Tujuan dan Fungsi Kredit
dimaksudkan agar prestasi yang diberikan dalam bentuk uang, barang atau jasa itu betul-betul terjamin pengembalianya sehingga keuntungan
profitability yang diharapkan dapat menjadi kenyataan. Selain itu, ada tiga pihakpelaku utama yang terlibat dalam setiap
pemberian kredit sehingga dalam pemberian kredit akan mencakup pula pemenuhan tujuan ketiga pelaku utama tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Bank Kreditur
a. Penyaluranpemberian kredit merupakan bisnis utama dan terbesar
hampir pada sebagian besar bank b.
Penerimaan bunga dari pemberian kredit bagi sebagian bank merupakan sumber pendapatan terbesar.
c. Kredit merupakan salah satu instrumentproduk bank dalam
memberikan pelayanan pada nasabah. d.
Kredit merupakan salah satu media bagi bank dalam berkontribusi dalam pembangunan
e. Kredit merupakan satu komponen dari asset allocation approach.
2. Nasabah Pengusaha
a. Kredit merupakan salah satu potensi untuk mengembangkan usaha.
b. Kredit dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
c. Kredit merupakan salah satu alternative pembiayaan perusahaan.
Menurut Rivai Permata 2006:7,fungsi kredit adalah : Kredit mempunyai peranan yang sangat penting dalam
perekonomian.Secara garis besar, fungsi kredit di dalam perekonomian, perdagangan, dan keuangan dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Kredit dapat meningkatkan utility daya guna dari modaluang.
Para penabung menyimpan uangnya di bank dalam bentuk giro, deposito ataupun tabungan.Uang tersebut dalam persentase tertentu
ditingkatkan kegunaannya oleh bank.Para pengusaha menikmati kredit dari bank untuk memperluasmemperbesar usahanya, baik untuk
peningkatan produksi, perdagangan maupun untuk usaha-usaha rehabilitasi ataupun usaha peningkatan produktivitas secara
menyeluruh. 2.
Kredit meningkatkan utility daya guna suatu barang. Produsen dengan bantuan kredit bank dapat memproduksi bahan jadi
sehingga utility dari bahan tersebut meningkat, misalnya peningkatan utility kelapa menjadi kopra dan selanjutnya menjadi minyak kelapa
minyak goring, peningkatan utility padi menjadi beras, benang menjadi tekstil dan sebagainya.Produsen dengan bantuan kredit dapat
memindahkan barang dari suatu tempat yang kegunaannya kurang ketempat yang lebih bermanfaat.
3. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Kredit yang disalurkan melalui rekening-rekening koran, pengusaha menciptakan pertambahan peredaran uang giral dan sejenisnya seperti
cek, giro bilyet, wesel, promes, dan sebagainya melalui kredit 4.
Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat Mausia adalah makhluk yang selalu melakukan kegiatan ekonomi,
yaitu selalu berusaha memenuhi kebutuhannya. 5.
Kredit sebagai alat stabilisasi ekonomi
Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat langkah-langkah stabilisasi pada dasarnya diarahkan pada usaha-usaha untuk antara lain:
a. Pengendalian inflasi
b. Peningkatan ekspor
c. Rehabilitasi sarana
d. Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat
6. Kredit sebagai jembatan untuk penigkatan pendapatan nasional
Pengusaha yang memproleh kredit tentu saja berusaha untuk meningkatkan usahanya.Peningkatan usaha berarti peningkatan profit.
7. Kredit sebagai alat hubungan ekonomi internasional
Bank sebagai lembaga kredit tidak saja bergerak di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.Amerika serikat yang telah sedemikian maju
organisasi dan sistem perbankannya telah melebarkan sayap perbankannya ke seluruh pelosok duni, demikian pula beberapa negara
maju lainnya.