BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh auditor internal yang mengikuti
pelatihan audit internal di Yayasan Pendidikan Internal Audit YPIA yang beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Kavling 34 Jakarta Selatan 12780
Gedung Graha Sucofindo Lantai 3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengalaman kerja dan pendidikan profesi
auditor internal terhadap kemampuan mendeteksi fraud. Objek atau sampel penelitian ini adalah para peserta auditor internal perusahaan yang mengikuti
pelatihan di YPIA pada bulan Mei tahun 2008.
B. Metode Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara Convinience Sampling dan Purposive Sampling
sebagai penentuan responden. Hal ini dimaksudkan agar sampel sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian
Nur Indriantoro, 2002, dengan berdasarkan pada daftar pertanyaan yang akan dibagikan kepada responden dan kemudian dianalisa dengan analisa
linier. Dalam mengambil jumlah sampel dari populasi, pertimbangan yang dilakukan adalah dengan kriteria sebagai berikut:
1. Para peserta yang mengikuti pelatihan audit internal di Yayasan Pendidikan Internal Audit YPIA yang beralamat di Jalan Raya Pasar
Minggu Kavling 34 Jakarta Selatan 12780 Gedung Graha Sucofindo Lantai 3.
2. Peserta yang mengikuti pelatihan di bulan Mei 2008.
Adapun metode pengumpulan data-data dan informasi, penulis melakukan penyebaran kuesioner terhadap objek yang diteliti untuk
memperoleh data yang akurat. Dalam kaitannya dengan sumber data dan cara mendapatkannya, dalam penelitian ini penulis menggunakan dua
variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen diwakili oleh “kemampuan medeteksi fraud”. Di
dalam kemampuan mendeteksi fraud ini ada dua hal yang mendasari peneliti dalam membuat pertanyaan ini, yaitu:
a Seberapa penting para auditor memandang kecurangan fraud sebagai suatu kesalahan.
b Sejauh mana pengetahuan atau wawasan para auditor dalam mencegah suatu kecurangan fraud itu sendiri.
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu “pengalaman kerja” dan “pendidikan profesi auditor internal”. Variabel pengalaman kerja ini
akan diukur berdasarkan lama bekerja sebagai auditor paling tidak satu tahun atau lebih, dan sedang atau telah menjabat sebagai tim auditor
internal, sedangkan untuk variabel pendidikan profesi auditor internal diukur dengan didasarkan pada program pelatihan yang diadakan oleh
YPIA. Variabel pendidikan profesi didasarkan atas: a Responden telah mengikuti pelatihan pendidikan profesi sedikitnya satu
kali atau lebih dalam rangka mendapatkan sertifikat Qualified Internal Audit QIA di YPIA.
Pengukuran variabel dependen dan independen menggunakan skala likert dengan skala 1 sangat tidak setuju sampai dengan skala 5 sangat
setuju. Untuk masing-masing pertanyaan menggunakan lima skala likert.
C. Sumber Data