6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini adalah : a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada konsumen BlackBerry, yang dilakukan secara sistematik dan
berlandaskan pada tujuan penelitian. b. Daftar Pertanyaan Questionnaire
Daftar pertanyaan Questionnaire adalah teknik pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh konsumen
BlackBerry di Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S–1 reguler USU. c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal, majalah dan
internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.
7. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data didalam penelitian ini adalah : a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh melalui
wawancara interview dan memberikan daftar pertanyaan questionnaire.
Universitas Sumatera Utara
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan informasi dari internet untuk mendukung penelitian ini.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan seberapa
nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas
menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Pengukuran dikatakan konsisten apabila terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang
tidak berbeda Sugiyono, 2005 : 120. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistic Product
and Service Solution versi 15. Uji ini dilakukan kepada populasi yang tidak termasuk didalam sampel penelitian yaitu dilakukan pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang melakukan Brand Switching dari Nokia ke BlackBerry sebanyak 30 orang.
9. Metode Analisis Data
Metode analisis data didalam penelitian ini adalah : a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai
Universitas Sumatera Utara
permasalahan. Analisis deskriptif dilakukan dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel sehingga memperoleh gambaran
yang jelas tentang distribusi jawaban responden. b. Uji Asumsi Klasik
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat
signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2–tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variable residual berdistribusi normal Situmorang,
dkk, 2008 : 55 2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Artinya,
jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Sedangkan,
heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser, dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi
Universitas Sumatera Utara
heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah
adanya heteroskedastisitas Situmorang, dkk, 2008 : 63 3. Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari
model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variante Inflation
Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a.
VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b.
Tolerante 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas
c. Metode Analisis Regresi Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution
versi 15.0 agar hasil yang diperoleh lebih terarah Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana :
Y = Perpindahan Merek brand switching
a = Konstanta
b
1
= Koefisien Regresi X
1
Universitas Sumatera Utara
X
1
= Ketidakpuasan Konsumen b
2
= Koefisien Regresi X
2
X
2
= Kebutuhan Mencari Variasi e
= Variabel Penganggu standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai
uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana Ho diterima. Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Uji secara Simultan Serempak Uji -F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H
: b
1 =
b
2
= 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
1 =
b
2
≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
b H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
2 Uji secara Parsial Individual Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H
: b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a H
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5 b H
a
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5
1 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam
menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤ 1, dimana semakin tinggi R
2
mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat dan
apabila R
2
= 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A.
Penelitian Terdahulu
Veramayanti 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan
Perpindahan Merek Handphone dari Nokia ke Sony Ericsson”. Hasil penelitian menunjukkan ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi memiliki
pengaruh yang positif dan singnifikan terhadap perpindahan merek Brand Switching dari Nokia ke Sony Ericsson pada mahasiswa Fakultas Ekonomi S-1
Reguler USU dengan hubungan antar variabel 41,8 keputusan perpindahan merek konsumen dapat dijelaskan oleh ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan
mencari variasi, sedangkan sisanya 58,2 dapat dijelaskan oleh faktor lainnya. Waluyo 2003 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perilaku
Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone di Semarang” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya pengalaman yang lalu
berpengaruh signifikan positif terhadap pengetahuan produk.
B. Produk
1. Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli dan digunakan atau dikonsumsi pasar
sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan
Universitas Sumatera Utara