Pengendalian akuntansi meliputi : a.
Pencegahan dari pengelapan, pencurian, dan kesalahan, adanya jaminan bahwa tugas- tugas dikerjakan oleh orang-orang yang mampu dan sesuai pendidikan yang
diperolehnya dengan kata lain sangup memperbaiki dan mengikuti berbagai perubahan untuk kemajuan.
b. Pencegahan dari kecurangan, pencurian, kesalahan, dengan bahwa terjaminnya akan
mencegah kecurangan, kesalahan, pengelapan jika sanggup menghilangkan berbagai kesalahan maka secepatnya dilakukan tindakan dan perbaikan.
c. Menghindar dan menemukan penggelapan serta pencurian.
d. Untuk mempertegas dan menentukan penggelapan.
e. Untuk menjamin kelangsungan tugas-tugas operasi terjadi pengantian karyawan
mendadak f.
Mengindari penggelapan, pencurian, kesalahan secara berlebihan. g.
Mencegah pengelapan akibat gaji dan upah yang rendah. h.
Untuk mencegah dan menentukan penggelapan, pencurian, dan kesalahan.
Sedangkan unsur-unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi 2000 : 386-387
meliputi:
1. Organisasi
a. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.
2. Sistem otorisasi
c. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan yang ditanda tangani oleh direktur utama
Universitas Sumatera Utara
d. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasari pada surat keputusan direktur
keuangan e. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasikan oleh pencatat waktu
f. Kartu jam hadir harus diotorisasikan oleh pencatat waktu g. Perintah lembur harus diotorisasikan oleh kepala departemen karyawan yang
bersangkutan h. Daftar gaji dan upah harus diotorisasikan oleh fungsi personalia
i. Bukti kas keluar pembayaran gaji dan upah harus diotorisasikan oleh fungsi akuntansi
3. Prosedur pencatatan
a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan
b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi
4. Praktik yang sehat
a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tidak langsung
b. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu
c. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran
Universitas Sumatera Utara
d. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan
e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah Menurut Hartadi 1987 : 121-122, sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi
semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian dan seberapa jauh data akuntansi
dapat dipercaya meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan.
Dari penulis lihat bahwa cukup luas arti dari pengendalian intern yaitu adanya struktur organisasi yang bertujuan untuk pemisahan tugas dan tanggung jawab setiap
karyawan yang bekerja di dalam perusahaan tersebut. Adanya sistem metode dan ketentuan yang terkoordinasi dengan tujuan agar metode yang telah ditetapkan terus
dipatuhi. Memeriksa ketelitian dengan tujuan jika ketelitian tercapai akan terhindarkan dari berbagai kecurangan, pemborosan dan lain-lain. Meningkatkan efisiensi yaitu
terhindar dari berbagai bentuk pemborosan. Pengendalian intern diatas untuk diperlukan dapat terbagi menjadi dua bagian seperti penulis buat diatas. Unsur-unsur internal control
yang penulis kemukakan diatas jadi harus saling berkaitan dan saling membantu agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan, jika salah satu dari unsur diatas tidak terpenuhi yang
mengakibatkan pengendalian intern tersebut tidak tercapai atau tidak berfungsi dengan baik misalnya adanya karyawan yang tidak cakap, pemisahan fungsi tidak jelas,
pelaksanaan transaksi tidak lengkap, pencatatan tentu didukung bukti yang lengkap, tidak terlindungi harta perusahaan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
1. Karyawan