Normalisasi Kamus Data Pengujian Black-Box

39 A B Gambar 2.4 Ilustrasi E-R Diagram satu-banyak Ladjamudin,2005 3. Banyak ke banyak Pada tingkat ini tiap entitas pada himpunan entitas A dapat mempunyai banyak relasi entitas pada himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya. A B Gambar 2.5 Ilustrasi E-R Diagram banyak-banyak Ladjamudin,2005

2.12 Normalisasi

Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang dan perlu diorganisasikan kembali. Bentuk-bentuk normalisasi secara berurutan, yaitu Ladjamudin, 2005 Entitas 1 Entitas 3 Entitas 2 Entitas 1 Entitas 3 Entitas 2 Entitas 1 Entitas 3 Entitas 2 Entitas 1 Entitas 3 Entitas 2 40

1. Bentuk tidak Normal

UnNormalized Form Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti form tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu

1NFFirst Normal Form Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kesatu jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.

3. Bentuk Normal Kedua

2NFSecond Normal Form Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan fungtional dependency . Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika : 1. Berada pada bentuk normal pertama. 2. Semua atribut bukan kunci memiliki dependency sepenuhnya terhadap primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga

3NFThird Normal Form Suatu relasi dikatakan berbentuk normal ketiga jika dan hanya jika: 1. Berada dalam bentuk normal kedua 2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependency transitif terhadap kunci primer.

2.13 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa 41 sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses Ladjamudin, 2005. 2.14 Bahasa Pemrograman 2.14.1 PHP Personal Home Page Tools PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server Syukur, 1999. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI Common Gateway Interface . PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru. 42 PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser engine mesin pengurai yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page , seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHPFI Version 2. FI Form Interpreter sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menerjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah PHPFI. PHPFI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.14.2 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau file ke browser, kemudian browser 43 menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode- kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda ? dan ?. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping kabur dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP Active Server Pages dan JSP Java Server Pages. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan 44 Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. 2.14.3 Kelebihan PHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak 45 memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS Personal Web Server, Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat 46 diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah : 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi 2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL. Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi PHP yang kita gunakanadalah PHP4 untuk Windows

2.14.4 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management SystemsDBMS yang sangat populer dikalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl Sidik, 2005. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows. Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah Hariyanto, 2004: 1. Kecepatan 2. Kemudahan Penggunaan 3. Ongkos 47 4. Dukungan bahasa query 5. Kapabilitas 6. Konektivitas dan keamanan 7. Portabilitas 8. Distribusi terbuka Tabel 2.2 Karakteristik MySQL No Karakteristik Deskripsi 1 Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC level 0-2. 2 Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1 Latin 1 character set untuk data dan pengurutan. 3 Bahasa Pemrograman MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya 4 Tabel besar MySQL menyimpan tiap relasi table pada file terpisah di direktori basisdata. Ukuran maksimum tabel dibatasi kemampuan sistem operasi menangani ukuran file. 5 Kecepatan dan kemudahan pemakaian MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola. 6 MySQL MySQL adalah open-source relational DBMS Sumber : Hariyanto, 2004 48

2.14.5 SQL Structure Query Language

SQL dibaca es-que-el atau “sequel” singkatan dari Structured Query Language . SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI American National Standards Institute , bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems RDBMS Sidik, 2005. Menurut Hariyanto,2004 SQL adalah bahasa yang menggabungkan fitur-fitur bahasa query formal aljabar relasional dan bahasa query formal kalkulus relasional. SQL tidak hanya bahasa untuk query terhadap basisdata. SQL juga berisi fasilitas untuk pendefinisian struktur data, modifikasi struktur data dan data di basisdata, serta juga digunakan untuk menspesifikasi konstrain- konstrain integritas dan keamanan Hariyanto, 2004. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL, seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Ingres, MySQL, dan sebagainya. Setiap software database mempunyai bahasa perintahsintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah- perintah tsb antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create, dan Drop, yang dapat digunakan untuk mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah database. 49

2.15 Pengujian Black-Box

Pengujian black-box merupakan pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program Pressman, 2002. Pengujian black-box juga merupakan pendekatan komplementer yang memungkinkan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

2.16 Jaringan Komputer