diperlukan usaha-usaha perbaikan segera jika terdapat kerusakan pada peralatan.
d. Kegiatan administrasi Clerical Work Pekerjaan administrasi ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pencatatan-pencatatan mengenai biaya-biaya yang terjadi dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dan biaya-biaya yang
berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan, komponen spareparts yang di butuhkan, laporan kemajuan progress report tentang apa yang telah
dikerjakan. Waktu dilakukannya inspeksi dan perbaikan, serta lamanya perbaikan tersebut, komponen spareparts yang tersedia di bagian
pemeliharaan.Jadi, dalam pencatatan ini termasuk penyusunan planning dan scheduling, yaitu rencana kapan suatu mesin harus dicek atau
diperiksa, diminyaki atau di service dan di resparasi.
6.1.3 Analisa dan Evaluasi Indikator Produkivitas
Nilai indikator produktivitas setiap periode memberikan gambaran tentang keadaan produktivitas perusahaan pada periode tersebut.Grafik indikator
produktivitas pada lantai produksi PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat selama periode pengukuran produktivitas dapat dilihat pada Gambar 6.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8. Grafik Indikator Pencapaian 2012
Dari gambar terlihat indikaator produktivitas pada lantai produksi PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat mengalami peningkatan pada awal periode tetapi di
bulan April mulai mengalami penurunan hingga akhir periode.Hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan produktivitas pada lantai produksi PTPN
IV Unit saha Sawit Langkat.
Nilai indikator produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 592,86. Nilai ini tercapai karena terjadinya peningkatan efisiensi jam lembur,
efektivitas kualitas minyak yang dihasilkan, rendemen aktual yang dihasilkan mendekati dengan rendemen yang dianggarkan oleh perusahaan, dan penurunan
tingkat absensi pekerja dan tingkat kerusakan mesin. Produktivitas terendah terjadi pada bulan Desember 2011 dengan nilai indikator 157,14. Penurunan ini
terjadi akibat rendahnya efisiensi dan efektivitas perusahaan baik efisiensi dari segi jam kerja dalam menghasilkan produk yang disebabkan kurangnya
pengawasan secara berkala dan operator bekerja tidak disiplin dan tidak hati-hati
0.00 100.00
200.00 300.00
400.00 500.00
600.00 700.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 P
e rs
e n
ta se
I n
d ik
a to
r
Periode ke-
Indikator Pencapaian
Universitas Sumatera Utara
sehingga ada prosedur yang ada tidak dilaksanakan dengan baik serta mengakibatkan waktu yang ada terbuang secara percuma. penggunaan energi
listrik tinggi yang disebabkan kurangnya perawatan mesin yang teratur. Perawatan mesin akan mempertahankan tingkat efisiensi mesin antara penggunaan listrik
untuk menghasilkan output, jam lembur yang tinggi yang terjadinya peningkatan ini disebabkan tidak adanya target produksi yang jelas sehingga operator kurang
maksimal dalam bekerja, tenaga kerja yang disebabkan tingginya absensi pekerja yang dipengaruhi oleh faktor jam kerja yang tinggi dan pergantian shift yang
mengakibatkan tingginya tingkat kelelahan pekerja, rendemen produk yang dihasilkan serta tingginya tingkat absensi pekerja dipengaruhi oleh faktor jam
kerja yang tinggi dan pergantian shift yang mengakibatkan tingginya tingkat kelelahan pekerja. Oleh karena itu produktivitas produksi cenderung mengalami
penurunan, penting bagi perusahaan untuk melakukan upaya-upaya perbaikan yang mengarahpada peningkatan indikator produktivitas pada masa mendatang.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
