Hutang gaji………………………… Rp XXX Hutang usaha…………………… Rp.XXX
Untuk pembayaran selanjutnya dicatat dalam register cek, jika melalui cara biasa :
Hutang gaji………………………….. Rp XXX Uang tunai atau kas………………… Rp XXX
Perlu untuk diketahui bahwa ayat jurnal gabungan yang digambarkan pada tabel diatas harus disiapkan terlebih dahulu dan dicatat dalam ayat jurnal cukup satu jumlah
totalnya saja tidak dihiraukan berapa banyak jumlah karyawan. Dalam register cek tidak perlu setiap nomor cek gaji dan upah dicatat sebab semua rincian jurnal ada dalam register
gaji dan upah untuk referensi dimasa yang akan datang. Kebanyakan majikan yang mempunyai karyawan yang cakap banyak menggunakan rekening bank khusus dan cek
gaji yang dirancang secara khusus untuk maksud itu. Setelah data dari periode penggajian tertentu dicatat dan diistilahkan dalam register gaji dan upah maka dibukalah satu cek gaji
tersebut dari rekening bank biasa dan disetorkan ke rekening khusus. Selanjutnya masing- masing cek gaji dan upah dibuka ke rekening khusus itu.
3. Catatan Pengasilan Karyawan
Register gaji dan upah dipergunakan sebagai sarana perubahan sebagaimana dalam register voucher dan cek register. Cara lain bahwa register gaji tertentu dipakai sebagai
catatan pendukung gaji ayat jurnal gabungan untuk mencatat delegasi ayat jurnal register gaji dan upah.
Beban gaji penjualan Rp XXX - Beban gaji kantor Rp XXX -
Hutang pajak - Rp XX Hutang pajak pengasilan - Rp XX
Universitas Sumatera Utara
Hutang lain-lain – Rp XX - Rp XX
Hutang gaji
Total beban yang timbul dari jasa karyawan dicatat dengan mendebet perkiraan beban gaji jumlah yang dipotong dari pengasilan karyawan tidak mempengaruhi debet
perkiraan –perkiraan itu. Pembayaran dan pencatatan pajak gaji akan tercantum dan kelihatan dalam tercantum daftar gaji.Majikan diharuskan menghitung dan melaporkan
semua pajak gaji atas dasar tahun kalender tanpa memperhatikan tahun fiscal dengan tujuan untuk menyusun laporan keuangan dari tujuan laporan pajak
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 Data Flow lebih jelas Level 1 Untuk pemerosesan penggajian.
Data Penggajian Pembayaran gaji
Gambar : DFD umum Level 0 Untuk pemerosesan penggajian.
Sumber : Bodnar dan Hopwood “ Sistem Informasi Akuntansi “ Terjemahan PT.INDEKS Penerimaan
data penggajia Memperoses
data penggajian
Karyawan
Data Penggajian
Status Saat ini Pembayaran bersih dan pengurangan Validasi data Data ke
Proses Pembayaran gaji
Data penggajian Gambar : DFD secara lebih jelas Level 1 Untuk pemerosesan penggajian
Data karyawan
Pengaturan waktu
Karyawan
Validasi Data Penggajian Verifikasi
Data Penggajian
P1 Menghitung
Gaji P2
Universitas Sumatera Utara
Kelompok Gramedia, Buku Satu, 2003. Gambar 2
DFD Prosedur pembayaran gaji
Rangkuman Informasi
Informasi waktu
Memposkan pembayaran
gaji Memposkan
Rangkuman Pembayaran gaji Rangkuman informasi
Pembayaran Otorisasi Rangkuman Informasi
transfer
dana
Pembayaran memposkan
Cek transfer dana
Sumber : James A, Hall, Sistem Informasi Akuntansi “ Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat, Salemba Empat Jakarta, 2002
Menyiapkan Utang Dagang
Memperoses pembayaran
gaji Mempengaruhi Catatan
akuntansi biaya
Mempengaruhi Buku besar umun
Departemen Personalia
Akun kontrol Departemen Produksi
Laporan Akunting
Catatan Gaji Catatan
WIP
Menyiapkan Lap.Kas Pegawai
Bank Akun kas kecil
Universitas Sumatera Utara
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan berupa studi deskriptif dan secara langsung mendatangi objek penelitian yaitu PT.Coca-Cola Bottling Company Indonesia Medan guna memperoleh data
informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini didasarkan pada teori yang mendukung sebagai landasan teoritis didalam menganalisis data dilapangan.
B. Jenis Data
Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh lagi agar dipergunakan dalam penelitian misalnya data gaji dan upah dan lain-
lain. Data sekunder yaitu data yang tidak perlu diolah lagi yang dipergunakan dalam penelitian misalnya buku-buku petunjuk yang diterbitkan perusahaan tentang daftar gaji
dan upah. Kalender gaji dan upah ditetapkan fakultas serta catatan valid.
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari PT.Coca-Cola Bottling Company dengan beberapa cara : 1.
Observasi Data dapat diperoleh berdasarkan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan perencanaan dan pengeluaran beban. 2.
Wawancara dan Interview Penulis melakukan wawancara dan interview dengan pihak-pihak yang berkaitan
dengan objek yang telah ditentukan untuk diteliti yang dianggap bias memberikan keterangan yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara