menyelesaikan audit tepat waktu. Selain itu, penyelesaian audit tepat waktu merupakan cara KAP untuk mempertahankan reputasinya agar tahun yan gakan
datang mereka tidak kehilangan kliennya. Hasil ini mendukung penelitian Berliana 2009 yang menyatakan bahwa
ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Namun bertentangan dengan hasil penelitian Deart 2007 yang menyatakan bahwa ukuran
KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.6 Pengaruh Rasio Utang terhadap Audit Delay
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh Rasio Utang terhadap Audit Delay, diperoleh bahwa variabel independen Rasio Utang X
6
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Audit Delay Y.
Rasio utang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, hal ini dapat dijelaskan bahwa perusahaan yang memiliki proporsi utang terhadap total
aktiva memiliki tingkat resiko dan potensi kebangkrutan yang besar, disebabkan kinerja yang kurang bagus maupun pengendalian internal perusahaan yang kurang
baik. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi dalam hal penyampaian laporan keuangan.
Hasil ini mendukung penelitian Utami 2006 yang menyatakan rasio utang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Namun bertentangan
dengan hasil penelitian Ahmad dan Kamarudin 2003 yang menyatakan bahwa rasio utang berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.7 Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay, diperoleh bahwa variabel independen Profitabilitas X
7
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Audit Delay Y.
Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, hal ini dapat dijelaskan karena pengukuran profitabilitas diukur dengan unsur labarugi
dimana labarugi sendiri bagi perusahaan merupakan unsur yang dapat dengan mudah dimodifikasi pelaporannya melalui berbagai teknik akuntansi. Dengan adanya
berbagai macam teknik pelaporan tersebut, maka dalam penelitian ini motivasi manajemen untuk melakukan audit delay secara umum tidak dapat dikaitkan dengan
kondisi labarugi yang dialami oleh perusahaan sehingga tidak dapat pula dikaitkan dengan profitabilitas perusahaan.
Hasil ini mendukung penelitian Na’im 1999 yang menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Namun bertentangan
dengan hasil penelitian Owusu-Ansah 2000 yang menyatakan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.
4.3.8 Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Audit Delay