61 3.
Sistem Informasi Perpustakaan Pada Perpustakaan Universitas Surakarta, Oleh David Guntoro NIM J.021R0038 Universitas
Surakarta, Teknik Informatika 3.3 Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan proses System Development
Life Cycle SDLC . Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya
strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu persatu sehingga lebih mudah dimengerti dalam menganalisa permasalahan. Tahapan
pada metodologi pengembangan sistem dengan system development life cycle SDLC yang dilakukan adalah sebagai berikut Ladjamudin,2005 :
3.3.1 Analisis Sistem Analysis
Tahapan anaisis sistem digunakan untuk mengetahui apakah sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak
berfungsi secara baik, dan hasil analisis digunakan untuk memperbaiki sistem .Dalam tahap ini penulis akan menguraikan
beberapa hal, yaitu :
1. Gambaran singkat profil Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Pusbin KPK Departemen Pekerjaan
Umum 2. Analisa dari sistem informasi perpustakaan perpustakaan yang
sedang berjalan di perustakaan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum, dan
kemudian mencari kesimpulan dari hasil analisa dan
62 mengidentifikasi solusi untuk mengembangkan sistem yang
berjalan.
3.3.2 Perancangan Sistem System Design
Dalam tahap ini, penulis akan merancang sistem informasi perpustakaan pada Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum
dengan menggunakan tools Flowchart, Data Flow Diagram DFD,
dan Entity Relationship Diagram ERD sebagai solusi yang diajukan untuk perancangan sistem berdasarkan dari analisa
yang dilakukan
sebelumnya. Beberapa
tahapan dalam
perancangan:
1 Perancangan
masukkan, pada
tahap ini,
penulis memberikan bentuk-bentuk masukkan di dokumen seperti
data anggota,
data buku,
data peminjaman
dan pengembalian buku pada perpustakaan Pusbin KPK
Departemen Pekerjaan Umum 2
Perancangan keluaran, pada tahap ini, penulis memberikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya terkait pada
sistem informasi perpustakaan Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum.
3 Perancangan file, pada tahap ini, penulis memberikan
bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam pelaporan kepada kepala Pusbin KPK Departemen Pekerjaan Umum
63
3.3.3 Implementasi Sistem System Implementation
Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi sistem informasi perpustakaan yang telah dirancang. Implementasi sistem
yang dilakukan adalah : 1.
Membangun sistem Dalam tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahas
pemrograman PHP dan basis data MySQL 2.
Menguji sistem Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian sistem dengan
metode Blackbox, dengan melakukan input data pada sistem dan melihat output apakah sesuai dengan perancangan sistem
baru yang dibangun
64
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir
65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
41 Sejarah Perusahaan
Industri Jasa Konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang mempunyai peran yang penting
dalam pembangunan berbagai sarana guna terwujudnya tujuan pembangunan nasional yang perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Profesional
baik Ahli maupun Terampil. Undang-Undang No. 18 Th. 1999 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan bahwa Perencana, Pengawas serta Pelaksana
Konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian kerja atau keterampilan kerja yang didasarkan kepada kompetensi yang standar.
Institusi atau lembaga pelatihan jasa konstruksi baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Swasta maupun Perusahaan diarahkan
untuk membekali serta mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan serta produktivitas tenaga kerja dibidang konstruksi
Pemerintah melalui
Departemen Pekerjaan
Umum telah
membentuk Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi PUSBIN KPK dan Balai-Balainya yang mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan pembinaan pelatihan keahlian dan keterampilan konstruksi berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pembinaan
Kompetensi dan Sumber Daya Manusia BPKSDM.
66
4.1.1 Visi dan Misi Pusbin KPK