C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada
Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Apabila titik menyebar di sekitra garis diagonal maka data telah berdistribusi normal.
Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Brand Switching
Gambar 4.1 : Pegujian Normalitas. Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 2010.
Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Selain itu,
uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Universitas Sumatera Utara
Sumirnov pada tingkat signifikan 5 0,05. Hasil uji kolmogrov-Sumirnov dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 55
Normal Parametersa,b Mean
,0000000 Std. Deviation
2,16511803 Most Extreme
Differences Absolute
,058 Positive
,057 Negative
-,058 Kolmogorov-Smirnov Z
,430 Asymp. Sig. 2-tailed
,993 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 2010.
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,254 ditas tingkat signifikansi 0,05 atau 5 .
Atau Asympy.Sig 2-tailed 0,05.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan grafik dan analisis statistic berupa Uji Glejser. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak
terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di
bawah angka nol pada sumbu Y.
Universitas Sumatera Utara
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
R egressi
on S
tudent iz
ed R
esi dual
2 1
-1 -2
-3
Scatterplot Dependent Variable: Brand Switching
Gambar 4.2 : Pengujian Heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 2010
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai
untuk memprediksi keputusan Brand Switching Handphone GSM dari Nokia ke Blackberry berdasarkan variabel independennya.
Tabel 4.9 Uji Glejser
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
-1,056 1,775
-,595 ,554
Ketidakpuasan Konsumen
,197 ,112
,235 1,760
,084 Kebutuhan Mencari
Variasi ,137
,137 ,134
1,001 ,321
a Dependent Variable: Absut
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 2010
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tidak terdapat satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini
terlihat dari probabilitas variabel bebas di atas signifikan 5 . Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinieritas