0,00 3.586.336.283,00
3.586.336.283,00
Jumlah 224.041.282,00
3.586.336.283,00 3.810.377.565,00
VI.9. SURPLUSDEFISIT KEGIATAN OPERASIONAL
Dalam Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2014, berdasarkan realisasi pendapatan sebesar Rp3.791.064.677.313,34 dan realisasi beban
Rp2.539.842.788.422,88 maka Pemerintah Kota Tangerang mengalami Surplus sebesar Rp1.249.215.621.451,46. Apabila dibandingkan dengan surplus tahun
2013 sebesar Rp613.315.437.928,81
maka terjadi peningkatan sebesar Rp635.900.183.522,64 atau naik sebesar 103,68.
VI.10. SURPLUSDEFISIT NON OPERASIONAL
Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin perlu dikelompokkan tersendiri dalam kegiatan non operasional. Termasuk dalam pendapatanbeban
dari kegiatan non operasional antara lain surplusdefisit penjualan aset non lancar,
surplusdefisit penyelesaian
kewajiban jangka
panjang, dan
surplusdefisit dari kegiatan non operasional lainnya.
VI.10.1. SURPLUS NON OPERASIONAL
Surplus Non Operasional pada Tahun 2014 sebesar Rp770.860.566,00 seluruhnya berasal dari hasil penjualan aset non lancar.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
95
VI.10.1.1. Surplus Penjualan Aset Non Lancar
Surplus Penjualan Aset Non Lancar pada Tahun 2014 adalah sebesar
Rp770.860.566,00 dan apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp3.716.904.935,00 mengalami penurunan
sebesar Rp2.946.044.369,00
79,26. Surplus Penjualan Aset Non Lancar pada Tahun 2014 seluruhnya berasal dari penerimaan kas dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian
Realisasi 2014 Realisasi 2013
KenaikanPenurunan
1. Surplus Penjualan Aset
Non Lancar Peralatan dan Mesin
643.860.566,00 782.100.000,00
138.239.434,00 17,68
2. Surplus Penjualan Aset
Non Lancar Gedung dan Bangunan
127.000.000,00 1.391.404.935,00
1.264.404.935,00 90,87
3. Surplus Penjualan Aset
Non Lancar Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0,00 1.543.400.000,00
1.543.400.000,00 100,00
Jumlah 770.860.566,00
3.716.904.935,00 2.946.044.369,00
79,26
Aset non lancar yang dijual tersebut sudah dihapuskan dari aset tetap sesuai dengan Ketentuan Penghapusan Barang Milik Daerah.
VI.10.2. DEFISIT NON OPERASIONAL
Defisit Non Operasional pada tahun 2014 sebesar Rp16.072.777.981,31 seluruhnya berasal dari Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya.
VI.10.2.1. Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Defisit dari kegiatan non operasional lainnya pada Tahun 2014 sebesar Rp16.072.777.981,31 seluruhnya berasal dari penghapusan aset tetap selama
Tahun 2014 sesuai dengan Ketentuan Penghapusan Barang Milik Daerah, dimana asset tetap tersebut masih memiliki nilai buku.
VI.11. POS LUAR BIASA