Jenis-Jenis Auditor: TINJAUAN PUSTAKA

berwenang. Pada sisi lain, auditor operasional dapat juga membantu menyusun kriteria yang akan digunakan.

C. Jenis-Jenis Auditor:

Ada empat jenis auditor yang paling umum dikenal, yaitu: 1. Auditor Eksternal Akuntan Publik Terdaftar Kantor Akuntan Publik KAP sebagai auditor independen bertanggung jawab atas audit laporan keuangan historis dari seluruh perusahaan publik dan perusahaan besar lainnya. 2. Auditor Pemerintah Di Indonesia terdapat beberapa lembaga atau badan yang bertanggung jawab secara fungsional atas pengawasan terhadap kekayaan atau keuangan negara. Pada tingkatan tertinggi terdapat Badan Pemeriksa Keuangan BPK, kemudian terdapat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP dan Inspektorat Jenderal ItJen pada departemen- departemen pemerintah. Sebagian tugas-tugas BPK tidak terlalu berbeda dengan tugas Kantor Akuntan Publik KAP. Sebagian besar informasi keuangan yang dibuat oleh berbagai badan pemerintah telah diaudit oleh BPKP. Di samping itu audit atas laporan keuangan, pada masa sekarang BPKP seringkali melakukan evaluasi efisiensi dan efektivitas operasi berbagai program pemerintah dan BUMN. 3. Auditor Pajak Direktorat Jenderal Pajak DJP yang berada di bawah Departemen Keuangan RI bertanggung jawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum. Dalam pelaksanaannya, aparat pelaksanaan DJP di lapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak KPP dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Karipka. Karipka mempunyai auditor-auditor khusus. Tanggung jawab Karipka adalah melakukan audit ketentuan perundangan perpajakan. Audit semacam ini sesungguhnya adalah audit ketaatan. 4. Auditor Internal Auditor internal bekerja di suatu perusahaan untuk melakukan audit bagi kepentingan manajemen perusahaan, seperti halnya auditor pemerintah bagi pemerintah. Tugas auditor internal bermacam-macam, tergantung pada atasannya. Untuk menjalankan tugas dengan baik, auditor internal harus berada di luar fungsi lini suatu organisasi, tetapi tidak terlepas dari hubungan bawahan-atasan. Auditor internal wajib memberikan informasi yang berharga bagi manajemen untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasi perusahaan. D. Pengertian Audit Internal Institute of Internal Auditors IIA dalam Sawyer 2003, memberikan definisi audit internal sebagai berikut: “Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekaan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko, kecukupan kontrol, dan pengelolaan organisasi”

E. Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Analisis Pengaruh Pengalaman Dan Pelatihan Auditor Terhadap Pengetahuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan

4 23 92

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR DAN KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta, Solo dan Semarang)

7 48 21

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, PENGETAHUAN MENDETEKSI KEKELIRUAN, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP Pengaruh Profesionalisme Auditor, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, Dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materilaitas (Studi Kasus Pada Auditor In

0 3 18

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KOMITMEN PROFESI TERHADAP PERILAKU AUDITOR PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KOMITMEN PROFESI TERHADAP PERILAKU AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AU

0 0 12

TAP.COM - PENGARUH UPAH, KEMAMPUAN DAN PENGAN KERJA TERHADAP ... 213 438 1 PB

1 1 9

DETERMINASI TINGKAT MATERIALITAS DENGAN PENGALAMAN AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KEMAMPUAN MENDETEKSI DAN ETIKA PROFESI

0 0 13

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, INDEPENDENSI, TEKANAN WAKTU DAN BEBAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN

0 1 16

PENGARUH PROFESIONALISME, PENGETAHUAN DALAM MENDETEKSI KEKELIRUAN, PENGALAMAN KERJA, ETIKA PROFESI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS - Unika Repository

0 0 16

Pengaruh Pengalaman Kerja, Gender, Jenjang Jabatan, Kesadaran Etis, dan Independensi terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud)

0 2 15