Pemberian Atau Hadiah Pembelian Tunai

guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha b. Sewa guna usaha dianggap sebagai transaksi pembelian penjualan finance lease , adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.

6. Pertukaran Dengan Sekuritas

Perusahaan bisa mendapatkan aktiva tetapnya melalui pertukaran dengan surat- surat berharga atau sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan yang bersangkutan, baik berupa sekuritas hutang maupun sekuritas saham. Pada dasarnya, nilai perolehan aktiva yang didapat melalui transaksi pertukaran dengan sekuritas harus diukur berdasarkan : a. Harga pasar dari sekuritas yang diserahkan dalam transaksi b. Harga pasar yang didapat Aktiva tetap yang diperoleh melalui transaksi pertukaran dengan sekuritas biasanya dalam rangka merger atau akuisisi.

7. Pemberian Atau Hadiah

Aktiva yang diperoleh sebagai pemberian atauh hadiah dari pihak lain sebenarnya tidak ada pengeluaran biaya. Kalaupun ada biaya dikeluarkan hanya Universitas Sumatera Utara untuk memperolehnya, akan tetapi biaya ini tidak akan begitu besar jika dibandingkan dengan nilai daripada aktiva itu sendiri. Meskipun demikian, maka karena aktiva ini dipergunakan dalam operasi perusahaan, harus mempunyai biaya perolehannya untuk pembebanan depresiasi. Pada umumnya aktiva ini harus dinilai biaya perolehannya dan dibukukan sebagai aktiva tetap dengan mempunyai nilai buku. Penilain biaya perolehan ini merupakan penambahan kekayaan perusahaan, atau menjadi sumber penambahan modal. Dalam pembukuan ini dinyatakan dengan perkiraan Modal donasi donation capital. Sebagai contoh untuk suatu kenderaan pemberian, pembukuannya : Kenderaan Rp 3.000.000, Modal donasi – Kenderaan hadiah Rp3.000.000, Dari beberapa cara perolehan aktiva tetap diatas, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada umumnya memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian tunai dan donasi sumbangan dari pihak lain.

1. Pembelian Tunai

Aktiva tetap yang dibeli secara tunai dicatat sebesar harga yang dikeluarkan untuk pembelian itu ditambah dengan biaya- biaya lain sehubungan dengan pembelian aktiva itu dikurangi potongan harga yang diberikan, baik karena pembelian dalam jumlah besar maupun karena pembayaran yang dipercepat. Aktiva tetap yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dilakukan dengan cara pembelian tunai, yaitu: komputer, kipas angin, meja dan peralatan-peralatan Universitas Sumatera Utara kantor. Pengadaanpembelian aktiva tetap yang kategori harganya dibawah 50 juta, atau 50 – 100 juta dilakukan dengan melakukan prosedur. Pembelian aktiva tetap tersebut harus melalui persetujuan Pembantu Dekan II, kemudian daftar barang yang dibutuhkan diserahkan ke Biro Rektor untuk disetujui. Setelah pengadaan barang tersebut dilakukan, maka barang diserahkan ke bag.perlengkapan Fakultas Ekonomi untuk ditandatangani kemudian didistribusikan ke sub bagian yang membutuhkan. Aktiva tetap harus diberi penomoran inventaris sebagai bentuk pengawasan internal atas aktiva tetap yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU. Berikut ini merupakan bagan prosedur pengadaan inventaris di Fakultas Ekonomi USU. Universitas Sumatera Utara Daftar barang yang dibutuhkan diserahkan kepada Biro Rektor Bag. Perencanaan pada tahun berjalan anggaran Perencanaan barang oleh Fakultas Ekonomi Daftar barang permintaan disetujui oleh Biro Rektor Pembelian barang Barang diserahkan ke bag. Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU Penandatanganan penyerahan barang melalui berita acara Didistribusikan ke Sub Bagian lain yang membutuhkan Penandatanganan BAP dari bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU ke sub bagian lainnya Pemberian nomor inventaris pada barang tersebut Barang digunakan sesuai kebutuhan pada bagian-bagian lain Disetujui oleh Pembantu Dekan II Gambar 2.1 Prosedur Pengadaan Inventaris pada Fakultas Ekonomi USU Universitas Sumatera Utara 2. Donasi Atau Sumbangan Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dihadiahkan disebut nonreciprocal transfer atau transfer yang tidak memerlukan umpan balik. Aktiva ini wajib dicatat sebesar harga pasar yang wajar atau sebagai penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independent appraisal compan dan kredit modal donasi donation capital . Ikatan Akuntan Indonesia, 2002:16,7 berpendapat bahwa “Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal donasi”. Aktiva tetap yang dihadiahkan dicatat sebagai aktiva apabila hak atas aktiva tetap tersebut telah diterima. Apabila ada biaya-biaya dalam rangka perolehan ini, maka dicatat sebagai resume expenditure. Contohnya : biaya surat-surat, akte, dan sebagainya. Jurnalnya adalah sebagai berikut : Aktiva tetap xxx Modal donasi xxx

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap