4.2.4 Hasil Uji Hipotesis Uji t
Uji t digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh dari variabel independen Ukuran Perusahaan X
1
, LabaRugi X
2
, Opini Auditor X
3
, Jenis Industri X
4
, Ukuran KAP X
5
, Rasio Utang X
6
, Profitabilitas X
7
dan Umur X
8
secara individu terhadap variabel dependen Audit Delay Y dengan level of significant
α = 0,05 5. Kriteria pengamblian keputusannnya adalah :
Apabila t
hitung
t
tabel
, berarti Ho ditolak dan Ha diterima, jadi variabel independen secara individu memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Apabila t
hitung
t
tabel
, berarti Ho diterima dan Ha ditolak, jadi semua variabel independen secara individu tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
50.557 3.342
15.129 .000
X1 3.202E-08
.000 .153
-.219 .827
X2 -3.101
3.943 -.046
-1.020 .309
X3 10.114
2.459 .254
4.133 .000
X4 12.807
2.109 .359
3.049 .003
X5 12.655
2.089 .355
3.646 .000
X6 10.401
4.040 .159
1.602 .111
X7 38.843
13.555 .170
-.424 .672
X8 -.133
.053 -.143
-.678 .499
a Dependent Variable: Y Sumber : Data sekunder yang diolah
Berdasarkan tabel hasil analisis uji t tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada variabel Ukuran Perusahaan X
1
t
hitung
t
tabel
-0,219 1,97, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya adalah variabel Ukuran Perusahaan X
1
secara individu tidak berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat
dari nilai sig t 0,827 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara total aset terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,153 15,3.
2. Pada variabel LabaRugi X
2
t
hitung
t
tabel
-1,020 1,97, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya adalah variabel LabaRugi X
2
secara individu tidak berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t
0,309 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara LabaRugi terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,046 4,6.
3. Pada variabel Opini Auditor X
3
t
hitung
t
tabel
4.133 1,97, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah variabel Opini Auditor X
3
secara individu berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t
0,000 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara opini auditor terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,254 25,4.
4. Pada variabel Jenis Industri X
4
t
hitung
t
tabel
3,049 1,97, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah variabel Jenis Industri X
4
secara individu berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t
0,003 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara jenis industri terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,359 35,9.
5. Pada variabel Ukuran KAP X
5
t
hitung
t
tabel
3,646 1,97, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah variabel Ukuran KAP X
5
secara individu berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t
0,000 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara ukuran KAP terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,355 35,5.
6. Pada variabel Rasio Utang X
6
t
hitung
t
tabel
1,602 1,97, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya adalah variabel Rasio Utang X
6
secara individu tidak
berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t 0,111 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh
antara rasio utang terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,159 15,9. 7. Pada variabel Profitabilitas X
7
t
hitung
t
tabel
-0,424 1,97, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya adalah variabel Profitabilitas X
7
secara individu tidak berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t
0,672 tingkat signifikasi 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,170 17.
8. Pada variabel Umur X
8
t
hitung
t
tabel
-0,678 1,97, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya adalah variabel Umur X
8
secara individu tidak berpengaruh terhadap Audit Delay Y. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t 0,499 tingkat
signifikasi 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara umur terhadap Audit Delay yaitu sebesar 0,143 14,3.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap