Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik

63 a. Jika Sampel 50, maka analisis yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov. b. Jika Sampel ≤ 50, maka analisis yang digunakan adalah Shapiro-Wilk. Jumlah sampel penelitian adalah 75, jadi tabel yang digunakan ialah Tabel Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil tabel tersebut, sig untuk variabel X 1 Working Capital To Asset, X 2 Debt to Equity Ratio, X 3 Total Asset Turnover, X 4 Net Profit Margin, X 5 Gross Profit Margin memiliki nilai p 0,005. Jadi semua variabel tersebut memiliki distribusi data yang normal. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Data Asli Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X1 ,277 75 ,061 ,704 75 ,066 X2 ,368 75 ,059 ,352 75 ,061 X3 ,133 75 ,072 ,934 75 ,071 X4 ,287 75 ,060 ,390 75 ,062 X5 ,368 75 ,062 ,248 75 ,064 a. Lilliefors Significance Correction

4.2.1.2 Uji Multikolinearitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas atau dari tolerance value atau variance inflation factor VIF. Sebagai dasar acuan Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance, apabila VIF kurang dari angka 10 atau Tolerance lebih besar dari 0.10 maka dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas, sebaliknya apabila VIF lebih besar dari 10 atau Tolerance kurang dari 0.10 maka dinyatakan terjadi gejala multikolinearitas. Dalam Universitas Sumatera Utara 64 penelitian ini data yang digunakan dalam uji multikolinearitas ini adalah data dari variabel independen. Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4,293 3,435 1,250 ,216 X1 1,494 1,990 ,093 ,751 ,455 ,922 1,085 X2 ,008 ,029 ,034 ,284 ,777 ,972 1,029 X3 2,667 3,302 ,104 ,808 ,422 ,854 1,171 X4 ,005 ,092 ,018 ,053 ,958 ,125 2,977 X5 ,000 ,001 ,081 ,240 ,811 ,124 3,044 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.3. diatas diketahui masing-masing nilai VIF sebagai berikut: a. Nilai VIF untuk X 1 Working Capital To Asset adalah 1.085 10 dengan nilai Tolerance variabel adalah 0.922 0.10 maka variabel X 1 atau Working Capital To Asset dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. b. Nilai VIF untuk X 2 Debt to Equity Ratio adalah 1.029 10 dengan nilai Tolerance adalah 0.972 0.10 maka variabel X 2 atau Debt to Equity Ratio dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. c. Nilai VIF untuk variabel X 3 Total Asset Turnover adalah 1.171 10 dengan nilai Tolerance adalah 0.854 0.10 maka variabel X 3 atau Total Asset Turnover dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara 65 d. Nilai VIF untuk variabel X 4 Net Profit Margin adalah 2.977 10 dengan nilai Tolerance adalah 0.125 0.10 maka variabel X 4 atau Net Profit Margin d apat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. e. Nilai VIF untuk variabel X 5 Gross Profit Margin adalah 3.044 10 dengan nilai Tolerance adalah 0.124 0.10 maka variabel X 4 Net Profit Margin , X 5 atau Gross Profit Margin dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas.

4.2.1.3 Uji Autokorelasi