•
Kesulit an memperol eh benih at au bahan t anaman yang bermut u t inggi dalam j umlah yang cukup pada beberapa lokasi pengembangan hut an t anaman.
•
Kualit as sumberdaya manusia kehut anan yang belum memadai.
•
Masih rendahnya keberhasilan pengembangan hut an t anaman.
•
Kurang opt imalnya pemanf aat an Lit bang kehut anan.
•
Kurang sinkronnya ant ara rencana l it bang dengan program pembangunan kehut anan yang ada.
•
Adanya kecenderungan liberalisasi perdagangan int ernasional.
•
Sist em pendanaan t ahunan rut in dan pembangunan mengakibat kan t erpot ongnya kegiat an kehut anan.
•
Sist em dan at uran pendanaan kurang mendukung invest asi di sekt or kehut anan.
•
Kurang menariknya invest asi pada pembangunan hut an t anaman.
•
Kurangnya sosialisasi skim kredit perbankan kepada masyarakat .
Sedangkan beberapa peluang yang t ersedia dan dapat dimanf aat kan, ant ara l ain:
•
Tersedianya sumberdaya hut an yang memil iki pot ensi yang belum t ermanf aat kan dan t ersebar secara geograf is.
•
Kecenderungan masyarakat dunia yang semakin sadar akan pent ingnya kelest arian sumberdaya hayat i dan ekosist emnya akan menyebabkan ant ara lain
meningkat nya permint aan akan j asa hut an. Hal ini t erlihat dari upaya dunia dalam menyelesaikan masalah polusi dan mempert ahankan keberadaan hut an
melalui pembahasan konsep-konsep ant ara l ain
Cl ean Devel opment Mechani sm CDM, Debt f or Nat ur e Swap DNS
dan sebagainya.
•
Adanya permint aan pasar akan hasil hut an di dal am maupun di luar negeri yang cenderung meningkat .
•
Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang pot ensial dal am mendukung pembangunan kehut anan melalui ket erlibat annya dalam
perencanaan, pel aksanaan dan pengawasan.
5. VISI DAN MISI
5. 1. V I S I
Visi Depart emen Kehut anan dit et apkan:
Terwuj udnya kelest arian hut an bagi peningkat an kesej aht eraan masyarakat .
Penet apan Visi Depart emen Kehut anan ini dilandasi :
•
Bahwa kelest arian hut an harus menj adi prinsip bagi penyel enggaraan pembangunan kehut anan sert a pengurusan hut an, hal ini sej alan dengan
prinsip-prinsip yang diacu secara global yait u
Sust ai nbl e Devel opment
.
•
Bahwa keberadaan hut an yang t erj aga kelest ariannya mut l ak harus ada karena merupakan salah sat u sist em penyangga penopang kehidupan.
•
Bahwa kesej aht eraan mayarakat harus diwuj udkan, karena f akt or kesej aht eraan sangat berkait an mut lak dengan eksist ensi hut an. Kesej aht eraan
masyarakat yang di peroleh sebagai akibat dari keberadaan hut an yang lest ari akan mendorong masyarakat unt uk ikut merasa memiliki dan bert anggung
j awab t erhadap hut an
sense of bel onging dan sense of r esponsi bil it y
. 5. 2. M I S I
Misi yang dit et apkan dal am kurun wakt u j angka menengah dalam rangka mencapai visi adal ah sebagai berikut :
•
Menj amin keberadaan hutan . Misi ini bert uj uan unt uk mewuj udkan kepast ian
hukum st at us kawasan hut an sert a mempert ahankan hut an sesuai dengan f ungsinya konservasi, lindung, produksi. Terj aminnya keberadaan kawasan
hut an akan mendukung pengelol aan kawasan hut an unt uk pencapaian kelest arian hut an.
•
Mengoptimalkan manfaat hutan . Misi ini bert uj uan unt uk 1 memulihkan
kondisi hut an yang t elah rusak, 2 meningkat kan manf aat sosial hut an, 3 meningkat kan upaya konservasi SDH dan 4 mengopt imalkan manf aat hasil
hut an kayu, non kayu, wisat a, j asa lingkungan dsb pada kawasan konservasi, hut an lindung dan hut an produksi sert a hut an diluar kawasan hut an. Dengan
demikian diharapkan dal am kurun j angka menengah t erwuj ud kawasan hut an yang baik kondisinya sert a dapat mendukung pengelolaan hut an lest ari dan
memberikan manf aat bagi peningkat an kesej aht eraan masyarakat . Disamping it u misi ini menggambarkan int egrasi dan sinergit as kegiat an pembangunan
dalam era rehabil it asi dan konservasi.
•
Menguatkan kelembagaan kehutanan. Misi ini bert uj uan unt uk memperkuat
landasan sert a dukungan bagi pencapaian misi menj amin keberadaan hut an dan mengopt imal kan manf aat hut an. Kuat nya kelembagaan akan memperl ancar
pelaksanaan kegiat an-kegiat an yang akan dilakukan. Penguat an ini meliput i al: prof esionalisme organisasi SDM Dephut , IPTEK, perencanaan dan perat uran
perundangan kehut anan, kemit raan dan kerj asama DN LN, penyiapan dat a inf ormasi, pengawasan pengendalian.
6. TUJUAN DAN SASARAN