bertentangan dengan hasil penelitian Deart 2007 yang menyatakan bahwa opini auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.4 Pengaruh Jenis Industri terhadap Audit Delay
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh Jenis Industri terhadap Audit Delay, diperoleh bahwa variabel independen Jenis Industri X
4
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Audit Delay Y.
Jenis industri berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, hal ini dapat dijelaskan karena emiten finansial tidak memiliki saldo persediaan yang cukup
signifikan sehingga cenderung membutuhkan audit yang lebih pendek daripada emiten manufaktur dengan persediaan fisik yang besar. Kebanyakan aktiva yang
dimiliki oleh perusahaan finansial berbentuk moneter sehingga aktiva tersebut lebih mudah diukur dibandingkan dengan aktiva yang berbentuk fisik seperti persediaan,
aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud. Audit atas persediaan yang berbentuk fisik cukup sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama, serta sering menimbulkan
kesalahan material. Hasil ini mendukung penelitian Wasis 2007 yang menyatakan bahwa jenis
industri berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Namun bertentangan dengan hasil penelitian Berliana 2009 yang menyatakan bahwa jenis industri tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.5 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay, diperoleh bahwa variabel independen Ukuran KAP X
5
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Audit Delay Y.
Ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin besar KAP Big Four maka dapat melaksanakan audit
secara lebih efisien dan efektif serta mempunyai tingkat fleksibilitas yang lebih besar dalam hal penjadwalan audit. KAP besar memperoleh insentif yang leboh besar untuk
menyelesaikan audit tepat waktu. Selain itu, penyelesaian audit tepat waktu merupakan cara KAP untuk mempertahankan reputasinya agar tahun yan gakan
datang mereka tidak kehilangan kliennya. Hasil ini mendukung penelitian Berliana 2009 yang menyatakan bahwa
ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Namun bertentangan dengan hasil penelitian Deart 2007 yang menyatakan bahwa ukuran
KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.6 Pengaruh Rasio Utang terhadap Audit Delay