Universitas Sumatera Utara
Surya Utama dan beberapa kawan-kawan berpandangan pada saat itu bahwasannya HMI sudah layak didirikan di FISIP. Hal tersebut dikarenakan
sudah terdapat mahasiswa –mahasiswa yang peduli dan bersedia mengurus HMI di FISIP. Mengenai persoalan-persoalan aturan main organisasi akan dipenuhi
satu persatu diwaktu yang akan datang. Semangat yang tinggi untuk mendirikan HMI Komisariat FISIP USU akhirnya mulai membuahkan hasil. Tepat pada tahun
1983 HMI Komisariat FISIP USU resmi dideklarasikan dengan izin dari HMI Cabang Medan. Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIP USU dari
semenjak awal berdiri sampai di tahun 2015 telah mengalami 31 periodesasi kepengurusan. Ketua Umum HMI Komisariat FISIP USU yang sekarang
menjabat ada Surya Hutama Surbakti periode 2015-2016
3.1.3 Kepengurusan HMI Komisariat FISIP USU
Pengurus di HMI Komisariat FISIP USU merupakan amanah secara struktural yang diberikan pada anggota HMI, sama seperti dengan HMI secara
umum. Pengurus komisariat dilantik oleh pengurus cabang, berdasarkan rekomendasi struktur kepengurusan dari ketua umum terpilih atau
mandatarisRapat Anggota Komisariat RAK. Kepengurusan merupakan elemen yang paling bertanggung jawab menjalankan roda organisasi.
Pengurus selain bertangung jawab menjalankan roda organisasi secara formal HMI, pengurus HMI Komisariat FISIP USU juga harus menjaga nila-nilai
di komisariat. Pengurus HMI Komisariat FISIP USU diposisikan oleh anggota- anggota yang sudah cukup memiliki pengetahuan mengenai komisariat. Hal
tersebut dikarenakan setiap anggota yang akan menjadi pengurus harus mengalami proses belajar di komisariat selama satu tahun 6 bulan rata-rata. Jarak
waktu selama itu merupakan jarak dari seorang mahasiswa baru mengenal HMI dan ikut bergabung dengan HMI. Komisariat memandang dengan jarak selama itu
seorang mahasiswa yang nanti akan menjadi pengurus di HMI Komisariat FISIP USU sudah memiliki komitmen ber-HMI. Komitmen pengurus harus dapat
ditunjukkan dengan loyalitas dan militansi terhadap komisariat. Pengurus dituntut untuk harus mengkedepankan persoalan komisariat dibanding dengan persoalan
pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Proses yang berjalan di organisasi dalam rangka mencapai tujuan telah mewujud pada karakteristik organisasi sebagai identitas dari organisasi atau dapat
disebut dengan budaya organisasi. Hal inilah yang membedakan antara setiap organisasi yang ada. Menurut Schein bahwa budaya organisasi merupakan pola
asumsi dasar yang dianut bersama oleh sekelompok orang. Setelah atau sebelumnya mereka mempelajari dan meyakini kebenaran pola asumsi tersebut
sebagai cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan adaptasi eksternal dan integrasi internal. Dari pola asumsi dasar tersebut perlu
diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berpikir dan mengungkapkan perasaannya dalam kaitan dengan
persoalan-persoalan organisasi. dalam Sobirin, 2007:132 Gerakan HMI Komisariat FISIP USU baik di kampus maupun di luar
kampus, sangat tergantung pada pengurusnya. Hal tersebut dikarenakan pengurus yang berwewenang penuh menjaga seutuhnya prinsip-prinsip komisariat dan
menjalankan nilai-nilai komisariat. Peran pengurus dalam hal gerakan dimulai dari mempersiapkan regenerasi komisariat, sampai pada menyusun strategi dan
mempersiapkan langkah taktis komisariat untuk membangun gerakan. Kepengurusan HMI Komisariat FISIP USU terbagi dalam beberapa bidang.
Pembagian bidang tersebut sesuai dengan kebutuhan komisariat dan berdasarkan konstitusi. Bidang-bidang yang terdapat di kepengurusan HMI Komisariat FISIP
USU adalah Bidang Penelitian dan pengembangan Litbang, Bidang Pembinaan Anggota PA, Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda PTKP,
Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi KPP, Bidang Administrasi dan Kesekretariatan Adm.Kesek, Bidang Keuangan Logistik Keulog. Seluruh
bidang tersebut dipimpin oleh seorang Ketua Umum. Setiap bidang terdiri dari
satu orang Ketua Bidang Kabid dan beberapa anggota bidang Departemen. Setiap bidang diperbantukan oleh satu Wakil Sekretaris Umum Wasekum,
Wasekum Bidang merupakan perpanjangan tangan dari Bidang Adm. Kesek. Bidang Adm. Kesek dipimpin oleh Sekretaris Umum Sekum, sedangkan
personil Adm. Kesek terdiri dari wasekum setiap bidang dan beberapa anggota Departemen. Bidang Keuangan Logistik dipimpin oleh Bendahara Umum
Universitas Sumatera Utara
Bendum, sedangkan personil Bidang Keulog terdilri dari beberapa Wakil Bendahara Umum Wabendum dan Beberapa anggota bidang Departemen.
Gambar 3.1 Struktur Kepengurusan HMI FISIP
Sumber : Hasil penelitian 2015
K E
T U
A
U M
U M
Kabid. Pembinaan Anggota PA
Sekretaris Umum ADM. Kesek
Kabid. Penelitian dan Pengembangan
LITBANG
Kabid. Kewirahusahaan dan
pengembangan profesi KPP
Kabid. Perguruan tinggi kemahasiswaan
dan pemuda PTKP Kabid. Keuangan dan
Logistik keupel Bendahara Umum
Departemen
Wasekum Departemen
Departemen
Wabendum Departemen
Departemen Departemen
Universitas Sumatera Utara
Setiap bidang kepengurusan di HMI Komisariat FISIP USU bergerak saling mendukung satu sama lain. Bidang-bidang di HMI Komisariat FISIP USU
sudah memiliki karakter bidang yang melekat. Karakter bidang tersebut diwariskan secara kultural. Kenyataan tersebut mengakibatkan pengurus HMI
Komisariat FISIP USU jarang mengkaji konstitusi HMI. Bidang-bidang dikepengurusan memiliki peranan masing-masing secara khusus untuk
mendukung gerakan komisariat, peran tersebut sesuai dengan kompetensi bidang.
a. Bidang Penelitian dan pengembangan