Tenaga Pelaksana Kualifikasi pelaksana perpustakaan Pembinaan SDM

Kepala Perpustakaan SDNP R dan SDNP P telah mengikuti pendidikan non formal bidang perpustakaan, Kepala Perpustakaan SDNP KJ belum mendapatkan pendidikan bidang perpustakaan baik formal maupun non formal, sedangkan perpustakaan SDNP SA tidak memiliki Kepala Perpustakaan. Data diatas diperoleh dari petikan wawancara lihat lampiran 9, 10, 11, dan 12.

4. Tenaga Pelaksana

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa tenaga pelaksana perpustakaan terdiri dari tenaga teknis dan tenaga pendukung perpustakaan. Fakta di lapangan adalah: Tabel. 6 Kesesuaian Jumlah Tenaga Pelaksana JUMLAH PETUGAS NO NAMA SEKOLAH TEKNIS PENDUKUNG KESESUAIAN 1 SDNP R 1 orang - Tidak sesuai 2 SDNP SA 1 orang - Tidak sesuai 3. SDNP P 1 orang - Tidak sesuai 4. SDNP KJ 1 orang - Tidak sesuai Data diatas didapat dari data kepegawaian sekolah yang bersangkutan. Jumlah tunggal petugas perpustakaan di keempat Sekolah Dasar Negeri Percontohan yang diteliti, menjadikan tidak adanya pembagian petugas teknis dan petugas pendukung. Peran keduanya dipegang oleh 1 orang petugas perpustakaan yang ada.

5. Kualifikasi pelaksana perpustakaan

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa kualifikasi tenaga teknis perpustakaan minimal D2D3 Perpustakan atau gurupegawai TU dengan tambahan pelatihan-pelatihan di bidang perpustakaan, sedangkan tenaga pendukung minimal SLTA ditambah pelatihan perpustakaan. Fakta di lapangan adalah: Tabel. 7 Kesesuaian Kualifikasi Pelaksana Perpustakaan KUALIFIKASI PETUGAS NO NAMA SEKOLAH TEKNIS PENDUKUNG KESESUAIAN 1 SDNP R Pegawai dengan tambahan pelatihan - Sesuai 2 SDNP SA Pegawai dengan tambahan pelatihan - Sesuai 3. SDNP P Pegawai tanpa tambahan pelatihan - Tidak sesuai 4. SDNP KJ Pegawai dengan tambahan pelatihan - Sesuai Petugas teknis perpustakaan SDNP R, SDNP SA, dan SDNP KJ telah mendapatkan pendidikan perpustakaan secra non formal, sedangkan petugas teknis perpustakaan SDNP P belum mendapatkan pendidikan perpustakaan baik formal maupun non formal. Keempat perpustakaan sekolah tidak memiliki tenaga pendukung perpustakaan karena hanya memiliki 1 orang petugas perpustakaan. Data tersebut diperoleh dari petikan wawancara lihat lampiran 9, 10, 11, dan 12.

6. Pembinaan SDM

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa pembinaan SDM yang harus dilakukan adalah a. Pembinaan kemampuan pustakawan b. Pembinaan karir pustakawan c. Pembinaan wawasan komunikasi d. Pembinaan peran dinamika pustakawan. Fakta di lapangan adalah: Tabel. 8 Kesesuaian Pembinaan SDM NO NAMA SEKOLAH PEMBINAAN SDM KESESUAIAN 1 SDNP R Point a, c, dan d. Tidak sesuai 2 SDNP SA Point a, c, dan d Tidak sesuai 3. SDNP P Point d Tidak sesuai 4. SDNP KJ Point a, c, dan d Tidak sesuai Petugas perpustakaan di keempat sekolah tidak mendapatkan pembinaan karir karena status mereka sebagai pegawai honorer. Point a dan c dilakukan melalui pelatihan baik formal maupun non formal, oleh karena itu Petugas Perpustakaan SDNP P belum pernah mendapatkan pembinaan tersebut. Untuk point d, data diketahui dari jumlah tunggal pelaksana perpustakaan sehingga kepercayaan dan tanggungjawab atas perpustakaan diberikan kepada petugas tersebut. Untuk point a, b, dan c, data diperoleh dari petikan wawancara yang telah diutarakan pada kesesuaian Pembinaan SDM.

7. Status Kepegawaian