gbr 13 Piknometer alat untuk menentukan densitas terlampir pada lampiran 10
3.5.2. Pengujian Viskositas
Tujuan pengujian viskositas adalah untuk mengukur lamanya waktu aliran minyak untuk melewati batas yang telah dikalibrasi pada alat viskositas kinetik
pada suhu 40 C.
Alat dan bahan yang dibutuhkan: a.
Viskosimeter Ostwald b.
Stop watch c.
Magnet Stirrer d.
Beaker glass e.
Stering hotplate f.
Thermometer g.
Statip h.
Balon pipet. i.
n-hexana j.
Parafin cair Prosedur Kerja:
1. Masukkan parafin cair ke dalam beaker gelas 5 liter kemudian dan magnet
stirrer lalu panaskan diatas hot plate sampai suhu 40 C
2. Pasang thermometer pada statip lalu masukkan ke dalam beaker gelas.
3. Masukkan sampel kedalam viskosimeter sampai tanda garis.
4. Hisap sampel sampai tanda garis denga balon pipet, setelah itu lepaskan
sambil lihat stopwatchnya sampai batas garis bawah 5.
Catat hasilnya,dan ulangi sampai 3 kali 6.
Kemudian cuci viskosimeter dengan n-hexana. Perhitungan : Viskositas pada 40
C : η = 1 t x ρ x 1,96
η = viskositas cP atau cSt , ρ = rapat massa kgm
3
Universitas Sumatera Utara
gbr 14 Viknometer untuk mengukur vikositas terlampir pada lampiran
11
3.5.3. Pengujian Titik kabut Cloud Point
Tujuan pengujian cloud point adalah untuk mengetahui pada temperature berapa biodiesel dari minyak kemiri mulai terbentuk awan titik kabut
Peralatan yang digunakan : a.
Botol sampel b. Termometer kisaran -2
C sd 68 C
c. Water Bath suhu water bath sebayiknya tidak kurang dari 2
C atau tidak lebih dari 5
C dibawah cloud point Prosedur Kerja:
a. Panaskan minyak kemiri sebanyak 70 gr pada temperature 130
C dan tuangkan 45 ml minyak panas kedalam botol yang berisi minyak kemiri.
b. Masukkan botol yang berisi minyak kemiri kedalam water bath dan mulai
dinginkan . c.
Kemudian water bath diaduk agar suhunya merata. Bila subhu minyak sudh mencapai 10
C diatas cloud pointnya, minyak kemiri mulai diaduk menggunakan thermometer dengan kecepatan yang relatif konstan
untuk menghindari terbentuknya kristal atau padatan. d.
Amati suhu thermometer ,suhu dimana bacaan termometer tidak dapat dilihat merupakan cloud point dari sampel yang diamati.
gbr 15 penentuan titik kabut terlampir pada lampiran 12
3.5.4. Pengujian Bilangan Iod