BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakan dalam penelitian.
1
Metodologi penelitian ini pada dasarnya merupakan metode ilmiah yang diartikan sebagai suatu cara dalam memperoleh pengetahuan
atau memecahkan masalah yang dihadapi, yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis, serta menempuh langkah-langkah tertentu.
2
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengadakan penelitian lapangan terhadap objek yang akan dituju untuk memperoleh dan mengumpilkan data-data yang diperukan.
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitiah ini dilaksanakan di Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putera Kecamata Babelan Bekasi. Adapun waktu yang pelaksanaan penelitian ini yaitu
selama satu bulan dari mulai 27 Juli 2008 Sampai 28 Agustus 2008
hal. 60
1
Amos Neiloka, Pengantar Penelitian Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada, cet. Ke-1,
2
Muhammad Ali, Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa, 1987, cet. Ke-5, hal. 23
18
19
B. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik
tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah santri dan guru Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putera yang jumlahnya 380 orang siswa
dan 18 rang guru, jadi jumlah kesluruhan adalah 398 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasinya Karena penelitian ini
subyeknya lebih dari 100 orang, maka penulis mengambil sampelnya sebanyak 10 dari jumlah populasi. Berdasarkan pendapat Suharsimi
Arikunto; sekedar ancar-ancar apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Tetapi jika subyeknya lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10 sampai 25 atau lebih. Dengan perhitungan 10 x 398 = 39,8 digenapkan menjadi
40, maka berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah sampelnya adalah 40 orang santri.
Adapun pengambilan sampelnya penulis menggunakan teknik probability sampling pengambilan sampel berdasarkan peluang dengan memakai model
random sampling sampel acak, yaitu pengambilannya dengan cara undian mengambil 38 subyek yang terdiri dari 36 orang santri dan 4 orang guru
Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putera.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan strategi umum yang dipakai dalam
pengumpulan data dan menganalisa data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang dihadapi. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk
menemukan dan mengumpulkan data yang valid, akurat, serta signifikan dengan
20
masalah yang diangkat dalam penelitian. Sehingga dapat dipergunakan sebagai pengungkapan masalah yang dihadapi.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskripsi-analitis, yaitu suatu cara yang digunakan untuk menjelaskan dan memaparkan
permasalahan dengan cara memberikan gambaran yang seutuhnya mengenai masalah yang dibahas berikut analisanya.
D. Teknik Pengumpulan data
Dalam melakukan penelitian lapangan ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan permasalahan yang sedang
diteliti. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah:
1. Obeservasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
3
Observasi merupakan metode yang pertama-tama digunakan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan
dengan penelitian. Dalam melakukan penelitian ilmiah ini penulis melakukan observasi langsung dengan cara datang ke Pondok Pesantren
At-taqwa Pusat Putera yang berada di kampung Ujungharapan Desa Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, serta melakukan
pengamatan terhadap keberadaan Pondok Pesantren At-taqwa Pusat Putera. Selain itu penulis juga melakukan pengamatan terhadap jalannya
pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putera dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama santri
2. Wawancara, yaitu sautu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai.
4
Dalam melakukan penelitian ilmiah ini penulis melakukan wawancara secara langsung
dengan berbagai pihak yang penulis anggap terkait serta mengetahui terhadap permasalahan yang sedang penulis bahas.
3
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta : Audi Offset, 1992, cet. Ke-21, jilid 2, hal. 73.
4
Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 1993, hal. 115.
21
3. Angket, yaitu suatu alat penelitian yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari
sejumlah responden.
5
Daftar pertanyaan ini disusun secara tertulis mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan indikator masalah
pendidikan, angket yang digunakan adalah angket tertutup yang berarti berupa bentuk pertanyaan dimana setiap responden hanya tinggal memilih
jawaban yang telah disediakan dalam angket tersebut. Dalam melakukan penelitian ilmiah ini penulis juga menyebar angket kepada sebagian santri
yang penulis jadikan sampel dalam penelitian ini. 4. Dokumentasi, yaitu mengamati dan mencatat dokumen yang ada
hubungannya dengan penelitian ini. Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan pencatatan-pencatatan terhadap dokumen-dokumen
yang ada di Pondok Pesantren At-taqwa Pusat Putera yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas.
E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data