Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang
kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa
BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat
Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij NHM. Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden Penpres No. 9 tahun 1965, BKTN
diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero yang kepemilikannya masih 100 ditangan pemerintah.
5. PT Bank Century Tbk
PT. Bank Century,Tbk berdiri pada tanggal 30 Mei 1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 April 1990. Bank ini berkantor pusat
di Gedung Sentral Senayan I Lt.16 Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta. Pada tanggal
Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
22April 1993 bank memperoleh status sebagai bank devisa, dan terdaftar sebagai bank Go Public di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Juni 1997 dengan harga
perdana Rp 900,- per lembar sahamnya. Pemegang saham PT. Bank Century, Tbk terdiri dari :
1. Morgan Stanley Co. Inc
: 16,74 2.
Amex Bank, Singapore : 9,53
3. PT. Century Mega Investindo
: 7,16 4.
UBS Ag, Singapore : 5,69
5. Publik
: 60,88
6. PT Bank Danamon Tbk
Bank Danamon Indonesia Tbk, berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 16 Juli 1956. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan bank
devisa masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No.161259U.M.II tanggal 30 September 1958 dan surat keputusan Direksi Bank
Indonesia No.2110DirUPPS tanggal 5 November. Bank Danamon Tbk, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 12 Juni 1989 dengan harga perdana Rp 12 dan kode pencatatan BDMN.bank Danamon Tbk berkantor pusat di Menara Bank Danamon Jl. Prof.
DR. Satrio Kav. E46, Mega Kuningan Jakarta. Pemegang sahamnya antara lain: a.
Asia Financial IND PTE. LTD : 69,59 b.
MS+CO ONT LTD CLIENT AC : 6,81
Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
7. PT Bank Mandiri Tbk
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
Pada bulan Juli 1999, empat bank milik pemerintah yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan
Indonesia bergabung menjadi Bank Mandiri. Keempat bank telah turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya
berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu. Pemerintah Indonesia melakukan divestasi sebesar 20 atas kepemilikan
saham di Bank Mandiri melalui penawaran umum perdana IPO pada tanggal 14 Juli 2003. Selanjutnya pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah Reublik Indonesia
melakukan divestasi lanjutan atas 10 kepemilikan di Bank Mandiri. Bank Mandiri saat ini merupakan bank terbesar di Indonesia dalam jumlah
aktiva, kredit dan dana pihak ketiga. Total aktiva per 31 Desember 2005 sebesar Rp 254,3 triliun USD25,9 miliar dengan pangsa pasar sebesar 18,0 dari total
aktiva perbankan di Indonesia. Jumlah dana pihak ketiga Bank Mandiri sebesar Rp 199,0 triliun atau sama dengan 17,6 dari total dana pihak ketiga secara
nasional, dimana jumlah tabungan merupakan 16 dari total tabungan secara nasional. Begitu pula dengan pangsa pasar deposito berjangka sebesar 19,1 dari
total deposito berjangka di Indonesia. Selama tahun 2005, pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 5,8 sementara pertumbuhan kredit sebesar 13,3. Bank
Mandiri memiliki struktur permodalan yang kukuh dengan Rasio Kecukupan
Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Modal Capital Adequacy Ratio-CAR sebesar 23,7 pada akhir tahun 2005, jauh di atas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 8.
8. PT Bank Internasional Indonesia Tbk