Tinjauan Obat a. TINJAUAN PUSTAKA

pada pasien tipe 3. Menurut GOLD 2006, pengobatan eksaserbasi PPOK dengan antibiotika dapat dilihat pada lampiran 1.

4. Terapi Oksigen

Terapi oksigen adalah dasar pengobatan eksaserbasi PPOK di rumah sakit. Terapi oksigen diberikan jika terdapat kegagalan pernafasan karena hiperkapnia dan berkurangnya sesitivitas terhadap CO2.

5. Rehabilitasi

Pasien cenderung menemui kesulitan bekerja, merasa sendiri dan terisolasi, untuk itu perlu kegiatan sosialisasi agar terhindar dari depresi. Rehabilitasi untuk pasien PPOK adalah : fisioterapi, rehabilitasi psikis dan rehabilitasi pekerjaan

2.7. Tinjauan Obat a.

Cefotaxime Cefotaxime merupakan senyawa antibiotik turunan sefalosporin generasi ketiga yang memiliki aktivitas antibakteri. Aktivitas ini dilakukan dengan menghambat pertumbuhan bakteri melalui penghambatan sintesa dinding sel bakteri . Secara struktural, cefotaxime dapat ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3 Struktur Cefotaxime Rika Afrisanti Sianipar : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit di RSUP. Dr.Hasan Sadikin Bandung, 2008 USU Repository © 2008 Rangka penunjang dinding sel bakteri tersusun atas murein suatu glikopeptida heteropolimer, rantainya saling berkaitan sedemikian rupa. Struktur penyusun murein adalah N-asetil-glukosamin dan eter asam laktat, asam N- asetilmuramat, secara berselang-seling membentuk suatu rantai polisakarida. Rantai dinding sel ini mengandung pentapeptida dengan residu D-alanil-D-Alanin pada ujungnya yang terikat pada gugus laktil dari asam N-asetilmuramat. Masing- masing untai glikopeptida disambung silang dengan jembatan pentaglisin. D- Alanin dibebaskan pada pembentukan jaringan. Penyambungan silang dikatalis oleh suatu reaksi transpeptidase. Gambar 4 Rantai dinding sel Rika Afrisanti Sianipar : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit di RSUP. Dr.Hasan Sadikin Bandung, 2008 USU Repository © 2008 Cefotaxime mempunyai cincin -laktam Gambar 3 yang strukturnya mirip dengan struktur residu D-Alanil-D-Alanin. Sehingga terjadi ikatan kovalen antara protein dan -laktam sebagai substrat palsu pada transpeptidase. Akibatnya katalisis yang dilakukan oleh reaksi transpeptidase akan merubah ujung alanin menjadi bentuk sambung silang dengan peptida yang tidak jauh berbeda, dan struktur dinding sel menjadi kaku. Setelah -laktam berikatan kovalen dengan protein, maka reaksi transpeptidase akan dihambat, sintesa peptidoglikan juga dihambat dan sel mati. Schunack, 1990 Cefotaksim diindikasikan untuk pengobatan penderita dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri spektrum luas pada penyakit infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi abdominal yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus sp, Staphylococcus, Pseudomonas sp dan Enterobacter sp. Schunack, 1990; Katzung, 2004

b. Deksametasone