dikendalikan, jangkauan relatif lebih besarluas, serta dapat diulang-ulang jika digunakan sebagai alat diskusi. Kelemahannya yaitu biaya lebih
tinggi, sedikit rumit, memerlukan energi listrik, diperlukan alat canggih dalam proses produksi, perlu persiapan yang matang, peralatan yang selalu
berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan, dan perlu keterampilan dalam pengoperasian.
3. Media luar ruang
Media luar ruang yaitu suatu media yang menyampaikan pesannya diluar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik secara statis.
Contohnya papan reklame, spanduk, pameran, banner, TV layar lebar. Kelebihan media luar ruang diantaranya sebagai informasi umum dan
hiburan, melibatkan semua pancaindra, lebih menarik karena ada suara dan gambar, adanya tatap muka, penyajian dapat dikendalikan, jangkauan
relatif lebih luas. Kelemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yang memerlukan listrik atau alat canggih, perlu kesiapan yang matang,
peralatan yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan Mubarak, 2012.
2.7 Media Cetak 2.7.1 Definisi Media Cetak
Media Cetak adalah suatu media statis dan mengutamakan pesan – pesan visual. Pada umumnya terdiri atas gambaran sejumlah kata, gambar, atau foto
dalam tata warna. Contohnya poster, leaflet, brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamflet. Fungsi utamanya adalah memberi informasi dan
menghibur. Kelebihan yang dimiliki media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat
dibawa, mempermudah pemahaman dan hal ini juga dapat meninggaktkan gairah belajar. Kelemahannnya tidak dapat menstimulasi efek suara dan efek grak serta
mudah terlipat Mubarak, 2012.
2.8 Poster 2.8.1 Definisi Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Poster merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar
dengan tujuan mempengaruhi seseorang agar tertarik dan bertindak pada sesuatu. Poster biasanya di tempelkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan banyak
dilalui orang Mubarak, 2012.
2.8.2 Syarat-Syarat Pembuatan Poster
Syarat-syarat yang harus perlu diperhatikan dalam pembuatan poster sebagai berikut :
1. Dibuat dalam tata letak yang menarik misalnya besar huruf, gambar dan
warna yang mencolok. 2.
Dapat dibaca eye catcher orang yang lewat. 3.
Kata-kata tidak lebih dari tujuh kata. 4.
Menggunakan kata yang provokatif sehingga menarik perhatian. 5.
Dapat dibaca dari jarak 6 meter. 6.
Harus dapat menggugah emosi. 7.
Ukuran yang besar: 50 x 70 cm, kecil 35 x 50 cm.
2.8.3 Cara Pembuatan Poster
Adapun cara pembuatan poster Mubarak, 2012 adalah sebagai berikut : 1.
Pilih subjek yang akan dijadikan topik 2.
Pilih satu pesan kesehatan yang terkait 3.
Gambarkan pesan tersebut dalam bentuk gambar. 4.
Pesan dibuat menyolok, singkat, cukup besar dan dapat dilihat pada jarak 6 meter ,
5. Buat dalam warna yang kontras sehingga jelas terbaca
6. Hindarkan tambahan yang tidak perlu.
7. Gambar dapat sederhana
8. Perhatikan jarak huruf, bentuk dan ukuran
9. Tes atau uji poster pada teman, apakah poster sudah dibuat bisa mencapai
maksudnya atau tidak.
2.8.4 Tempat Pemasangan Poster
Pemasangan poster biasanya dipasang di tempat sebagai berikut : 1.
Poster biasanya dipasang pada tempat-tempat umum hal ini dimana orang sering berkumpul seperti halte bus, dekat pasar atau dekat toko atau warung.
2. Persimpangan jalan desa, kantor kelurahan, balai desa, posyandu dan lain-lain
Mubarak, 2012.
2.8.5 Kegunaan Poster
Adapun kegunaan dari media poster Mubarak, 2012 adalah sebagai berikut :
1. Memberikan peringatan
2. Memberikan informasi
3. Memberikan anjuran
4. Mengingatkan kembali
5. Memberikan informasi tentang dampak
2.8.6. Keuntungan Poster Adapun keuntungan media poster Mubarak, 2012 adalah sebagai berikut :
1. Mudah di buat
2. Singkat waktu dan pembuatannya
3. Murah
4. Dapat menjangkau orang banyak
5. Mudah menggugah orang banyak untuk berpartisipasi
6. Bisa dibawa kemana-mana
7. Banyak variasi
2.9. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat- kalimat singkat, padat, mudah di mengerti, dan gambar-gambar yang sederhana.
leaflet sering di sebut pamflet merupakan selembaran kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran
leaflet biasanya 20 x 30 cm yang berisi tulisan 200-400 kata dan disajikan secara berlipat. Hal-hal yang harus di perhatikan dalam membuat leaflet:
1. Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
2. Tulisan apa tujuannya
3. Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflat
4. Kumpulkan tentang subjek yang akan disampaikan
5. Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana
bentuk tulisan gambar serta tata letaknya
6. Buatkan konsepnya
2.9.1. Kegunaan leaflet
Menurut Mubarak tahun 2012 kegunaan leaflet yaitu: 1.
Mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan atau dikomunikasikan 2.
Diberikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah disampaikan 3.
Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada orang banyak.
2.9.2. Keuntungan leaflet
Menurut Mubarak tahun 2012 keuntungan leaflet yaitu: 1. Dapat disimpan lama
2. Sebagai referensi 3. Jangkauan dapat jauh
4. Membantu media lain 5. Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi.
2.10. Kerangka Konsep
Menurut Teori Notoatmodjo 2010 menyatakan bahwa rancangan penelitian dengan menggunakan pretest dan posttest yaitu sebelum dan sesudah adanya
perlakuan dengan menggunakan media poster dan media leaflet, untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa di SMA Negeri 2 Rantau Selatan Kabupaten
Labuhan Batu.
Intervensi Penyuluhan dengan
Media Leaflet
PRE TEST Pengetahuan dan Sikap Siswa
tentang Bahaya Rokok
POST TEST Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya
Rokok
Intervensi Penyuluhan dengan
Media Poster
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Semu Quasi Experiment Design dengan rancangan pretest-posttest. Didalam penelitian ini terdapat dua kelompok
yang masing-masing dipilih secara random R. Kelas pertama diberi perlakuan yaitu penyuluhan dengan media poster X1 dan kelas kedua diberikan perlakuan
yaitu penyuluhan dengan media leaflet X2 lalu dibandingkan kelompok yang mana berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa putra tentang
bahaya rokok.
Model jenis penelitian adalah sebagai berikut:
Keterangan :
a. O1 adalah hasil pre-test skor pengetahuan dan sikap siswa tentang bahaya
rokok sebelum mendapat penyuluhan dengan media cetak poster. b.
X1 adalah perlakuan yang diberikan, yaitu penyuluhan tentang bahaya rokok dengan media cetak poster.
c. O2 adalah hasil post-test skor pengetahuan dan sikap siswa tentang bahaya
rokok setelah diberi perlakuan penyuluhan dengan media cetak leaflet. d.
O3 adalah hasil pre-test skor pengetahuan dan sikap tentang bahaya rokok sebelum mendapat perlakuan penyuluhan dengan media cetak leaflet.
PRE TEST X1
POST TEST R O1
R O3 X2
O4 O2