Pengaturan koleksi Pemeliharaan Perpustakaan SDNP Sunter Agung 12 Pagi

observasi peneliti dengan cara melihat adanya kantong buku, kartu buku, lembar tanggal kembali, label atau nomor panggil pada koleksi buku.

19. Pengaturan koleksi

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa: a. Pengaturan buku Buku diatur menurut urutan subjek. Buku yang berukuran lebih besar atau lebih tinggi ditempatkan terpisah dari buku yang berukuran biasa. b. Pengaturan majalah Majalah disusun berdasarkan urutan abjad judul majalah. Majalah yang nomornya lengkap harus dijilid. c. Pengaturan surat kabar Surat kabar baru disusun pada alat penjepit dan diolah setelah 1 minggu, Jika sudah terlalu lama harus dikeluarkan dari perpustakaan. d. Pengaturan bahan bukan buku Koleksi bukan buku disimpan dalam tempat khusus sesuai dengan jenis bahan dan diberi label untuk memudahkan penelusurannya. Fakta di lapangan adalah: Tabel. 21 Kesesuaian Pengaturan Koleksi KESESUAIAN PENGATURAN KOLEKSI NO NAMA SEKOLAH Buku Majalah Koran Non Buku 1. SDNP R Sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai 2. SDNP SA Sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai 3. SDNP P Sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai Sesuai 4. SDNP KJ Sesuai Sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai Data diatas diperoleh berdasarkan hasil observasi peneliti dengan cara melihat langsung cara penyimpanan buku, majalah, koran dan non buku di tiap perpustakaan. Pada Perpustakaan SDNP R penyimpanan majalah, koran, dan non buku tidak memiliki aturan tertentu walaupun masing-masing memiliki tempat penyimpanan tersendiri. Pada Perpustakaan SDNP SA penyimpanan majalah disusun di rak tanpa adanya aturan tertentu, tidak ada penyusunan koran karena perpustakaan tidak memiliki koleksi koran, dan penyimpanan bahan non buku hanya disusun di rak VCD DVD. Pada Perpustakaan SDNP KJ penyimpanan majalah disusun berdasarkan nomor dan dijilid untuk majalah yang bernomor lengkap,untuk koran dan bahan non buku tidak ada disusun dengan cara tertentu.

20. Pemeliharaan

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa pemeliharaan adalah kegiatan menjaga koleksi agar tidak cepat rusak. Kegiatan dalam pemeliharaan adalah: a. Reproduksi, dengan cara fotokopi, membuat bentuk mikro atau membuat duplikasi dari bahan bukan buku. b. Penjilidan, dilakukan untuk bahan pustaka yang rusak sampulnya, yang sampulnya terlalu tipis, yang terlepas jilidannya dan yang nomornya telah lepas. c. Laminasi, dengan cara memberi pelindung plastik agar dokumen tidak mudah sobek atau hancur. d. Menjaga ruang perpustakaan, dengan cara menjaga kebersihan ruangan agar terhindar dari debu, kotoran, minyak atau bahan organik lainnya. e. Mengatur suhu ruangan sekitar 20-24 derajat celcius. f. Menghidari koleksi dari sinar matahari langsung. g. Penyiangan, dengan cara mengeluarkan koleksi dari perpustakaan jika: - Bahan pustaka isinya sudah out of date - Edisi dan cetakan bahan pustaka sudah lama - Bahan pustaka yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi - Bahan pustaka yang isinya tidak lengkap - Bahan pustaka yang jumlah copynya terlalu banyak. Fakta di lapangan adalah: Tabel. 22 Kesesuaian Pemeliharaan Koleksi NO NAMA SEKOLAH PEMELIHARAAN KESESUAIAN 1 SDNP R Point b, c, d, f dan g Tidak sesuai 2 SDNP SA Point b, d, f, dan g Tidak sesuai 3. SDNP P Point b, d, f dan g Tidak sesuai 4. SDNP KJ Point b, d, f dan g Tidak sesuai Perpustakaan SDNP R tidak melakukan laminasi dan suhu ruang perpustakaan adalah 26 C, Perpustakaan SDNP SA tidak melakukan reproduksi, laminasi dan suhu ruang perpustakaan adalah 32 C, perpustakaan SDNP P tidak melakukan reproduksi, laminasi, dan suhu ruang perpustakaan adalah 28 C, sedangkan perpustakaan SDNP KJ tidak melakukan reproduksi, laminasi, dan suhu ruang perpustakaan adalah 27 C. Selain suhu ruangan, data diatas diperoleh berdasarkan petikan wawancara lihat lampiran 9, 10, 11, dan 12. C. PELAYANAN

21. Sistem Layanan