Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2. Kantor Akuntan Publik Nasional Beberapa KAP lainnya di Amerika Serikat yang dianggap sebagai kantor akuntan publik berukuran nasional karena memiliki cabang-cabang di seluruh kota besar Amerika Serikat. Mereka memiliki hubungan dengan KAP diluar negeri sehingga memiliki juga potensi internasional. Pada masa belakangan ini semakin banyak kantor akuntan publik jenis ini yang juga diwakili di Indonesia. 3. Kantor Akuntan Publik Lokal dan Regional Sebagai kantor akuntan publik di Indeonesia merupakan kantor akuntan publik local atau regional, dan terutama di pulau Jawa. Banyak diantaranya yang berafiliasi dengan organisasi kantor akuntan publik internasional dalam kelompok 30 besar untuk bertukar pandangan dan pengalaman mengenai hal- hal seperti teknik informasi dan pendidikan lanjutan. 4. Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil Sebagian besar kantor akuntan publik di Indonesia mempunyai kurang dari 25 orang tenaga professional pada satu KAP. Mereka memberikan jasa audit dan pelayanan yang berhubungan dengan badan-badan usaha kecil dan organisasi nirlaba, meskipun ada diantaranya yang melayani satu dua perusahaan yang go publik

2.5 Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti mengenai audit delay,yaitu : 1. Ashton et al. 1987. Faktor yang digunakan adalah ukuran, jenis perusahaan, laporan bulanantahunan, labarugi dan opini auditor. Hasilnya adalah bahwa rata- rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 62,5 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah jenis perusahaan dan opini auditor. 2. Na’im 1999. Faktor yang digunakan adalah ukuran, profitabilitas, rasio utang, ROA dan ROE. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 60,29 hari dengan variabel- variabel yang signifikan hanya ROE. 3. Owusu-Ansah 2000. Faktor yang diteliti adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, extra ordinary item, umur dan laporan bulanantahunan. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 72,5 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah ukuran, profitabilitas dan umur. 4. Ahmad dan Kamarudin 2003. Faktor yang digunakan adalah jenis perusahaan, labarugi, opini auditor, ukuran KAP dan rasio utang. Hasilnya adalah bahwa rata- rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 40,49 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah labarugi, opini auditor dan rasio utang. 5. Utami 2006. Faktor yang digunakan adalah ukuran perusahaan, jenis industri, lama emiten menjadi klien KAP, opini auditor, labarugi, rasio utang dan reputasi auditor. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 84,16 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah labarugi, opini auditor. 6. Deart 2007. Faktor yang digunakan adalah ukuran perusahaan, labarugi, profitabilitas, opini audit, ukuran KAP. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 71,62 hari dengan variabel-variabel signifikan adalah ukuran, labarugi, profitabilitas. 7. Wasis 2007. Faktor yang digunakan adalah ukuran, jenis perusahaan dan labarugi. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 91,81 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah jenis industri dan labarugi 8. Berliana 2009. Faktor yang dugunakan adalah opini auditor, ukuran, KAP, jenis perusahaan, profitabilitas, rasio utang dan umur perusahaan. Hasilnya adalah bahwa rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan buku dan tanggal pada laporan audit adalah 70,51 hari dengan variabel-variabel yang signifikan adalah opini, ukuran dan KAP.

2.6 Kerangka Konseptual Penelitian