Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.
C. Faktor-faktor Yang Dapat Mempengaruhi Sikap
Menurut Setiadi, 2003:229 sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Pengaruh Keluarga Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam keputusan pembelian.
Dengan mengabaikan kecenderungan anak usia belasan tahun yang sering memberontak pada orang tua, sebenarnya terdapat hubungan yang kuat antara
sikap orang tua dan sikap anaknya. Dari data yang ada terbukti bahwa sekitar kurang lebih 58 keputusan pembelian dipengaruhi oleh anak-anak.
2. Pengaruh Kelompok Kawan Sebaya Peer Group Influences Banyak studi yang memperlihatkan bahwa kawan sebaya mampu mempengaruhi
dalam perilaku pembelian. Kazt dan Lazarsfeld yang dikutip Assel dalam Setiadi 2003:229 menemukan bahwa pengaruh kelompok kawan sebaya lebih
memungkinkan mempengaruhi sikap dan perilaku pembelian dari pada iklan. Anak-anak usia belasan tahun sering melakukan pembelian terhadap suatu
produk karena teman sekolahnya telah membeli produk itu. 3. Pengalaman
Pengalaman masa lalu mempengaruhi sikap terhadap merek. Pengalaman penggunaan suatu merek produk pada masa lalu akan memberikan evaluasi atas
merek produk tersebut, bergantung apakah pengalaman itu menyenangkan atau tidak. Jika pengalaman masa lalu itu menyenangkan maka sikap konsumen di
masa mendatang akan positif, tetapi jika pengalaman pada masa lalu itu tidak menyenangkan maka sikap konsumen di masa mendatang pun akan negatif.
Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.
4. Kepribadian Kepribadian konsumen mempengaruhi sikap. Sifat-sifat seperti suka menyerang,
terbuka, kepatuhan atau otoritarianisme mungkin mempengaruhi sikap terhadap merek dan produk. Individu yang agresif mungkin lebih mungkin terlibat dalam
persaingan olah raga dan akan membeli peralatan yang paling mahal dalam usahanya untuk mengungguli lawannya.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Setiadi 2003:11, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah:
1. Faktor Kebudayaan
a. Kebudayaan
Kebudayaan meru[pakan faktor penentu yang paling dominan dari keinginan dan perilaku seseorang dan faktor lainnya bertindak sebagai naluri, maka
perilaku manusia umumnya dipelajari. b.
Sub Budaya Setiap kebudayan terdiri dari sub-sub budaya yang lebih kecil memberikan
identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub- sub budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme,
kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. c.
Kelas Sosial Kelas-kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan
bertahan lama dan masyarakat yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang serupa.
Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok Referensi
Kelompok referensi seseorang terdiri dari sebuah kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku
seseorang. Beberapa diantaranya adalah kelompok-kelompok primer yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan, seperti keluarga,
teman, rekan sejawat. Kelompok-kelompok sekunder yang cenderung lebih resmi yang mana interaksinya terjadi kurang berkesinambungan. Kelompok
yang seseorang ingin menjadi anggotanya disebut kelompok aspirasi. Sebuah kelompok diasosiatif memisahkan diri adalah sebuah kelompok yang dinilai
tidak disukai oleh individu. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok referensi dari konsumen sasaran mereka. Orang umumnya sangat
dipengaruhi oleh kelompok referensi mereka pada tiga cara: Pertama, kelompok referensi memperlihatkan pada seseorang perilaku dan gaya hidup
baru. Kedua, mereka juga mempengaruhi sikap dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut umumnya ingin menyesuaikan diri. Ketiga, mereka
menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri dan dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek.
b. Keluarga
Keluarga dibedakan antara dua kelas dalam kehidupan pembeli, yang peratama adalah: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang,
Keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak seorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu
masyarakat dan telah diteliti secara intensif.
Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.
c. Peran dan Status
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya. Keluarga, klub, organisasi dan posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat
didefinisikan dalam peran dan status. 3.
Faktor Pribadi a.
Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup Konsumsi seseorang juga dibentuk di tahapan siklus hidup keluarga.
Penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan dalam hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi
tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. b.
Pekerjaan Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerja yang memiliki
minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu. c.
Keadaan Ekonomi Keadan ekonomi seseorang adalah terdiri dari pendapatan yang dibelanjakan
tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya, tabungan dan hartanya termasuk persentase yang mudah dijadikan uang, kemampuan untuk meminjam dan
sikap terhadap mengeluarkan uang menabung. d.
Gaya Hidup Pola hidup di dunia diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat
seseorang. Gaya hidup menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu
dibalik kelas seseorang.
Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.
e. Kepribadian
Karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat
merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi
Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu seperti rasa haus, lapar, rasa tidak nyaman.
Sedangkan kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan
harga diri atau kebutuhan diterima. b.
Persepsi Sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan,
masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda atas objek yang sama
karena adanya tiga 3 proses persepsi, yaitu perhatian yang selektif, gangguan yang selektif, mengingat kembali yang selektif. Faktor-faktor
persepsi ini yaitu perhatian, gangguan, dan mengingat kembali yang selektif berarti bahwa para pemasar harus bekerja keras agar pesan yang disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh konsumen. c.
Proses Belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul
dari pengalaman.
Shanty Hermina Rangkuti : Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Untuk Menabung Kembali Pada PT Bank Cimb Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan, 2010.