Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

14

D. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

Al-Qur’an dan al-Hadits merupakan sumber atau dasar dan pokok dari pendidikan Islam, keduanya merupakan sumber kebenaran dalam Islam. Terutama al-Qur’an, ia merupakan sumber dari segala sumber, kebenarannya tidak bisa diragukan lagi. Sedangkan Sunnah Rasulullah saw adalah merupakan prilaku, ajaran-ajaran beliau sebagai pelaksana hukum-hukum yang terkandung dalam al- Qur’an. Dengan dua sumber dan dua dasar yang menurut Ahmad D. Marimba “sesungguhnya satu-satu ini, maka keteguhan berdirinya pendidikan Islam tidak dapat digoyahkan oleh apapun juga”. 10 Hal tersebut bisa dipahami oleh karena al-Qur’an mengandung berbagai ajaran; kemasyarakatan, social, ekonomi, hokum, sejarah, juga pendidikan. Banyak ayat-ayat yang menerangkan masalah pendidikan baik secara implicit maupun secara eksplisit. Hal tersebut ditunjang dan diteladani oleh prilaku nabi Muhammad saw yang “mendemonstrasikan” aspek-aspek pendidikan dalam aspek dakwahnya. Adapun ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung dan menunjukkan serta menerangkan aspek-aspek pendidikan, diantaranya adalah: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari Perut Ibumu dengan kamu tidak mengetahui sesuatupun dan Dia member kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur”. QS. An-Nahl: 78 Ayat tersebut diatas sebenarnya menggugah dan mengacu nalar manusia untuk kembali mengenal dan memahami arti dan tugas kehadirannya di dunia. Artinya pendidikan untuk mengembangkan nalar dan berpikir secara kritis, analisa, dan kreatif. Abdurrahman an-Nahlawi mengemukakan pendapatnya: al-Qur’an pertama kali turun dengan ayat-ayat pendidikan. Disini terdapat isyarat bahwa tujuan terpenting al-Qur’an adalah pendidikan manusia dan metode memantulkan, 10 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma’arief, 1989, cet. Ke-8, hal. 41 15 mengajak, menelaah, membaca, belajar dan observasi ilmiah tentang penciptaan manusia sejak masih berbentuk segumpal darah beku didalam rahim ibunya. 11 Berdasarkan uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa didalam al-Qur’an terkandung petunjuk dan ajaran pokok untuk keperluan seluruh aspek kehidupan manusia. Sebagaimana firman Allah: ’û Ûù 4 39V µ‹m g2 ܃  Û Ú‘{ ’û Š    ³t† 5‘ ’ O 4 ™©«  = G39 “ Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat juga seperti kamu. tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab[472], Kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” QS. Al-An’am: 38 Landasan kedua seperti telah disebutkan diatas, adalah as-Sunnah. Abdurraman an-Nahlawi mendefinisikannya sebagai berikut: “secara semantik, kata as-Sunnah berarti pelajaran hidup, metode dan jalan. Secara ilmiah berarti kumpulan sahabat Rasulullah saw, perbuatan, peninggalan sifat, ikrar, larangan, apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, membela negara, ahwal dan kehidupannya”. Adapun Hadits yang menerangkan aspek pendidikan adalah sebagai berikut: : و : ﻳ ن و . ﻧ ﻳ و ﻧ ﻳ و ﻧ ﻳ + ﻳ “Tidaklah dilahirkan seorang anak, kecuali diatas fitrahnya, maka kedua orang tuanya yang menjadikan dirinya beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. HR. Muslim Dari keterangan ayat dan hadits diatas, jelaslah bahwa yang menjadi dasar ideal bagi seluruh aktivitas manusia yang beriman, termasuk pula aktifitas pendidikan di dalamnya. Adalah kitab Allah dan Sunnah Rasulullah saw yang harus diikuti dan dipatuhi olah manusia. 11 Abdurrahman an-Nahlawi, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1989, hal. 45-46 16 Sunnah selalu membuka diri dari kemungkinan penafsiran-penafsiran. Itulah sebabnya maka ijtihad perlu ditingkatkan didalam memahaminya termasuk sunnah yang berkaitan didalam pendidikan. Mengingat bahwa jaran Islam yang terdapat dalam al-Qur’an dan Sunnah bersifat pokok-pokok dan prindipnya saja, maka ijtihad dalam bidang pendidikan ini semakin perlu. Ijtihad dalam bidang pendidikan ini harus tetap bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah yang diolah oleh akal yang sehat dari para pakar pendidikan Islam.

E. Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam