BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Penerapan di Bidang Pertanian
Aplikasi Rantai Markov di bidang pertanian paling banyak digunakan dibidang sosial ekonomi. Sebagai statenya antara lain adalah banyaknya jumlah produksi
industri pertanian, lokasi industri pertanian, pertumbuhan ekonomi, pembangunan pertanian, struktur pasar dan berbagai jenis merek suatu produk pertanian. Seperti
yang dijelaskan pada bab yang sebelumnya, rantai Markov atau proses Markov akan digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh dalam penulisan skripsi
ini. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah peluang perpindahan penggunaan suatu merek bibit kelapa sawit ke merek yang lainnya.
Untuk memperjelas aplikasi Rantai Markov tersebut, akan diberikan ilustrasi pada berbagai merek bibit kelapa sawit. The American Marketing Association dalam
Basu Swasta 1980 mengartikan merek sebagai suatu nama, istilah, simbol, disain, atau kombinasinya sebagai tanda pengenal produk atau jasa suatu penjual
yang membedakan dengan produk-produk lainnya.
Dasar pemilihan merek adalah faktor-faktor lingkungan yang mendorong pengguna petani untuk memilih bibit kelapa sawit tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Merek Bibit Kelapa Sawit yang Dipilih :
Dari data yang diperoleh menunjukkan merek-merek bibit kelapa sawit yang digunakan oleh petani adalah seperti tabel berikut :
Tabel 3.1 Merek Bibit Kelapa Sawit dan Jumlah Pengguna
No Merek
Pengguna Petani Proporsi
1 DxP Marihat
43 56,58
2 Dxp Yangambi
14 18,42
3 Dxp La Me
8 10,53
4 DxP Dolok Sinumbah
2 2,63
5 DxP Bah jambi
2 2,63
6 DxPAvros
1 1,32
7 Lainnya
6 7,89
Jumlah 76
Sumber : http:www.ictwatch.comdataarticleMarkov
chain
Tabel tersebut memperlihatkan bahwa 3 merek yang paling digemari yaitu DxP Marihat 56,58, DxP Yangambi 18,42, DxP La Me 10,53. Urutan
berikutnya DxP Dolok Sinumbah dan DxP Bah jambi masing-masing dipilih oleh 2 petani atau 2,63, sisanya DxP Avros dan sementara lainnya merupakan
gabungan dari beberapa merek yang diminati hanya oleh satu orang petani saja.
Alasan yang dikemukakan oleh petani dalam memilih merek Bibit Kelapa Sawit saat ini adalah seperti tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Alasan Pengguna Petani Memilih Merek Bibit Kelapa Sawit
N o
Alasan Memilih
Merek Marihat
Avros Yangambi
Dolok Sinum
bah Bah
jambi La Me
Lainnya
1 Sekedar Mencoba
1 1
3 -
1 1
1
2 Kandungan Minyak
3 -
1 1
- -
-
3 Mudah didapat
- -
1 -
- 2
2
4 Harganya Murah
8 -
4 -
- 3
1
5 Bersertifikat 28
- 4
- 1
1 -
6 Anjuran orang lain
2 -
2 1
- -
-
7 Umur mulai berproduksi
1 -
- -
- -
-
8 Berat tandan -
- -
- -
1 1
Total Pengguna
43 1
15 2
2 8
5
Konsumen banyak menggunakan DxP Marihat karena Bersertifikat dan harganya murah. Demikian juga DxP Yangambi dipilih karena bersertifikat, harganya
murah dan sekedar mencoba-coba. Sedangkan DxP La Me dibeli karena harganya murah dan mudah didapat. Merek lainnya juga dipilih karena mudah diidapat.
Perpindahan dalam Memilih Merek Bibit Kelapa Sawit
Selera konsumen selalu berubah dalam menggunakan suatu produk. Perpindahan merk Bibit Kelapa Sawit adalah gejala yang umum terjadi dikalangan Petani
Kelapa Sawit. Untuk memahami lebih jelas tentang pergeseran atau perpindahan
Universitas Sumatera Utara
konsumen dari satu merek Bibit Kelapa Sawit ke merek lainnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Memperlihatkan DxP Marihat sebagai merek yang paling diminati, saat ini digunakan oleh 43 orang dari 76 pengguna akan tetapi sebelumnya dimiati
oleh 49 orang atau telah berkurang 6. Ini karena DxP Marihat memperoleh tambahan dari merek lain 14 dan berpindah ke merek lainnya sebanyak 20 orang.
DxP Avros yang semula dipilih oleh 6 orang, saat ini tinggal 1 orang, karena 5 orang berpindah ke merek lain
DxP Yangambi yang semula 10 orang saat ini digunakan oleh 14 orang atau bertambah 4 orang, ini disebabkan ada yang berpindah dari merek lain 9 orang,
tetapi keluar memilih merek lain 5 orang.
DxP Dolok Sinumbah semula dimiliki oleh 3 orang memperoleh tambahan 2 orang akan tetapi pindah ke merek lain 3 orang.
DxP Bah jambi semula 1 orang, saat ini menjadi 2 orang. Sementara itu DxP La Me saat ini dimiliki oleh 8 orang atau naik 2 orang dibanding sebelumnya, hal ini
karena berpindah dari merek lain 6 orang dan berpindah ke merek lain 4 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Jumlah Pengguna Bibit Kelapa Sawit saat ini dan sebelumnya
No Merek Bibit
Kelapa Sawit Pengguna
Sebelumnya Perolehan
Kehilangan Pengguna
Saat ini 1
DxP Marihat 49
14 20
43 2
Dxp Avros 6
5 1
3 Dxp Yangambi
10 9
5 14
4 DxP Dolok
Sinumbah 3
2 3
2
5 DxP Bah jambi
1 2
1 2
6 DxP La M e
6 6
4 8
7 Lainnya
1 5
6 Total
76 38
38 76
Secara lebih rinci perolehan dan kehilangan konsumen pada setiap merek bibit kelapa sawit di perlihatkan dalam Tabel 3.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Perolehan dan Kehilangan Konsumen pada Berbagai Merek Bibit Kelapa Sawit
Merek Bibit
Kelapa Sawit
Perolehan Kehilangan
Mar iha
t A
vr os
Y anga
m bi
D ol
ok S inum
ba h
B ah j
am bi
L a Me
L ai
nnya Mar
iha t
A vr
os Y
anga m
bi
D ol
ok S inum
ba h
Ba h
ja mbi
L a Me
L ai
nnya
Marihat -
3 5
2 1
3 -
7 2
2 4
5 Avros
- 3
- 1
1 Yangam
bi 7
1 -
1 5
-
Dolok Sinumba
h 2
- 2
- 1
Bah jambi
2 -
1 -
La Me 4
1 1
- 3
1 -
Lainnya 5
- -
Jumlah 20
5 5
3 1
4 14
9 2
2 6
5 Kehilangan
Perolehan
Tabel di atas menunjukkan bahwa DxP Marihat memperoleh tambahan orang yaitu berasal dari DxP Avros 3, dari DxP Yangambi 5, dari DxP Dolok Sinumbah
2, dari DxP Bah jambi 1, dan dari DxP La Me 3, Sedangkan yang berpindah sebanyak 20 orang yaitu ke DxP Yangambi 7, Ke DxP Dolok Sinumbah 2, ke
DxP Bah jambi 2, ke DxP La Me 4 dan ke lainnya 5 orang. Demikian seterusnya untuk merek-merek lainnya dapat dibaca secara horizontal dari kiri ke kanan.
Sedangkan angka total dibagian bawah menunjukkan jumlah kehilangan dan perolehan dari masing-masing merek.
Universitas Sumatera Utara
5 1 1 7 2
1 3 5
4 2 1 1
3 2
1
Gambar 3.4 Perpindahan Konsumen pada Berbagai Merek Bibit Kelapa Sawit
D x P Dolok
Sinumba h
2 D x P
Marihat 43
Lainnya 6
D x P La Me
8 D x P
Bah Jambi
2 D x P
Yangam bi
14
D x P Avros
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Merupakan tabel yang memperlihatkan pola perpindahan penggunaan merek dari satu merek ke merek lainnya. Baris horizontal merupakan merek
yang dipilih sebelumnya dan kolom vertikal sebagai merek tujuan atau yang dipilih saat ini. Sebagai contoh DxP Marihat yang saat ini berjumlah 43 orang itu
berasal dari konsumen yang loyal 29 orang, berpindah dari DxP Avros 3 orang, dari DxP Yangambi 5, dari dolok Sinumbah 2, dari DxP Bah jambi, dan dari DxP
La Me 3. Atau pelanggan DxP Marihat yang berpindah ke merek lain adalah 7 orang ke DxP Yangambi, 2 ke DxP Dolok Sinumbah, 2 ke DxP Bah jambi, 4 ke
DxP La Me,dan 5 ke merek lainnya.
Pengguna DxP Yangambi saat ini berjumlah 14 orang yaitu 5 orang yang loyal, pindahan dari DxP Marihat 7, dari DxP Avros 1, dan dari DxP La Me 1.
Yang menarik adalah bahwa setiap merek memiliki konsumen yang loyal seperti DxP Marihat 29 orang, DxP Avros 1 orang, DxP Yangambi 5 orang, DxP La Me
2 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Pola Perpindahan Penggunaan Merek Bibit Kelapa Sawit
D a
r i
M e
r e
k Merek Bibit
Kelapa sawit Ke Merek
Mar iha
t A
vr os
Y anga
m bi
Do lok
S inum
ba h
B ah j
am bi
L a Me
L ai
nnya P
engguna S
ebe lum
nya
Marihat 29
7 2
2 4
5 49
Avros 3
1 1
1 6
Yangambi 5
5
10
Dolok Sinumbah
2 1
3
Bah jambi 1
1
La Me 3
1 2
6
Lainnya 1
1
Pengguna Saat ini
43 1
14 2
2 8
6 76
Bila diasumsikan bahwa pergeseran diantara merek bibit kelapa sawit dianggap stabil maka dapat dibuat probabilitas transisinya seperti pada tabel 3.6 dibawah
ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 Probabilitas Transisi
Dari Ke Merek
Marihat Avros
Yangambi Dolok
Sinumbah Bah
jambi La
Me Lainnya
Marihat 0,59
0,00 0,14
0,04 0,04
0,08 0,10
Avros 0,50
0,17 0,17
0,00 0,00
0,17 0,00
Yangambi 0,50
0,00 0,50
0,00 0,00
0,00 0,00
Dolok Sinumbah
0,67 0,00
0,00 0,00
0,00 0,33
0,00
Bah jambi 1,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
La Me 0,50
0,00 0,17
0,00 0,00
0,33 0,00
Lainnya 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 1,00
Market Share 0,57
0,01 0,18
0,03 0,03
0,11 0,08
Dari tabel 3.6 dapat dilihat bahwa pelanggan DxP Marihat yang loyal adalah 59, berpindah dari DxP Marihat ke DxP Yangambi 14, ke DxP Bah jambi 4, ke
DxP La Me 8 dan ke merek lain 10.
Pelanggan DxP Avros yang pindah ke DxP Marihat 50, pelanggan yang loyal 17, berpindah ke DxP Yangambi 17, dan ke DxP La Me 17.
Pelanggan DxP Yangambi yang berpindah ke DxP Marihat 50, pelanggan loyal 50. Pelanggan DxP Dolok Sinumbah yang pindah ke DxP Marihat 67dan ke
DxP La Me 33. DxP Bah jambi 100 pindah ke DxP Marihat dan DxP La Me pindah ke DxP Marihat 50 , ke DxP Yangambi 17 dan yang loyal 33.
Sedangkan baris paling bawah menunjukkan pangsa pasar saat ini untuk semua jenis merek bibit kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada tabel diatas maka diperoleh sebuah matriks transisi satu langkah dengan merek bibit kelapa sawit sebagai state spacenya {1, 2, 3, 4, 5, 6,
7}
=
00 ,
1 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 33
, 00
, 00
, 17
, 00
, 50
, 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 00
, 1
00 ,
33 ,
00 ,
00 ,
00 ,
00 ,
67 ,
00 ,
00 ,
00 ,
00 ,
50 ,
00 ,
50 ,
00 ,
17 ,
00 ,
00 ,
17 ,
17 ,
50 ,
10 ,
08 ,
04 ,
04 ,
14 ,
00 ,
59 ,
p
3.2 Matriks Transisi Empat Langkah