KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM 1. KEBIJAKAN 2. STRATEGI

Tuj uan 6 : Menyediakan dat a inf ormasi yang up t o dat e dan akurat , sasaran : • Tersedianya dat a inf ormasi spat ial dan non spat ial • Tersedianya NSDH Nasional dan Daerah

7. KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM

7. 1. KEBIJAKAN

Berdasarkan kondisi yang ada Depart emen Kehut anan t el ah menet apkan 5 l ima kebij akan priorit as sesuai Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 7501 Kpt s-II 2002 yang harus menj adi landasan ut ama bagi penyusunan program dan rencana pelaksanaan kegiat an lingkup Dephut , l ima kebij akan t ersebut adalah: • Pemberant asan Penebangan Liar; • Penanggulangan Kebakaran Hut an; • Rest rukt urisasi Sekt or Kehut anan; • Rehabilit asi dan Konservasi Sumber Daya Hut an; • Desent ralisasi Sekt or Kehut anan. Disamping it u t erdapat kebij akan pendukung unt uk pencapaian kebij akan 5 kebij akan priorit as t ersebut ant ara l ain: Penerapan social f orest ry yang menj iwai lima kebij akan t ersebut ; Penyiapan prakondisi pengelolaan hut an; Pemanf aat an hut an harus memperhat ikan f ungsi dan daya dukungnya; Peningkat an peran sert a masyarakat dal am pengelol aan hut an; Penguat an kelembagaan kehut anan.

7. 2. STRATEGI

Unt uk mendukung kebij akan priorit as yang t elah dit et apkan maka dipilih st rat egi- st rat egi ant ara lain sebagai berikut : a. Pemberant asan penebangan liar, st rat eginya : • Penerapan prinsip soci al f or est r y pada wilayah rawan penebangan liar • Tegaknya l aw enf or cement bidang kehut anan sert a peningkat an upaya penegakan hukumnya • Pengembangan kelembagaan pengamanan hut an b. Penanggulangan pengendalian kebakaran hut an, st rat eginya : • Penerapan prinsip social f orest ry pada wilayah rawan kebakaran hut an • Tegaknya l aw enf or cement bidang kehut anan c. Rest rukt urisasi sekt or kehut anan, st rat eginya: • Paradigma yang digunakan dalam pembangunan kehut anan di masa yang akan dat ang adalah resour ces based management • Penerapan sof t l andi ng unt uk memberi kesempat an hut an memperbaiki kondisinya • Rest rukt urisasi indust ri kehut anan • Penyeimbangan supply-demand kayu unt uk memperoleh kelest arian hasil • Peningkat an pemanf aat an hasil hut an non kayu • Peningkat an pemanf aat an eko-wisat a, j asa lingkungan dll • Pendekat an-pendekat an pengel olaan hut an konservasi, lindung dan produksi harus berprinsip pada soci al f or est r y d. Rehabilit asi dan Konservasi SDH, st rat eginya: • Pembangunan di era mendat ang mengacu pada era rehabilit asi dan konservasi • Pengembangan kolaborasi managemen pada pengelolaan TN • Pengembangan dan peningkat an upaya rehabilit asi hut an dan lahan sert a konservasi SDH. • Pendekat an prinsip soci al f or est ry pada upaya rehabilit asi dan konservasi. e. Desent ralisasi sekt or kehut anan, st rat eginya: • Peningkat an t ransparansi kebij akan melalui ket erlibat an mult i st ake holder dal am proses pengambilan keput usan • Menf asilit asi proses desent ralisasi dal am pengelol aan hut an yang bert anggung j awab. f . Kebij akan Pendukung, st rat eginya: • Penerapan pendekat an ket erpaduan dan sinergit as kegiat an pendukung unt uk mencapai kesuksesan lima kebij akan priorit as. • Peningkat an hasil lit bang kehut anan dalam proses pengambil an kebij akan

7. 3. PROGRAM