Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penentuan Konsentrasi Pengukuran
Untuk mengetahui konsentrasi pengukuran yang memberikan serapan terbaik perlu dilakukan orientasi menggunakan larutan baku pembanding
ketoprofen. Konsentrasi ketoprofen yang diinginkan yaitu konsentrasi yang dapat menunjukkan perbedaan serapan yang besar dari larutan baku pembanding dalam
suasana basa dan suasana asam. Dari hasil orientasi diperoleh perbedaan serapan yang besar dalam suasana
basa dan asam pada konsentrasi 20 ppm.
4.2 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Ketoprofen BPFI dan Beberapa
Sampel Tablet Ketoprofen
Panjang gelombang analitik yang digunakan untuk menghitung harga pKa dari ketoprofen BPFI dan beberapa sediaan tablet ketoprofen ditentukan setelah
panjang gelombang titik isobestik yang memberikan selisih serapan terbesar didalam larutan asam dan basa. Titik isobestik adalah titik dimana larutan asam
dan basa memberikan absorbsitivitas molar yang sama. Untuk mendapatkan ini, masing-masing dibuat kurva serapan dari larutan
induk baku ketoprofen BPFI, dan larutan induk baku beberapa sampel sediaan tablet ketoprofen yang diperiksa secara spektrofotometri ultraviolet pada rentang
panjang gelombang 220 – 300 nm dengan konsentrasi 20 ppm dalam pelarut NaOH 0,2N; HCl 0,2N; dapar pH 4,8; dapar pH 5,4; dapar pH 5,8; dan dapar pH
6,2. Data serapan masing-masing larutan induk baku ketoprofen BPFI dan beberapa sediaan tablet ketoprofen dapat dilihat pada tabel 1 - 42 dan masing-
masing kurva serapan tiap larutan induk baku ini dapat dilihat pada gambar 1 - 7.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.1 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Ketoprofen BPFI Tabel 1. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan NaOH 0,2 N dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
1,1064 225
0,7410 230
0,2028 235
0,1233 240
0,3119 245
0,5745 250
0,8367 255
1,0400 260
1,1189 265
1,0626 270
0,9034 275
0,6765 280
0,4725 285
0,3040 290
0,1954 295
0,1143 300
0,0549
Tabel 2. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan HCl 0,2 N dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7675 225
0,1862 230
-0,0497 235
0,0576 240
0,3521 245
0,6880 250
0,9844 255
1,1737 260
1,2118 265
1,0918 270
0,8732 275
0,6217 280
0,4293 285
0,2861 290
0,1890 295
0,1086 300
0,0444
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 3. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan dapar pH 6,2 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8530 225
0,3103 230
0,0337 235
0,0757 240
0,2957 245
0,5697 250
0,8414 255
1,0518 260
1,1417 265
1,0814 270
0,9186 275
0,6898 280
0,4843 285
0,3146 290
0,2026 295
0,1205 300
0,0610
Tabel 4. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan dapar pH 5,8 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8474 225
0,3062 230
0,0333 235
0,0793 240
0,3040 245
0,5782 250
0,8481 255
1,0608 260
1,1470 265
1,0873 270
0,9243 275
0,6927 280
0,4873 285
0,3168 290
0,2050 295
0,1233 300
0,0632
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 5. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan dapar pH 5,4 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang
nm Serapan
220 0,8591
225 0,3170
230 0,0383
235 0,0839
240 0,3098
245 0,5884
250 0,8595
255 1,0688
260 1,1552
265 1,0931
270 0,9292
275 0,6962
280 0,4893
285 0,3193
290 0,2083
295 0,1261
300 0,0658
Tabel 6. Data serapan ketoprofen BPFI dalam larutan dapar pH 4,8 dengan konsentrasi 20 ppm
Panjang gelombang nm Serapan
220 0,8403
225 0,2942
230 0,0289
235 0,0857
240 0,3199
245 0,6045
250 0,8787
255 1,0859
260 1,1621
265 1,0918
270 0,9194
275 0,6885
280 0,4852
285 0,3196
290 0,2104
295 0,1287
300 0,0687
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
-0.2 0.2
0.4 0.6
0.8 1
1.2 1.4
220 225
230 235
240 245
250 255
260 265
270 275
280 285
290 295
300
Panjang gelombang nm
A bs
or ba
ns i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 1. Kurva serapan ketoprofen BPFI dengan konsentrasi 20 ppm dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri ultraviolet
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan ketoprofen BPFI diatas, diperoleh titik isobastik terletak antara panjang gelombang 235 nm dan 240 nm, serta panjang gelombang
analitik pada 250 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1477.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.2 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Ketoprofen Generik Hexpharm jaya
Tabel 7. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan NaOH 0,2 N dengan konsentrasi 20 ppm
Panjang gelombang nm Serapan
220 1,7258
225 1,1038
230 0,6219
235 0,4807
240 0,5535
245 0,7469
250 0,9703
255 1,1492
260 1,2015
265 1,1331
270 0,9794
275 0,7882
280 0,5990
285 0,4391
290 0,3280
295 0,2426
300 0,1769
Tabel 8. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan
HCl 0,2 N dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,6901 225
0,4944 230
0,3979 235
0,4375 240
0,6093 245
0,8657 250
1,1210 255
1,2860 260
1,2921 265
1,1567 270
0,9504 275
0,7416 280
0,5618 285
0,4249 290
0,3263 295
0,2427 300
0,1726
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 9. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan
dapar pH 6,2 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8035 225
0,6050 230
0,4652 235
0,4482 240
0,5530 245
0,7513 250
0,9744 255
1,1514 260
1,2015 265
1,1301 270
0,9753 275
0,7853 280
0,5959 285
0,4369 290
0,3271 295
0,2424 300
0,1774
Tabel 10. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan
dapar pH 5,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8143 225
0,6129 230
0,4728 235
0,4535 240
0,5588 245
0,7583 250
0,9808 255
1,1575 260
1,2075 265
1,1366 270
0,9818 275
0,7914 280
0,6016 285
0,4435 290
0,3334 295
0,2480 300
0,1825
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 11. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan
dapar pH 5,4 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8044 225
0,6050 230
0,4684 235
0,4535 240
0,5641 245
0,7678 250
0,9952 255
1,1730 260
1,2205 265
1,1461 270
0,9875 275
0,7941 280
0,6047 285
0,4489 290
0,3383 295
0,2521 300
0,1871
Tabel 12. Data serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dalam larutan
dapar pH 4,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8134 225
0,6093 230
0,4757 235
0,4647 240
0,5792 245
0,7894 250
1,0195 255
1,1965 260
1,2422 265
1,1613 270
0,9979 275
0,8018 280
0,6075 285
0,4457 290
0,3336 295
0,2478 300
0,1809
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8 2
220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A bs
or ba
ns i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 2. Kurva serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya dengan konsentrasi 20 ppm dalam berbagai suasana dengan metode
spektrofotometri ultraviolet. Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N
series 2 dalam HCl 0,2 N series 3 dalam dapar pH 6,2
series 4 dalam dapar pH 5,8 series 5 dalam dapar pH 5,4
series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet ketoprofen generik Hexpharm jaya diatas, diperoleh titik isobastik terletak antara panjang gelombang 235 nm dan 240 nm,
serta panjang gelombang analitik pada 250 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1507.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.3 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Ketoprofen Generik Novertis
Tabel 13. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan NaOH 0,2 N dengan konsentrasi 20 ppm
Panjang gelombang nm Serapan
220 1,8414
225 1,1746
230 0,6532
235 0,5026
240 0,5890
245 0,8051
250 1,0476
255 1,2357
260 1,2900
265 1,2118
270 1,0447
275 0,8378
280 0,6371
285 0,4703
290 0,3544
295 0,2644
300 0,1947
Tabel 14. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan HCl
0,2 N dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,6857 225
0,4562 230
0,3519 235
0,4042 240
0,6005 245
0,8872 250
1,1659 255
1,3394 260
1,3440 265
1,1990 270
0,9773 275
0,7532 280
0,5668 285
0,4253 290
0,3229 295
0,2354 300
0,1622
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 15. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan dapar
pH 6,2 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8348 225
0,6056 230
0,4568 235
0,4463 240
0,5748 245
0,8027 250
1,0488 255
1,2339 260
1,2849 265
1,2058 270
1,0388 275
0,8337 280
0,6350 285
0,4734 290
0,3568 295
0,2665 300
0,1974
Tabel 16. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan dapar
pH 5,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8622 225
0,6300 230
0,4768 235
0,4612 240
0,5844 245
0,8092 250
1,0518 255
1,2375 260
1,2942 265
1,2179 270
1,0560 275
0,8511 280
0,6521 285
0,4860 290
0,3694 295
0,2793 300
0,2089
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 17. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan dapar
pH 5,4 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,6605 225
0,4893 230
0,3840 235
0,4080 240
0,5615 245
0,8021 250
1,0596 255
1,2515 260
1,2891 265
1,2032 270
1,0076 275
0,7974 280
0,6191 285
0,4812 290
0,3827 295
0,3002 300
0,2300
Tabel 18. Data serapan tablet ketoprofen generik Novertis dalam larutan dapar
pH 4,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8237 225
0,5942 230
0,4515 235
0,4491 240
0,5872 245
0,8252 250
1,0757 255
1,2601 260
1,3070 265
1,2161 270
1,0388 275
0,8317 280
0,6345 285
0,4751 290
0,3604 295
0,2709 300
0,2003
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8 2
220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A b
s o
r b
a n
s i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 3. Kurva serapan tablet ketoprofen generik Novertis dengan
konsentrasi 20 ppm dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet ketoprofen generik Novertis diatas, diperoleh titik isobastik pada panjang gelombang 240 nm, dan panjang gelombang analitik
pada 250 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1183.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.4 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Pronalges Dexa medica
Tabel 19. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan NaOH 0,2N dengan konsentrasi 20 ppm
Panjang gelombang nm Serapan
220 0,3295
225 0,1304
230 0,0024
235 0,0048
240 0,1561
245 0,4211
250 0,7250
255 0,9430
260 1,0441
265 0,9352
270 0,7577
275 0,5726
280 0,4235
285 0,3137
290 0,2448
295 0,1836
300 0,1306
Tabel 20. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan HCl 0,2 N
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,2621 225
0,1013 230
0,0345 235
0,1018 240
0,3004 245
0,5847 250
0,8755 255
1,0511 260
1,1011 265
0,9425 270
0,7445 275
0,5701 280
0,4414 285
0,3444 290
0,2738 295
0,2063 300
0,1500
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 21. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan dapar pH
6,2 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,3530 225
0,1504 230
0,0195 235
0,0197 240
0,1602 245
0,4233 250
0,7361 255
0,9562 260
1,0585 265
0,9504 270
0,7710 275
0,5850 280
0,4336 285
0,3239 290
0,2522 295
0,1902 300
0,1377
Tabel 22. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan dapar pH
5,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,3395 225
0,1340 230
0,0039 235
0,0059 240
0,1589 245
0,4260 250
0,7303 255
0,9501 260
1,0548 265
0,9468 270
0,7684 275
0,5823 280
0,4313 285
0,3224 290
0,2515 295
0,1884 300
0,1350
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 23. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan dapar pH
5,4 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,3304 225
0,1300 230
0,0028 235
0,0088 240
0,1595 245
0,4275 250
0,7321 255
0,9491 260
1,0476 265
0,9342 270
0,7540 275
0,5684 280
0,4177 285
0,3090 290
0,2391 295
0,1769 300
0,1268
Tabel 24. Data serapan tablet pronalges Dexa medica dalam larutan dapar pH
4,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,3367 225
0,1401 230
0,0173 235
0,0243 240
0,1781 245
0,4496 250
0,7517 255
0,9611 260
1,0596 265
0,9407 270
0,7598 275
0,5751 280
0,4274 285
0,3197 290
0,2496 295
0,1866 300
0,1340
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
-0.2 0.2
0.4 0.6
0.8 1
1.2
220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A b
s o
r b
a n
s i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 4. Kurva serapan tablet Pronalges Dexa medica dengan konsentrasi 20
ppm dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet Pronalges Dexa medica diatas, diperoleh titik isobastik antara panjang gelombang 225 nm dan 230 nm, serta panjang
gelombang analitik pada 245 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1477.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.5 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Profenid E100 Aventis
Tabel 25. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan NaOH 0,2 N dengan konsentrasi 20 ppm
Panjang gelombang nm Serapan
220 0,8075
225 0,6082
230 0,4746
235 0,4618
240 0,5731
245 0,7792
250 1,0054
255 1,1818
260 1,2285
265 1,1514
270 0,9917
275 0,7970
280 0,6053
285 0,4447
290 0,3334
295 0,2479
300 0,1815
Tabel 26. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan HCl 0,2 N
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,6581 225
0,4646 230
0,3812 235
0,4277 240
0,6038 245
0,8629 250
1,1127 255
1,2728 260
1,2738 265
1,1388 270
0,9329 275
0,7230 280
0,5465 285
0,4113 290
0,3147 295
0,2319 300
0,1627
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 27. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan dapar pH
6,2 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8054 225
0,6045 230
0,4724 235
0,4609 240
0,5732 245
0,7802 250
1,0065 255
1,1825 260
1,2275 265
1,1506 270
0,9917 275
0,7970 280
0,6044 285
0,4435 290
0,3323 295
0,2467 300
0,1807
Tabel 28. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan dapar pH
5,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8037 225
0,6069 230
0,4750 235
0,4622 240
0,5745 245
0,7808 250
1,0081 255
1,1825 260
1,2285 265
1,1521 270
0,9943 275
0,7987 280
0,6069 285
0,4468 290
0,3348 295
0,2494 300
0,1832
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 29. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan dapar pH
5,4 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7697 225
0,5691 230
0,4442 235
0,4418 240
0,5651 245
0,7804 250
1,0125 255
1,1858 260
1,2258 265
1,1410 270
0,9749 275
0,7766 280
0,5874 285
0,4308 290
0,3220 295
0,2378 300
0,1710
Tabel 30. Data serapan tablet profenid E100 Aventis dalam larutan dapar pH
4,8 dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7654 225
0,5684 230
0,4442 235
0,4426 240
0,5651 245
0,7814 250
1,0140 255
1,1891 260
1,2285 265
1,1432 270
0,9763 275
0,7794 280
0,5895 285
0,4324 290
0,3235 295
0,2385 300
0,1720
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A b
s o
r b
a n
s i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 5. Kurva serapan tablet Provenid E 100 Aventis dengan konsentrasi
20 ppm dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet Provenid E 100 Aventis diatas, diperoleh titik isobastik terletak antara panjang gelombang 235 nm dan 240 nm, serta panjang
gelombang analitik pada 250 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1073.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.6 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Kaltrofen Kalbe Tabel 31. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan NaOH 0,2 N
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,9073 225
0,5687 230
0,4011 235
0,3979 240
0,5161 245
0,7194 250
0,9443 255
1,1119 260
1,1575 265
1,0822 270
0,9324 275
0,7460 280
0,5608 285
0,4049 290
0,2996 295
0,2133 300
0,1526
Tabel 32. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan HCl 0,2 N dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,6600 225
0,4898 230
0,3844 235
0,4080 240
0,5625 245
0,8022 250
1,0593 255
1,2515 260
1,2891 265
1,2032 270
1,0076 275
0,7974 280
0,6191 285
0,4812 290
0,3827 295
0,3000 300
0,2330
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 33. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan dapar pH 6,2
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7532 225
0,5681 230
0,4077 235
0,3711 240
0,4625 245
0,6630 250
0,9043 255
1,1154 260
1,1990 265
1,1643 270
1,0103 275
0,8154 280
0,6171 285
0,4553 290
0,3401 295
0,2582 300
0,1921
Tabel 34. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan dapar pH 5,8
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7642 225
0,5306 230
0,3987 235
0,4071 240
0,5277 245
0,7327 250
0,9557 255
1,1259 260
1.1691 265
1,0925 270
1,9443 275
0,7540 280
0,5709 285
0,4148 290
0,3077 295
0,2227 300
0,1614
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 35. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan dapar pH 5,4
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7754 225
0,5386 230
0,4069 235
0,4139 240
0,5370 245
0,7424 250
0,9674 255
1,1373 260
1,1818 265
1,1051 270
0,9547 275
0,7672 280
0,5807 285
0,4221 290
0,3127 295
0,2289 300
0,1670
Tabel 36. Data serapan tablet kaltrofen Kalbe dalam larutan dapar pH 4,8
dengan konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7958 225
0,6090 230
0,4501 235
0,4177 240
0,5120 245
0,7119 250
0,9534 255
1,1559 260
1,2330 265
1,1882 270
1,0314 275
0,8337 280
0,6381 285
0,4784 290
0,3665 295
0,2810 300
0,2158
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A b
s o
r b
a n
s i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 6. Kurva serapan tablet Kaltrofen Kalbe dengan konsentrasi 20 ppm
dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet Kaltrofen Kalbe diatas, diperoleh titik isobastik terletak antara panjang gelombang 230 nm dan 235 nm, sedangkan panjang
gelombang analitik pada 255 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1396.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.2.7 Penentuan Panjang Gelombang Analitik Tablet Ketros Pharos Tabel 37. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan NaOH 0,2 N dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
1,7672 225
1,0676 230
0,6431 235
0,5243 240
0,6145 245
0,8231 250
1,0695 255
1,2611 260
1,3168 265
1,2367 270
1,0676 275
0,8572 280
0,6506 285
0,4744 290
0,3536 295
0,2584 300
0,1862
Tabel 38. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan HCl 0,2 N dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,7250 225
0,5159 230
0,4154 235
0,4578 240
0,6488 245
0,9333 250
1,2152 255
1,3922 260
1,3936 265
1,2440 270
1,0190 275
0,7786 280
0,5847 285
0,4333 290
0,3227 295
0,2327 300
0,1545
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 39. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan dapar pH 6,2 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8888 225
0,6733 230
0,5226 235
0,5027 240
0,6189 245
0,8363 250
1,0873 255
1,2830 260
1,3394 265
1,2601 270
1,0898 275
0,8735 280
0,6622 285
0,4845 290
0,3608 295
0,2650 300
0,1915
Tabel 40. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan dapar pH 5,8 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,9111 225
0,6932 230
0,5419 235
0,5178 240
0,6353 245
0,8534 250
1,1058 255
1,2985 260
1,3534 265
1,2719 270
1,1024 275
0,8848 280
0,6741 285
0,4955 290
0,3712 295
0,2740 300
0,2020
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
Tabel 41. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan dapar pH 5,4 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,8971 225
0,6730 230
0,5256 235
0,5126 240
0,6443 245
0,8795 250
1,1403 255
1,3347 260
1,3844 265
1,2870 270
1,1024 275
0,8779 280
0,6656 285
0,4883 290
0,3657 295
0,2697 300
0,1940
Tabel 42. Data serapan tablet ketros Pharos dalam larutan dapar pH 4,8 dengan
konsentrasi 20 ppm Panjang gelombang nm
Serapan 220
0,9243 225
0,6857 230
0,5262 235
0,5129 240
0,6499 245
0,8997 250
1,1659 255
1,3680 260
1,4233 265
1,3347 270
1,1514 275
0,9243 280
0,7068 285
0,5245 290
0,3971 295
0,2957 300
0,2189
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8 2
220 225 230 235 240 245 250 255
260 265 270 275 280 285 290 295 300
Panjang gelombang nm
A b
s o
rb a
n s
i
Series 1 Series 2
Series 3 Series 4
Series 5 Series 6
Gambar 7. Kurva serapan tablet Ketros Pharos dengan konsentrasi 20 ppm
dalam berbagai suasana dengan metode spektrofotometri.
Keterangan : series 1 dalam NaOH 0,2 N series 2 dalam HCl 0,2 N
series 3 dalam dapar pH 6,2 series 4 dalam dapar pH 5,8
series 5 dalam dapar pH 5,4 series 6 dalam dapar pH 4,8
Dari kurva serapan tablet Ketros Pharos diatas, diperoleh titik isobastik terletak antara panjang gelombang 235 dan 240 nm, sedangkan panjang
gelombang analitik pada 250 nm yang memberikan selisih serapan didalam larutan asam dan basa sebesar 0,1457.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
4.3 Hasil Penentuan Serapan Sampel dalam Larutan NaOH 0,2 N, Larutan HCl 0,2 N dan Larutan Dapar Dengan Berbagai Variasi pH
a.
Ketoprofen BPFI
Dari hasil penentuan serapan larutan baku ketoprofen BPFI pada panjang gelombang analitik 250 nm diperoleh serapan pada larutan NaOH 0,2N 0,9844;
pada larutan HCl 0,2N 0,8367; pada larutan dapar pH 6,20 pH pengukuran 7,36 dengan serapan 0,8414; pada larutan dapar pH 5,80 pH pengukuran 6,96 dengan
serapan 0,8481, pada larutan dapar pH 5,40 pH pengukuran 6,54 dengan serapan 0,8595 dan pada pH 4,80 pH pengukuran 6,02 dengan serapan 0,8787.
b. Tablet Ketoprofen Generik Hexpharm jaya
Dari hasil penentuan serapan larutan induk baku ketoprofen generik Hexpharm jaya pada panjang gelombang analitik 250 nm diperoleh serapan
pada larutan NaOH 0,2N 0,9703; pada larutan HCl 0,2N 1,1210; pada larutan dapar pH 6,20 pH pengukuran 7,24 dengan serapan 0,9744; pada larutan dapar pH
5,80 pH pengukuran 6,81 dengan serapan 0,9808, pada larutan dapar pH 5,40 pH pengukuran 6,41 dengan serapan 0,9952 dan pada pH 4,80 pH pengukuran 5,83
dengan serapan 1,0195.
c. Tablet Ketoprofen Generik Novertis
Dari hasil penentuan serapan larutan induk baku ketoprofen generik Novertis pada panjang gelombang analitik 250 nm diperoleh serapan pada
larutan NaOH 0,2N 1,0476; pada larutan HCl 0,2N 1,1659; pada larutan dapar pH 6,20 pH pengukuran 7,29 dengan serapan 1,0488; pada larutan dapar pH 5,80 pH
pengukuran 6,82 dengan serapan 1,0518, pada larutan dapar pH 5,40 pH pengukuran 6,41 dengan serapan 1,0596 dan pada pH 4,80 pH pengukuran 5,86
dengan serapan 1,0757.
Rina Astuti : Penetapan Harga Pka Dari Ketoprofen Bpfi Dan Beberapa Sediaan Tablet Ketoprofen Yang Terdapat Dipasaran Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet Secara Isobestik, 2010.
d. Tablet Pronalges Dexa medica
Dari hasil penentuan serapan larutan induk baku tablet Pronalges Dexa medica pada panjang gelombang analitik 245 nm diperoleh serapan pada larutan
NaOH 0,2N 0,4211; pada larutan HCl 0,2N 0,5847; pada larutan dapar pH 6,20 pH pengukuran 7,20 dengan serapan 0,4233; pada larutan dapar pH 5,80 pH
pengukuran 6,81 dengan serapan 0,4260, pada larutan dapar pH 5,40 pH pengukuran 6,47 dengan serapan 0,4275 dan pada pH 4,80 pH pengukuran 5,86
dengan serapan 0,4496.
e. Tablet Provenid E100 Aventis