Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota Biasa HMI Komisariat FISIP USU yaitu mulai stambuk 2008 sd 2013 yang berjumlah 129 Kader HMI
di FISIP USU. sumber: Draft RAK HMI Komisariat FISIP USU 2015 Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian Sujarweni, 2014:65. Sedangkan sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi
sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 2012 : 144.
Dalam penelitian ini besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin 1960 dengan presisi 90 atau sig. 0,1 dan tingkat kesalahan yang
dikehendaki adalah 10, yaitu:
orang Keterangan:
N = jumlah populasi n = sampel
d
2
= presisi digunakan 90 atau sig 0,1 sujarweni, 2014:34 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang.
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Systematic random sampling pengambilan sample secara acak Teknik ini merupakan teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah di beri nomor urut. Karena semua calon responden mempunyai hak yang sama dan
bersifat homogen Azuar juliandi Irfan, 2013:56
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Agar diperoleh data yang objektif, maka peneliti menggunakan teknik untuk memperoleh data tersebut dengan cara :
1. Penelitian Lapangan Field Research
Universitas Sumatera Utara
Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuisioner
dan melakukan wawancara. Kuisioner yaitu suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang.
Kuisioner ini dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para responden Kriyantono, 2009 : 93. Sedangkan
wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarain, dengan pedoman wawancara. Bungin, 2005:136
2. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat
serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian Sarwono, 2010:34-35.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis data sebagai berikut : 1.
Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data
yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori. Singarimbun, 2011 : 266
2. Analisa dan interpretasi data
Analisa dan interpretasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat, yaitu analisa yang dilakukan dengan menganalisis tiap
variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data
Universitas Sumatera Utara
tersebut berubah menjadi informasi yang berguna dan pengolahan datanya hanya satu variabel saja, sehingga dinamakan univariat. Yang termasuk
analisa univariat tersebut adalah statistik deskriptif. Dalam analisa mean, median, modus, table dan grafik. Analisa univariat dilakukan masing-
masing variabel yang diteliti. Sujarweni, 2014:106
61
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Peneliti memulai beberapa tahap untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data, adapun tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Perizinan
Peneliti meminta izin untuk meneliti kepada pengurus HMI Komisariat FISIP USU, untuk melakukan penelitian di Sekretariat HMI
Komisariat FISIP USU. setelah memperoleh izin peneliti memperoleh data anggota biasa yang menjadi populasi dalam penelitian ini.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada responden dalam jangka waktu empat belas hari yakni, 6
oktober 2015 sampai dengan tanggal 20 oktober 2015. Jumlah kuisioner yang disebar oleh peneliti yaitu sebanyak 56 lembar.
4.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah kuesiorner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan proses pengolahan data dari kuisioner yang telah diisi dari responden. Adapun
tahapan pengolahan data dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor kuisioner sebagai
pengenal, yaitu 1-56. 2.
Editing Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas
setiap jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran pengisian kuisioner.
3. Pengkodean
Pengkodean merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban responden kedalam kotak skor yang disediakan dalam bentuk angka.