Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan, dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta
produk dan fasilitas perbankan terkini. Hingga tahun 2007 PT. Bank Mega Tbk memiliki 152 jaringan kerja yang terdiri kantor cabang, kantor cabang pembantu
dan kantor kas yang tersebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia, serta Priority Banking.
17. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Bank Artha Graha Internasional berkedudukan di Jakarta, semula didirikan dengan nama PT. Inte-Pacific Financial Corporation. Pada tanggal 10 Juli 1990,
PT. Inter-Pacific Financial Corporation mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan kemudian pada tanggal 16 Agustus 2005
PT. Bank Inter-Pacific Tbk berubah nama menjadi PT. Bank Artha Graha Intenasional Tbk. Bank Artha Graha Internasional merupakan suatu perseroan
terbatas yang menjalankan kegiatan usaha sebagai bank umum.
18. PT Bank UOB Buana Tbk
Bank UOB Buana didirikan pada tanggal 31 Agustus 1956 dan mulai beroperasi sebagai bank umum sejak tanggal 1 November 1956. Bank ini
bergabung dengan PT Bank Pembinaan Nasional Bandung pada tahun 1972, PT Bank Kesejahteraan Masyarakat Semarang pada tahun 1974, dan PT Bank
Aman Makmur Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1976, bank memperoleh izin sebagai bank devisa.
Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
PT Sari Dasa Karsa menjadi Pemegang Saham Utama pada tahun 1990. Bank ini mendapatkan kategori ”A” dari Bank Indonesia. Pada tanggal 27 Juni
2000, bank memperoleh Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak 194 juta lembar saham dari
Bapepam. Kemudian sebulan kemudian tepatnya tanggal 27 Juli 2000 saham bank ini dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Bulan
September 2002, bank menawarkan 248.164.734 saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD dengan harga Rp 500,- setiap
sahamnya. UOB International Investment Private Ltd. UOBII menjadi pemegang
saham kedua terbesar setelah PT Sari Dasa Karsa pada bulan Juni 2004 dan bulan Oktober 2005, UOB International Investment Private Ltd. UOBII menjadi
pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 53 lalu pada Desember 2005 setelah melakukan Tender Offer sesuai dengan peraturan Bapepam
kepemilikan UOB International Investment Private Ltd menjadi 61,10. Setelah itu pada tanggal 19 Januari 2007 bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa RUPSLB yang menyetujui pergantian nama dari PT Bank Buana Indonesia Tbk menjadi PT Bank UOB Buana Tbk UOB Buana dan efektif pada
tanggal 9 Maret 2007.
Suri Chairani : Analisis Pengaruh NPM, LAR, LDR, DAN NPL Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN