Universitas Sumatera Utara
membakukan prosedur kerja dan mengkhususkan tugas yang berhubungan dengan proses produksi. Biasanya suatu organisasi
mengembangkan suatu struktur yang membantu organisasi mengontrol dirinya sendiri. Muhammad, 2009:29-30
2.1.5 Teori Komunikasi Organisasi
Dipandang dari sudut perspektif fungsional, komunikasi organisasi dapat didefenisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-
unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi yang tertentu. Sedangkan dari sudut perspektif interpertif, komunikasi organisasi dapat
didefenisikan sebagai proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara dan mengubah organisasi dan menekankan peranan
“orang-orang” dan proses dalam menciptakan makna. Purba,dkk. 2010:117 Komunikasi organisasi dapat didefenisikan sebagai petunjukan dan
penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi
dalam hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan Wayne pace, 2005:31
Menurut Goldhaber, komunikasi adalah proses saling menciptakan dan menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling menciptakan
dan menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang sering berubah-ubah.
Komunikasi mempunyai peranan penting dalam memadukan fungsi-fungsi manajemen dalam suatu perusahaan yaitu :
7. Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan.
8. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
9. Melakukan pengorganisasian terhadap sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya dengan cara efektif. 10.
Mengadakan seleksi, pengembangan dan penilaian anggota organisasi. 11.
Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan iklim yang menimbulkan keinginan orang untuk memberikan kontribusi.
12. Mengendalikan prestasi. Purba,dkk. 2010:117-118
Menurut Lunenburg dan Ornstein menjelaskan beberapa fungsi komunikasi dalam organisasi, yang terdiri dari:
1. Fungsi informatif
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat
memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan lebih tepat.
2. Fungsi regulatif
Universitas Sumatera Utara
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Ada dua hal yang berpengaruh
terhadap fungsi regulatif. -
Pertama, atasan atau orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua
informasi yang disampaikan.
- Kedua, berkaitan dengan pesan atau message, pesan-pesan regulatif
pada dasarnya berorientasi pada kerja. 3.
Fungsi persuasif Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak
akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini maka banyak pimpinan lebih suka mempersuasi
bawahannya dari pada memberi perintah.
4. Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan baik.
Dengan fungsi utama komunikasi, komunikator harus mampu menentukan dan memahami komunikasi yang bagaimana yang harus ia terapkan agar
tidak terjadi distorsi atau kegelisahan komunikasi. dalam Mesiono, 2012:115-116
2.1.6 Motivasi