Tujuan Pendidikan Agama Islam

12 1. Keimanan 2. Ibadah 3. Al-Qur’an 4. Akhlak 5. Muamalah 6. Syariah, dan 7. Tarikh. Sedangkan pada tingkat sekolah dasar penekanannya diberikan kepada empat unsur pokok, yaitu keimanan, ibadah, Al-Qur’an dan Akhlak. 7

C. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Sebelum penulis menjelaskan tentang tujuan pendidikan Agama Islam terlebih dahulu penulis akan menjelaskan tentang pengertian dari tujuan. Secara etimologi tujuan adalah “arah, maksud dan tujuan”. 8 Sedangkan secara terminology, tujuan berarti “sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan dilakkukan. Menurut Ahmad D. Marimba, fungsi tujuan ada empat yaitu: 1. Mengakhiri Usaha 2. Mengarahkan Usaha 3. Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik tujuan- tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama. 4. Member nilai atau sifat pada usaha-usaha itu. 9 Sehubungan dengan itu, maka tujuan mempunyai arti yang sangat penting bagi keberhasilan sasaran yang diinginkan, arah atau pedoman yang harus di tempuh, tahapan sasaran, serta sifat dan mutu kegiatan yang dilakukan. Karena itu, kegiatan yang tidak di sertai tujuan, menyebabkan sasaran akan kabur, akibatnya program tersebut menjadi acak-acakan. 7 Depdikbud, Kurikulum Pendidikan Dasar…, hal.1. 8 Abdul Rahman Shaleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi, Misi dan Aksi, Jakarta: PT. Gemawindu Panca Perkasa, 2000, cet. Ke-1, hal. 31. 9 Ahmad D. Marimba, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-Ma’arief, 1980, cet. Ke-4, hal. 19 13 Untuk memahami lebih lanjut mengenai tujuan pendidikan agama Islam berikut ini akan penulis uraikan tentang tujuan pendidikan agama. Menurut Zuhairini tujuan umum pendidikan agama ialah membimbing anak agar menjadi orang muslim sejati, beriman teguh, beramal shaleh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat, agama dan negara. Sedangkan tujuan khusus pendidikan agama Islam adalah tujuan pendidikan agama pada setiap tahaptingkatan yang dilalui, seperti misalnya tujuan pendidikan agama pada SD berbeda dengan tujuan sekolah menengah dan berbeda pula dengan perguruan tinggi. Sedangkan tujuan pendidikan agama menurut Arifin, dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam ialah terciptanya manusia muslim yang berilmu pengetahuan tinggi, dimana iman dan taqwa pengendali penerapannya di masyarakat. Dalam garis-garis besar haluan Negara GBHN dijelaskan bahwa tujuan umum dari pendidikan agama ialah membina manusia-manusia beragama yang berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran agama Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin dalam sikap dan tindakan keseluruhan hidupnya dalam rangka mencapai kehidupan di dunia dan di akhirat. Tujuan pendidikan agama diatas adalah merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap orang dalam melaksanakan pendidikan agama. Karena dalam mendidik keagamaan yang perlu ditanamkan terlebih dahulu adalah keimanan yang teguh, sebab dengan adanya keimanan yang tuguh itu maka akan menghasilkan ketaatan menjalankan kewajiban agamanya. Dari rumusan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama merupakan tujuan yang mempunyai cakupan yang cukup luas, yang pada akhirnya tertumpu pada penyerahan diri kepada Allah swt dan terbentuknya kepribadian yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam yang biasa disebut dengan kepribadian muslim. 14

D. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam