Tahun V =
15 1
X Rp 15.500.000 – Rp 500.000 = Rp 1.000.000 Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, semua aktiva tetap
disusutkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurusstraight line method. Metode garis lurus menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama
setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. Dengan metode ini diasumsikan besarnya biaya penyusutan tiap periode
akan tetap sama sepanjang aktiva tetap masih digunakan dalam operasi perusahaan. Nilai buku aktiva tetap akan semakin menurun akibat adanya alokasi,
akan tetapi apabila terhadap aktiva tetap diadakan perbaikan yang dapat memperpanjang umur aktiva tetap tersebut, maka jumlah penyusutannya akan
berubah.
E. Penarikan Aktiva Tetap
Aktiva tetap tidak boleh ditarik dari akun hanya karena aktiva tetap tersebut disusutkan secara penuh. Jika aktiva masih digunakan oleh perusahaan, maka
biaya dan akumulasi penyusutan harus tetap tercatat dalam buku besar. Jika nilai buku aktiva tetap dihapuskan dari buku besar, maka tidak akan ada lagi bukti
mengenai keberadaan aktiva tetap tersebut. Penarikan aktiva tetap dimaksudkan sebagai upaya untuk menghapuskan aktiva tetap dari catatan perusahaan.
Penarikan aktiva tetap dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Pembuangan Aktiva Tetap
Apabila aktiva tetap tidak berguna lagi bagi perusahaan serta tidak memiliki nilai jual maka aktiva tersebut dapat dibuang. Jika aktiva tetap tersebut belum
Universitas Sumatera Utara
disusutkan secara penuh, maka harus terlebih dahulu dilakukan pencatatan penyusutan sebelum aktiva dibuang dan dihapus dari catatan akuntansi
perusahaan. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi ini dilaporkan sebagai beban lain-lain ataupun sebagai pendapatan lain-lain. Misalkan suatu jenis
peralatan diperoleh seharga Rp 3.000.000,- dan telah disusutkan secara penuh pada akhir periode. Pada awal februari, peralatan tersebut dibuang.
Jurnal untuk mencatat pembuangan aktiva tetap ini adalah : Ak Penyusutan Peralatan
Rp 3.000.000 Peralatan
Rp 3.000.000
2. Penjualan Aktiva Tetap
Apabila suatu aktiva tetap sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih memiliki nilai jual maka aktiva tetap tersebut dapat dijual dan akan menimbulkan
keuntungan penjualan apabila dijual di atas nilai bukunya. Ataupun akan menimbulkan kerugia penjualan apabila dijual di bawah nilai bukunya. Misalkan
bahwa suatu peralatan yang diperoleh seharga Rp 3.500.000,- dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sebesar 20 setiap tahunnya. Peralatan
tersebut dijual secara tunai pada awal tahun ke-4 pemakainnya. Saldo akumulasi penyusutan pada saat penjualan terjadi adalah Rp 2.800.000,-. Nilai buku
peralatan tersebut adalah Rp 700.000,- •
Penjualan seharga nilai buku Rp 700.000,- Kas
Rp 2.800.000,- Ak Penyusutan Peralatan
Rp 700.000,-
Universitas Sumatera Utara
Peralatan Rp 3.500.000,-
• Penjualan di bawah nilai buku Rp 500.000,-
Kas Rp 500.000,-
Ak Penyusutan Peralatan Rp 2.800.000,-
Kerugian Penjualan Aktiva Rp 200.000,-
Peralatan Rp 3.500.000,-
• Penjualan di atas nilai buku Rp 800.000,-
Kas Rp 800.000,-
Ak Penyusutan Peralatan Rp 2.800.000,-
Peralatan Rp 3.600.000,-
Keuntungan atas Penjualan Rp 100.000,-
3. Pertukaran Dengan Aktiva Lainnya
Sering terjadi bahwa aktiva lama ditukar dengan aktiva baru dengan mempertimbangkan harga pasar aktiva lama. Pertukaran ini dapat terjadi baik
antara aktiva yang sejenis ataupun aktiva tetap yang tidak sejenis. Nilai tukar tambah trade-in allowance, dapat lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai
buku aktiva lama. Saldo yang tersisa atau jumlah yang terutang dapat dibayarkan tunai atau dicatat sebagai suatu kewajiban. Penjelasan tentang pertukaran ini telah
termuat dalam penjelasan pada perolehan aktiva tetap. Pertukaran seperti ini akan menimbulkan keuntungan dan kerugian pertukaran.
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan penggantian aktiva tetap dengan beberapa cara yaitu :
1. Dengan Cara Dibuang