Penerbitan Surat Paksa Pemberitahuan Surat Paksa

Ketetapan Pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang. 5 Surat Teguran Surat teguran dapat diterbitkan apabila utang pajak yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak kurang bayar, Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan, tidak dilunasi sampai melewati 7 hari dari batas waktu jatuh tempo satu bulan sejak tanggal diterbitkan

C. Penerbitan Dan Pemberitahuan Surat Paksa 1. Pengertian Surat Paksa

Menurut Pasal 1 angka 12 Undang-undang No. 19 tahun 2000 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa, Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya Penagihan Pajak. Penagihan dengan Surat Paksa dilakukan apabila jumlah tagihan pajak tidak atau kurang bayar sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran, atau sampai dengan jatuh tempo penundaan pembayaran atau tidak memenuhi angsuran pembayaran pajak. Apabila Wajib Pajak lalai melaksanakan kewajiban membayar pajak dalam waktu sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran maka penagihan selanjutnya dilakukan oleh Juru Sita Pajak.

2. Penerbitan Surat Paksa

Universitas Sumatera Utara Surat Paksa diterbitkan oleh kepala KPP yang menerbitkan STP, SKPKB, SKPKBT, Surat keputusan pembetulan, Surat keputusan Keberatan yang menyebabkan Jumlah pajak yang harus dibayar bertambah. Dan yang menjadi penyebab Penagihan Pajak adalah: 1. Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak dan kepadanya telah diterbitkan Surat Teguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis. 2. Terhadap Penanggung Pajak telah dilaksanakan Penagihan Seketika dan Sekaligus. 3. Penanggung Pajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak. Surat Paksa dapat diterbitkan setelah lewat waktu 21 hari setelah Surat Teguran diterbitkan, kecuali atas Penanggung Pajak tersebut telah diterbitkan Surat Penagihan Seketika Sekaligus, Surat paksa dapat diterbitkan tanpa menunggu waktu 21 hari setelah Surat Teguran diterbitkan.

3. Pemberitahuan Surat Paksa

Pemberitahuan Surat paksa dilakukan oleh pejabat Juru Sita Pajak dan diserahkan kepada Penanggung Pajak yaitu: 1. Wajib Pajak Orang Pribadi 1.1 Penanggung Pajak di tempat tinggal, tempat usaha atau di tempat lain yang memungkinkan. Universitas Sumatera Utara 1.2 Orang dewasa yang bertempat tinggal bersama ataupun yang bekerja di tempat usaha Penanggung Pajak, apabila Penanggung Pajak yang bersangkutan tidak dapat dijumpai. 1.3 Salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus harta peninggalannya, apabila Wajib Pajak telah meninggal dunia dan harta warisan belum dibagi; atau 1.4 Para ahli waris, apabila Wajib Pajak telah meninggal dunia dan harta warisan telah dibagi. 2. Wajib Pajak Badan 1.1 Pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik di tempat kedudukan badan yang bersangkutan, di tempat tinggal mereka maupun di tempat lain yang memungkinkan; atau 1.2 Pegawai tetap di tempat kedudukan atau tempat usaha badan yang bersangkutan apabila Juru Sita Pajak tidak dapat menjumpai salah seorang sebagaimana dimaksud dalam huruf a. 3. Wajib Pajak Pailit Dalam hal Wajib Pajak dinyatakan pailit, Surat Paksa diberitahukan kepada Kurator, Hakim Pengawas, dan dalam hal Wajib Pajak dinyatakan bubar atau dalam likuidasi, Surat Paksa diberitahukan kepada orang atau badan yang dibebani untuk melakukan pemberesan, atau likuidator. Universitas Sumatera Utara 4. Keadaan Khusus Apabila surat paksa tidak dapat diberitahukan kepada Wajib pajak orang pribadi atau badan, Surat paksa dapat disampaikan melalui aparat pemda sekurang-kurangnya Sekretaris Desa atau Sekretaris Kelurahan tempat Penanggung Pajak bertempat tinggal atau melakukan usaha. Apabila tempat tinggal atau tempat kedudukan Penanggung Pajak tidak diketahui, pemberitahuan Surat Paksa dapat dilaksanakan dengan cara menempelkan Surat Paksa pada papan pengumuman KPP yang menerbitkannya atau mengumumkan melalui Surat Kabar. 5. Penanggung Pajak Diluar Wilayah Kerja Pejabat Pejabat yang berwenang meminta bantuan kepada Pejabat yang wilayah kerjanya meliputi tempat pelaksanaan Surat Paksa. Pejabat yang diminta bantuan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan umum wajib membantu dan memberitahukan tindakan yang telah dilaksanakannya kepada Pejabat yang meminta bantuan disertai dengan salinan Fotocopy Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa dan Laporan Pelaksanaan Surat Paksa.

D. Penagihan Seketika Sekaligus 1. Dasar Hukum