Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari uraian yang telah dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Apakah net profit margin NPM, loan to assets ratio LAR, loan to deposit ratio LDR, dan non performing loan NPL mempunyai pengaruh secara simultan terhadap price earning ratio PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah net profit margin NPM, loan to assets ratio LAR, loan to deposit ratio LDR, dan non performing loan NPL mempunyai pengaruh secara parsial terhadap price earning ratio PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia?

C. Kerangka Konseptual

Rasio keuangan adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur yang lainnya dalam laporan keuangan Djarwanto,1984. Analisis rasio pada dasarnya adalah suatu tehnik yang digunakan untuk menilai sifat-sifat kegiatan operasi bank dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran kinerja bank yang telah distandarkan. Analisis rasio sebenarnya relatif sederhana, namun intepretasi terhadap rasio tersebut merupakan masalah yang cukup kompleks. Oleh karena itu, efektivitas rasio keuangan tergantung dari cara mengintepretasikan hasil yang diperoleh oleh si pemakai. Analisis rasio keuangan dapat memberikan petunjuk dan gejala-gejala serta informasi keuangan lainnya mengenai keadaan keuangan suatu bank yang Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 membutuhkan keuangan bank dalam kelompok yang sama. Penerapan teknik analisis rasio keuangan ini harus lebih dahulu diadakan keseragaman definisi dan kriteria untuk masing-masing komponen variabel rasio. Penyeragaman tersebut perlu dilakukan untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan rasio dan menghindari terjadinya kesalahan intepretasi terhadap hasil analisis rasio tersebut. Tehnik analisis rasio memberi gambaran atas posisi atau keadaan keuangan bank, terutama menyangkut likuiditas, struktur permodalan, aktiva produktif, spread, risiko usaha, dan efisiensi usaha bank. Rasio keuangan perbankan mempunyai peraturan khusus, dimana bank tidak dapat secara bebas mengatur kebijakan finansialnya karena adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah. Djarwanto 1984 mengatakan bahwa Price Earning Ratio PER merupakan salah satu indikator yang sering digunakan analis sekuritas untuk menilai harga suatu saham yang diperdagangkan di pasar modal. Rasio ini memperbandingkan harga pasar saham saat ini dengan laba per lembar saham, dengan rumus sebagai berikut: Market price of common share Price Earning Ratio = Earning Per Share Gibson dalam Sartono dan Munir 1997 mengatakan bahwa rasio ini dilihat oleh investor sebagai ukuran kemampuan menghasilkan laba masa depan future earnings dari suatu perusahaan. Investor dapat mempertimbangkan rasio tersebut guna memilah-milah saham mana yang nantinya dapat memberikan keuntungan yang besar di masa yang akan dating dengan pertimbangan jika Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 perusahaan dengan pertumbuhan tinggi high growth biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang besar; perusahaan dengan pertumbuhan yang rendah low growth biasanya memiliki PER yang rendah. Kurniawan 2002 melakukan penelitian dengan judul ” Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan yang Terdapat di Bursa Efek Jakarta ”. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah faktor-faktor seperti Loan to Deposit Ratio, Operating Ratio, Cost of Loanable Fund, Debt Equity Ratio, dan Price Book Value mempengaruhi Price Earning Ratio pada perusahaan perbankan yang terdapat di Bursa Efek Jakarta. Adhitama 2004 melakukan penelitian dengan judul ” Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta ”. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah faktor-faktor seperti Loan to Assets Ratio, Return on Assets, Return on Equity, dan Net Profit Margin mempengaruhi Price Earning Ratio pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Kerangka konseptual berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas adalah: Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Sumber: Kurniawan 2002, Adhitama 2004

D. Hipotesis