49
8. Koperasi dan UMKM
A. Kondis Saat Ini
Pembangunan dan pembinaan koperasi menunjukan beberapa dampak positif, meskipun belum mampu mengubah struktur perekonmian daerah jika diukur
dengan jumlah koperasi, namun jumlah anggota dan volume usaha dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Pertumbuhan jumlah koperasi meningkat menjadi 3.828 unit pada tahun 2008 dari 3.700 unit pada tahun 2007 atau mengalami kenaikan sebesar 3,46 data
lengkap dalam tabel, yang disebabkan oleh adanya kebijakan dan kemudahan akses permodalan yang disediakan oleh pemerintah daerah Kubar dan Pasir dan terbukanya
peluang usaha disektor perkebunan yang mensyaratkan kemitraan dengan koperasi Kutim, Panajam, dll. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka jumlah anggota
koperasi tahun 2008 menjadi 405.260 orang atau meningkat sebanyak 18.666 orang atau naik 4,83 dibanding tahun 2007 sebanyak 386.594 orang dan demikian pula
halnya dengan volume usaha yang meningkat dari Rp. 897,467 milyar tahun 2007 menjadi Rp. 901,167 milyar pada tahun 2008 atau naik sebesar 0,41 . Hal yang
sangat menggembirakan adalah meningkatnya Sisa Hasil Usaha SHU seiring dengan peningkatan volume usaha, yaitu dari Rp. 233,701 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp.
234,719 milyar pada tahun 2008 atau meningkat 0,44 .
Sedangkan peran Koperasi dan UKM terhadap perekonomian daerah kaltim adalah kemampuannya memperlancar arus distribusi bahan pokok dengan fungsinya
selaku pedagang pengecer kebutuhan pokok masyarakat mulai dari perkotaan hingga pedalaman dan perbatasan, serta peran UKM dalam menyerap pengangguran pasca
krisis industri kayu.
Tabel 29. Perkembangan Koperasi di Kaltim Tahun 2006 - 2008
Uraian 2006
2007 2008
1. Jumlah Koperasi unit 3.559
3.700 3.828
3,46 2. Anggota Koperasi orang
387.649 386.594
405.260 4,83
3. Volume Usaha 000 000 Rp 477.235
897.467 901.167
0,41 4. Modal Sendiri 000 000 Rp
142.627 207.250
227.981 10,00
5. Sisa Hasil Usaha 000 000 Rp 143.642
233.701 234.719
0,44
Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Kalimantan Timur atas himpunan data yang dikirim dari kabkota hingga akhir tahun 2008 adalah
Usaha Mikro 13.853 unit, Usaha Kecil 362.221 unit dan Usaha Menengah 806 unit, dengan klasifikasi usaha terdiri dari Industri 306.111 unit, perdagangan 41.903 unit dan
jasa 28.866 unit. Keadaan UMKM mengalami peningkatan sebesar 3.411 unit usaha dari tahun sebelumnya 373.469 unit. Tenaga kerja yang terserap sebanyak 737.202
orang, meningkat 7.230 orang tenaga kerja dan naik 0,99 dari tahun sebelumnya sebanyak 729.972 orang tenaga kerja sebagaman disajikan pada tabel berikut.
50
Tabel 30. Perkembangan Pengusaha Mikro Kaltim Tahun 2003 - 2008
TAHUN INDUSTRI
UNIT DAGANG
UNIT JASA
UNIT JUMLAH
UNIT TENAGA KERJA
ORANG OMSET
Rp JUTA
2003 -
- -
- -
- 2004
- -
- -
- -
2005 2.759
5.512 1.843
10.114 -
9.226,55 2006
3.402 6.857
2.273 12.531
- 11.452,24
2007 3.623
7.435 2.457
13.514 -
19.622,28 2008
3.714 7.621
2.518 13.853
- 20.113,00
Tabel 31. Perkembangan Pengusaha Kecil Kaltim Tahun 2003 - 2008
TAHUN INDUSTRI
UNIT DAGANG
UNIT JASA
UNIT JUMLAH
UNIT TENAGA KERJA
ORANG OMSET
JUTA
2003 220.215
23.101 19.296
262.612 523.708
6.383,25 2004
225.200 23.678
19.817 268.695
538.109 6.527,31
2005 229.704
24.152 20.213
274.069 548.872
6.657,86 2006
286.535 30.186
25.210 341.931
685.466 8.319,13
2007 299.295
33.526 26.333
359.154 715.970
8.689,24 2008
302.288 33.861
26.072 362.221
723.130 8.776,14
Tabel 32. Perkembangan Pengusaha Menengah Kaltim Tahun 2003 - 2008
TAHUN INDUSTRI
UU DAGANG
UU JASA
UU JUMLAH
UU TENAGA KERJA
ORANG OMZET
JUTA
2003 79
305 201
585 10.234
1.568.113 2004
82 314
207 603
10.510 1.711.173
2005 83
320 211
614 10.720
1.745.396 2006
103 401
264 768
13.406 2.181.706
2007 108
419 275
801 14.002
2.278.749 2008
109 421
276 806
14.072 2.290.143
B. Isu Strategis