D. Pengertian Audit Internal Institute of Internal Auditors IIA dalam Sawyer 2003, memberikan
definisi audit internal sebagai berikut: “Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan
konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya
dengan menerapkan pendekaan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko,
kecukupan kontrol, dan pengelolaan organisasi”
E. Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal
Perbedaan utama antara auditor internal dan auditor eksternal disajikan pada tabel 2.1 berikut ini. Posisi dan fokus perhatian dari auditor internal
modern dibandingkan dengan auditor eksternal yang berorientasi pada aspek keuangan:
Tabel 2.1 Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal
Auditor Internal Merupakan karyawan perusahaan atau
bisa saja merupakan entitas independen.
Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya harus dikelola oleh
perusahaan. Fokus pada kejadian-kejadian di masa
depan dengan mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk meyakinkan
pencapaian tujuan organisasi. Auditor Eksternal
Merupakan orang yang independen di luar perusahaan.
Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi keuangan yang
dapat diandalkan. Fokus pada ketepatan dan kemudahan
pemahaman dari kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam
laporan keuangan.
Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam setiap aktivitas yang
ditelaah. Independen terhadap aktivitas yang
diaudit, tetapi siap sedia untuk menanggapi kebutuhan dan keinginan
dari semua tingkatan manajemen. Menelaah aktivitas secara terus-
menerus. Sesekali memperhatikan pencegahan
dan pendeteksian kecurangan secara umum, namun akan memberikan
perhatian lebih bila kecurangan tersebut akan mempengaruhi laporan keuangan
secara material. Independen terhadap manajemen dan
dewan direksi baik dalam kenyataan maupun secara mental.
Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan secara
periodik
biasanya sekali setahun. Sumber: Internal Auditing I, Sawyer.
F. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Auditor Internal Berikut adalah ruang lingkup dan tanggung jawab auditor internal yang
luas dan tak terbatas. Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang
berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah; 1. informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan;
2. risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi; 3. peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa
diterima telah diikuti; 4. kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi;
5. sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan 6. tujuan organisasi telah dicapai secara efektif.
Semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung
jawabnya secara efektif.
G. Pengalaman Kerja