Promosi Kesehatan TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penelitiannya, sekitar seperlima dari penderita DE disebabkan oleh karena kebiasaan merokok.

4. Kanker Kulit, Mulut, Bibir dan Kerongkongan.

Tar yang terkandung dalam rokok dapat mengikis selaput lendir dimulut, bibir dan kerongkongan. Ampas tar yang tertimbun merubah sifat sel-sel normal menjadi sel ganas yang menyebakan kanker. Selain itu, kanker mulut dan bibir ini juga dapat disebabkan karena panas dari asap.

5. Merusak otak

Sama halnya dengan jantung, dampak rokok terhadap otak juga disebabkan karena penyempitan pembuluh darah otak yang diakibatkan karena efek nikotin terhadap pembuluh darah dan supply oksigen yang menurun terhadap organ termasuk otak dan organ tubuh lainnya. Sehingga sebetulnya nikotin ini dapat mengganggu seluruh sistem tubuh.

2.5 Promosi Kesehatan

Menurut green dan Ottoson promosi kesehatan adalah kombinsai berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan. Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya Syafrudin, 2009. Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan menurut Notoatmodjo, 2005 adalah : 1. Metode Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan. 2. Metode Diskusi Kelompok adalah merupakan pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20 peserta sasaran dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk. 3. Metode Curah Pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah dimana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing–masing peserta, dan evaluasi atas pendapat–pendapat tadi dilakukan kemudian. 4. Metode Panel adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin. 5. Metode Bermain Peran adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok. 6. Metode Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan merupakan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya. 7. Metode Simposium adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2-5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat. 8. Metode Seminar adalah merupakan suatu cara dimana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya. 2.6 Media 2.6.1 Definisi Media

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 18

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 16

MANAJEMEN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 2 KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHAN BATU (STUDI KUALITATIF PADA SMA NEGERI 2 RANTAU UTARA KAB. LABUHAN BATU).

0 0 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHAN BATU.

0 1 30

Pengaruh Media Leaflet Dan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2015

1 2 18

Pengaruh Media Leaflet Dan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2015

0 0 39

Pengaruh media poster dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMA Negeri 2 Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2015

0 4 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan - Pengaruh media poster dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMA Negeri 2 Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2015

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh media poster dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMA Negeri 2 Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2015

0 2 7

1 PENGARUH MEDIA POSTER DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWATENTANG BAHAYA ROKOK DI SMANEGERI 2 RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015

0 1 14