Pengertian Gaji dan Upah

C. Pengertian Gaji dan Upah

Gaji merupakan tujuan utama setiap karyawan untuk kelangsungan.hidup mulai dari karyawan terendah sampai top karyawan. Jadi seandainya gaji tersendat maka karyawan akan terganggu cara kerjanya maka untuk merangsang kerja karyawan sebaiknya gaji harus dipertimbangkan kewajarannya, dan sesuatunya lebih baik lagi ditambah lagi cepat baik itu upah intensif, lembur dan cair. Penulis akan menjelaskan sampai sejauh mana dampak gaji dan upah mulai dari karyawan yang paling rendah sampai pimpinan tertinggi baik perusahaan manapun dan jenis apapun gaji dan upah merupakan tujuan karyawan utama baru selengkapnya setelah diperoleh gaji dan upah barulah sampai dimana tanggung jawabnya. Bagaimana seorang karyawan bekerja dengan tekun jika gaji dan upahnya tidak dapat mencukupi kebutuhannya dan lain halnya dengan kerja paksa atau rodi pada zaman penjajahan dahulu kala, gaji didapatkan oleh karyawan tetap sedangkan upah didapatkan oleh karyawan yang tidak tetap misalnya kontrak harian, mingguan, maupun bulanan. Gaji yang diperoleh setiap bulan untuk tanggal yang rutin misalnya tanggal satu setiap bulan, sedangkan upah yang didapatkan setiap hari,setiap minggu dan lain-lain. Gaji jumlahnya tetap secara relatif sedangkan upah didapat sesuai dengan volume atau hasil kerja karyawan. Didalam akuntansi gaji tidak akan di adjustment karena relative rutin sedangkan upah disesuaikan karena tidak rutin dan berubah-ubah waktu dan jumlahnya. Jumlah upah dan gaji sesuai dengan peraturan yang ada dari pemerintah Republik Indonesia misalnya untuk pegawai negeri adalah tabel ketetapan dari Menteri Keuangan, sedangkan untuk perusahaan swasta asing, BUMN, swasta local tentu ada juga peraturannya yang harus dipatuhi bukan asal ditetapkan saja sehingga karyawan menjadi menderita. Untuk perusahaan swasta peraturan gaji dan upahnya ada pada departemen tenaga kerja yang pada saat ini terkenal dengan istilah UMP atau Upah Minimum Propinsi demikian juga tentang upah, upah lembur, dan Universitas Sumatera Utara lain-lain harus tunduk pada Depnaker Propinsi. Pengertian gaji pokok itu sendiri menurut Maltis Robert 2002 : 119 “gaji pokok yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan, yang kemudian disebut gaji atau upah”. Menurut C. Rolin Niswonger 1997 : 477 “Istilah gaji Salary biasanya digunakan untuk pembayaran atau jasa managemen, administrasi atau jasa-jasa yang serupa. “ Tingkat gaji biasanya dinyatakan dalam satu bulan kecuali di Indonesia ada istilah gaji 13, 14, 15 dan lain-lain yang artinya hal tersebut merupakan bonus, sedangkan penggajian payrol sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan untuk satu periode. Dari beberapa pengertian diatas terlihat adanya beberapa perbedaan antara gaji dan upah, dimana perbedaan-perbedaan itu meliputi: 1. Upah dimaksudkan sebagai balas jasa yang sifat pekerjaannya tidak tetap, sedangkan gaji diberikan kepada pekerjaan tetap. 2. Upah diberikan dengan tarif yang standar tertentu yang didasarkan pada jumlah jam kerja atau jumlah unit produk yang dihasilkan, dimana tarif upah minimal telah ditetapkan oleh pemerintah, sedangkan gaji tidak didasarkan pada jam kerja atau unit produk yang dihasilkan. 3. Istilah upah biasanya diberikan kepada buruh, sedangkan gaji diberikan kepada karyawan tetap atau karyawan tidak tetap maupun staff. 4. Dari segi pembayarannya, upah biasanya dibayarkan harian atau mingguan sedangkan gaji umumnya dibayarkan bulanan. Faktor yang membedakan gaji dan upah dapat digunakan untuk mencapai banyak tujuan praktis, termasuk: 1. Untuk mendorong pegawai berganti jabatan 2. Untuk menyuruh pegawai mempelajari dan mendapatkan kecakapan baru. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk menyalurkan pegawai dari Industri yang mengalami kemunduran industri baru. 4. Untuk mendorong pegawai mendapatkan pekerjaan yang lebih berat tanggung jawabnya. Pengeluaran gaji dan Upah merupakan hal yang penting karena: 1. Karyawan sangat sensitive terhadap kesalahan-kesalahan didalam penggajian dan upah, ataupun terhadap hal-hal yang tidak wajar. 2. Untuk menjaga hal itu maka gaji dan upah harus dibayar tepat waktu dan jumlahnya. 3. Pengeluaran gaji dan upah diatur oleh perusahaan. 4. Pembayaran gaji dan Upah terkait dengan pajak dan berhubungan dengan harga pokok dan net income perusahaan. Menurut Niswonger 1997 : 477 “ Imbalan terhadap karyawan lapangan Pekerja kasar baik yang terdidik maupun yang tak terdidik biasanya disebut upah Wages dan didasarkan atau jam kerja, mingguan atau borongan. Adapun pengertian imbalan dibagi menjadi 2 dua bagian: 1. Imbalan langsung terdiri dari : a. UpahGaji pokok b. Tunjangan pokok sebagai suplemen gajiupah yang diterima setiap bulan atau minggu. c. Tunjangan Hari Raya THR d. Bonus yang dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan prestasi kerja atau kinerja perusahaan. e. Insentif sebagai penghargaan untuk prestasi termasuk komisi untuk bagi tenaga penjualan. Universitas Sumatera Utara 2.Imbalan tidak langsung terdiri dari: a. Fasilitaskemudahan seperti transportasi, pemeliharaan, kesehatan dan lain-lain. b. Upahgaji yang diterima oleh pekerjakaryawan selama cuti dan ijin meninggalkan pekerjaan. c. Bantuan dan santunan untuk musibah d. Bantuan biaya pendidikan Cuma-Cuma e. Yuran Jamsostek yang dibayar perusahaan f. Yuran Dana Pensiun yang dibayar perusahaan. g. Premi Asuransi Jiwa, dll. Menurut Ruki Ahmad 2002: 24-25 pada dasarnya empat tujuan utama yang dicapai oleh peru sahaan dengan sistem imbalan yaitu: 1. Mampu “menarik” tenaga kerja yang berkualitas baik dan “mempertahankan” mereka agar tidak pindah keperusahaan lain. 2. Memotivasi tenaga kerja yang baik itu untuk berprestasi tinggi . 3. Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. 4. Membantu pengendalian biaya imbalan tenaga kerja. Didalam praktek sehari-hari istilah gaji dan upah sering digunakan secara bergantian padahal bedanya jauh sekali dan jumlahnya pun sangat berbeda dari waktu juga berbeda. Gaji dan upah pokok seorang pegawai sering disebut komisi, bonus, pemberian laba, atau tunjangan. Dan istilah tunjangan ini cukup rumit dalam istilah pegawai negeri di Indonesia mulai dari tunjangan anak, istri, dan jabatan dan lain-lain. Bentuk gaji dan upah yang dibayarkan oleh perusahaan ataupun pemerintah kepada pegawaikaryawan bukan hanya bentuk uang tunai melainkan surat berharga, pemodalan, Universitas Sumatera Utara barang dan lain-lain. Secara umum tarif gaji dan upah ditetapkan atas dasar peraturan berdasarkan undang-undang yang berlaku.

D. Metode Perhitungan Dan Pencatatan Gaji dan Upah