Teknik analisis data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapatkan data sekunder dari buku-buku, majalah, hasil lapangan dan internet.

7. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: a. Kuesioner Kuesioner atau daftar pertanyaan adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang berisikan pertanyaan tentang variabel-variabel yang di teliti. b. Studi dokumen Studi dokumen yaitu pengumpulan data dan informasi dari buku-buku dan internet yang berkaitan dengan penelitian.

8. Teknik analisis data

a. Analisis Deskriptif Metode analisis yang dilakukan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai variabel-variabel keputusan pembelian laptop merek Acer. b. Uji Instrumen Penelitian 1 Uji Validitas dan Realibilitas Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat disebarkan Universitas Sumatera Utara kepada responden sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji validitas adalah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji realibilitas adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan mengahasilkan data yang sama Sugiono, 2005:109. Uji validitas dan realibilitas diuji dari 30 orang responden yang berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS versi 14.00. 2 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu: a Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekata kolmogrov smimov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dkk, 2008:59 b Uji Multikolineritas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa Universitas Sumatera Utara dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2008:104 c Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstanta untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjalin heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan grafik Scatterplot yang dilihat adalah titik-titik yang menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas Situmorang dkk, 2008:68. 3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya pengaruh antara variabel bebas kualitas, merek, harga, dan promosi terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Rumus perhitungan persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y = a +b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan: Y = keputusan pembelian laptop merek Acer a = konstanta b 1- b 4 = koefisien regresi parsial X 1 = skor dimensi kualitas X 2 = skor dimensi merek X 3 = skor dimensi harga Universitas Sumatera Utara X 4 = skor dimensi promosi e = standart error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisis regresi ada 3 tiga jenis kriteria ketetapan yaitu: a Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary b dan tertulis R square. Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi variabel independen X terhadap dependen Y. semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y. b Uji-F uji serempak Uji-F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara serempak. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak. Kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah: H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pa da α = 5 c Uji-t uji secara parsial Uji-t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel coeffiecients. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: H : b 1 ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Ha : b 1 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORETIS

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengembangan Produk Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek ACER (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Nomensen Medan)

4 82 112

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Pasar Petisah Medan,

0 33 95

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 1 17

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

3 10 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 13

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK AXIOO STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA - Unika Repository

0 0 71