visualisasi indikator pencapaian, maka digunakan grafik sebagai alat bantu. Grafik indicator pencapaian dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Indikator Pencapaian
5.2.8. Perhitungan Indeks Produktivitas
Setelah diperoleh nilai indikator pencapaian pada tiap bulan selama periode pengukuran, selanjutnya nilai-nilai indikator pencapaian tersebut
digunakan untuk menghitung indeks produktivitas perusahaan setiap bulan selama periode yang diukur tersebut.
Indeks produktivitas adalah perbandingan nilai indikator produktivitas suatu periode dengan indikator produktivitas periode sebelumnya.Hasil
perhitungan indeks produktivitas setiap periode menggambarkan penurunan dan peningkatan produktivitas yang dicapai oleh perusahaan.Tujuan perhitungan
indeks produktivitas perusahaan adalah sebagai alat dalam menganalisa perubahan indeks produktivitas perusahaan.
0.00 100.00
200.00 300.00
400.00 500.00
600.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
P e
rs e
n ta
se I
n d
ik a
to r
Periode ke-
Universitas Sumatera Utara
Rumus untuk menghitung indeks produktivitas perusahaan berdasarkan model Objective Matrixadalah :
Indeks Produktivitas =
IP
i
− IP
i −I
IP
i −I
x 100 Keterangan : IP
i
= Indikator Performansi pada suatu periode Bulan ke-i IP
i-I
= Indikator Performansi periode sebelumnya Contoh perhitungan indeks produktivitas pada bulan Januari 2012 adalah sebagai
berikut : Indeks Produktivitas Januari 2012
=
264,29 −157,14
157,14
x 100 = 68,18
Hasil perhitungan indeks produktivitas pada bagian produksi PKS Usaha Sawit Langkat dapat dilihat pada Tabel 5.38.
Tabel 5.38. Indeks Produktivitas pada Bagian Produksi PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat Tahun 2012
Tahun Bulan
Indikator Pencapaian
Indeks Produktivitas
2011 Desember
157,14 -
2012 Januari
264,29 68,18
Februari 400,00
51,35 Maret
592,86 48,21
April 535,71
-9,64 Mei
539,29 0,67
Juni 535,71
-0,66 Juli
492,86 -8,00
Agustus 278,57
-43,48 September
417,86 50,00
Oktober 414,29
-0,85 November
196,43 -52,59
Desember 160,71
-18,18
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran indeks produktivitas menunjukkan bahwa indeks produktivitas yang paling rendah adalah pada bulan November 2012 yaitu sebesar
-52,59 dan indeks produktivitas yang paling tinggi adalah pada bulan Januari 2012 yaitu sebesar 68,18. Grafik perubahan indeks selama periode pengukuran
dapat dilihat pada Gambar 5.2.di bawah ini :
Gambar 5.2. Grafik Indeks Produktivitas
-60.00 -40.00
-20.00 0.00
20.00 40.00
60.00 80.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
In d
e k
s P
ro d
u k
ti fi
ta s
Periode ke-
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis dan Evaluasi Hasil Pengukuran Produktivitas dengan Metode
Objective Matrix 6.1.1. Analisa dan Evaluasi Nilai Rasio
Berdasarkan hasil pengukuran produktivitas yang telah dilakukan, maka dilakukan analisis dan evaluasi setiap rasio yang menjadi indikator pertumbuhan
produktivitas pada bagian produksi PKS Usaha Sawit Langkat selama periode pengukuran.
a. Rasio I
Grafik kondisi rasio I pada periode Desember 2011 hingga Desember 2012 dapat dilihat pada Gambar 6.1.
Gambar 6.1. Grafik Rasio I Periode Pengukuran
Rasio I berkaitan dengan efisiensi penggunaan jam kerja dalam menghasilkan output.Jika dilihat dari grafik diatas, dari bulan Februari hingga
Maret 2012 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan
0.0000 1.0000
2.0000 3.0000
4.0000 5.0000
R a
si o
I T
o n
J a
m
Periode
Universitas Sumatera Utara