Deskripsi nilai variabel Non Performing Loan NPL

Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

4. Deskripsi nilai variabel Non Performing Loan NPL

Deskripsi nilai Non Performing Loan NPL pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode 2004-2007 adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Non Performing Loan NPL Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2004-2007 dalam No Nama Perusahaan 2004 2005 2006 2007 Rata- rata

1 PT Bank Central Asia Tbk

1.30 1.70 1.30 0.80 1.28 2 PT Bank Negara Indonesia Tbk 1.39 8.36 6.55 4.01 5.08

3 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

0.80 0.17 3.03 1.89 1.47 4 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 4.19 4.66 4.81 3.46 4.28

5 PT Bank Century Tbk

2.31 1.58 4.19 3.82 2.98 6 PT Bank Danamon Tbk 4.00 2.60 3.30 2.30 3.05

7 PT Bank Mandiri Tbk

4.53 3.02 3.61 2.13 3.32 8 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.74 2.01 3.62 2.22 2.65

9 PT Bank Permata Tbk

1.60 2.60 3.30 1.50 2.25 10 PT Bank Swadesi Tbk 0.20 0.20 1.18 1.47 0.76

11 PT Bank Victoria Internasional Tbk

5.23 6.03 3.79 2.39 4.36 12 PT Bank NISP Tbk 1.67 1.87 2.12 2.53 2.05

13 PT Bank Lippo Tbk

2.20 5.00 4.00 5.00 4.05 14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk 1.90 1.32 0.21 0.14 0.89

15 PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk

0.20 0.13 0.34 0.56 0.31 16 PT Bank Mega Tbk 1.98 1.43 1.68 1.53 1.66

17 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

2.93 3.61 4.85 2.55 3.49 18 PT Bank UOB Buana Tbk 1.25 2.54 3.02 1.46 2.07 Sumber : www.bei.co.id 2009, diolah Tabel 4.5 mengambarkan nilai variabel Non Performing Loan NPL pada masing-masing perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia selama periode Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 penelitian yaitu dari tahun 2004 hingga 2007. Pada Tabel 4.5 dapat dilihat nilai NPL yang mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahun penelitian. Nilai NPL tertinggi diraih oleh PT Bank Victoria Internasional Tbk sebesar 5,23 dan nilai NPL terendah dialami oleh PT Bank Swadesi Tbk dan PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk dengan nilai 0,20 pada tahun 2004. Pada tahun 2005, nilai NPL tertinggi diperoleh oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan nilai persentase sebesar 8,36 dan NPL terendah masih dialami oleh PT Bank Artha Niaga KencanaTbk sebesar 0,13. Nilai NPL tertinggi masih diperoleh oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan persentase rasio sebesar 6,55 dan nilai NPL terendah masih dialami oleh PT Bank Mayapada Internasional Tbk dengan nilai 0,21 pada tahun 2006. Pada tahun 2007, nilai NPL tertinggi diraih oleh PT Bank Lippo Tbk dengan persentase sebesar 5 dan NPL terendah pada tahun ini masih dialami oleh PT Bank Mayapada Internasional Tbk dengan nilai 0,14. Jika dilihat dari nilai rata-rata NPL selama 4 tahun berturut-turut pada setiap perusahaan perbankan, maka yang memiliki nilai rata-rata NPL tertinggi adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan persentase 5,08, PT Bank Victoria Internasional Tbk sebesar 4,36, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 4,28. Lalu nilai rata-rata NPL yang terendah dialami oleh PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk dengan nilai 0,31. Sebuah bank yang memiliki NPL sangat kecil tidak serta-merta hampir seluruh kredit bank tersebut adalah aktiva lancer dan menunjukkan betapa sehatnya bank tersebut. Nilai NPL yang sangat kecil dapat saja dicapai bank yang hanya sedikit menyalurkan kreditnya. Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

5. Deskripsi nilai variabel Price Earning Ratio PER